SILA CARI DI SINI!

Google

Monday, September 29, 2008

BEHIND INDONESIA’S HEADLINES

Luar biasa, itulah kata yang patut diberikan kepada Christovita Wiloto, seorang-orang yang masih muda, energi kehidupannya tampak mengalir. Sebagai bukti dibalik kesibukannya masih sempat memberikan sumbangan pikirannya kepada nusa dan bangsanya. Kainginannya yang terpendam kini muncul melalui guratan tulisan yang diwujudkan dalam sebuah buku “Behind Indonesia’s Headlines”—mengungkap cerita di balik berita (50 kasus asli Indonesia).
Ketajaman mengulas juga memilih tajuk yang diulas, bukan sembarangan. Pilihannya menyiratkan sebuah keinginan terdalam untuk membangun “Optimisme Indonesia”.
50 artikel lepas dari berbagai media diulas, semuanya seperti barisan yang mengatakan bahwa Indonesia bukan negara sembarangan, bukan negara yang masih akan diperhitungkan.
Tidak hanya menggugah diri, buku ini juga memberikan energi, bukan saja energi namun sebuah impian yang menjurus kenyataan, karena dibalik informasi dari luar yang gencar menggencet jati diri bangsa, sebenarnya akan terkulai begitu melihat lebih cermat bangsa ini.
Khalayak baca disadarkan oleh buku ini, bahwa perbedaan pandangan antara media dan public nasional dengan internasional sangatlah wajar terjadi, hal ini disebabkan karena public internasioanl memiliki jarak yang cukup jauh untuk melihat setiap isu. Sementara public nasional berada tepat di jantung masalah, sehingga sangat dapat merasakan setiap detak jantung Indonesia. Ini saat tepat Christovita Wiloto bertindak, seakan mengklarifikasi berita dari luar negeri yang acapkali menulis duri, dan dibumbui hal-hal yang ngeri.
Seperti Indonesia ini negeri teroris, negeri pengemis, tempat manusia bengis dan sadis, sebenarnya Indonesia adalah negeri yang manis, romantis, dan penuh optimis.
Racikan hebat Christovita Wiloto, akan membabat pikirian keliru itu.
Data Buku
JUDUL: Behind Indonesia’s Headlines”—mengungkap cerita di balik berita (50 kasus asli Indonesia)
PENERBIT: Powerpr Global Publishing. Intiland Tower 19th Floor. Jl. Jendral Sudirman Kav.32, Jakarata 10220. Telp.6221-571.9418. E-mail: powerpr@wiloto.com. http://www.wiloto.com/

Saturday, September 27, 2008

MIRANDA S. GOELTOM: PANDAI MENCAIRKAN APAPUN

Agus Condro meniupkan kabar vulgar yang bikin banyak orang berdebar debar. Hingga kini beredarnya400 cek perjalanan sudah merasuk ke telinga siapa saja, kendatipun masih disaput misteri. Belum terungkap pasti siapa yang megalirkan 400 cek tersebut kepada sejumlah anggota DPR itu. Kemarin disebut-sebut bahwa PT First Mujur yang bergerak di bidang kelapa sawit diduga menjadi sponsor naiknya Miranda ke tampuk kekuasaan Bank Indonesia [BI]. Warung tidak tidak larut dalam ranah ini, namun lebih berkesan ingin melihat lebih dekat Miranda S. Goeltom dari pikiran cerdasnya. Ada sebuah buku dengan judul " Mencairkan Gunung ES", membentangkan sebuah gagasan cerdik bagaimana merubah culture di Bank Indonesia, dan di bawa ke arah lembaga yang menjunjung pengetahuan [knowledge management] sebagai nafas juang
Ketika langsiran berita itu sedang menggema, nampaknya orang langsung mengkalkulasi ulang kepercayaaannya terhadap Miranda S. Goeltom. Dampak paling terasa adalah pola sikap yang menyangsikan kepiawaian sang deputi senior itu. Pertimbangan apapun tidak akan digunakan, akal sehat tidak tuntas menjadi penjelas.
Warung ini melihat agak berbeda tentang Miranda, dan mempunyai andaian yang sangat berbeda dengan khalayak ramai. Tentunya ini bukan merupakan hal yang populis ketika yang lain menggugat, mencerca dan mencela, justru warung membela.
Seandainya saja benar, bahwa naiknya Miranda karena asupan istimewa berupa cek perjalanan yang diberikan kepada anggota DPR. Barangkali hal itu memang disadari dan by design. Karena Miranda punya keinginan yang mulia, jika posisi deputi senior diperankan dirinya. Selanjutnya keinginan mulia itu diaplikasikan dalam membangun BI sebagai insitusi yang besar dan disegani. Hal ini bukan suatu isapan jempol, buktinya Miranda menorehkan mimpinya kedalam buku.
Data Buku :
JUDUL : Mencairkan Gunung Es—Siasat Mengubah Kebekuan Organisasi
PENULIS : Miranda S. Goeltom
PENERBIT: PT RajaGrafindo Persada. Jl. Pelepah Hijau IV TN.1. No. 14-15, Kelaqpa Gading Permai, Jakarta 14240 Tel—[021] 4520951. E-mail : rajapers@indo.net.id . http://www.rajagrafindopersada.com/
ISBN : 978-979-769-191-2
TEBAL: xx + 218 hlm, 23,5 cm
CETAKAN I—2008
[Belum tuntas diposting, libur lebaran...maaf sampai jumpa]

Thursday, September 25, 2008

ZAMAN EDAN ALA RICHARD LLOYD PARRY

Buku karya seorang-orang jurnalis kawakan Richard Lloyd Parry, menggambarkan suatu drama dengan lakon “Indonesia Di Ambang Kekacauan”. Buku penuh fakta membuat mata setiap orang terbelalak, dan bikin muka merah padam, karena menuturkan kejadian-kejadian yang mengejutkan bumi Nusantara. Buku hasil reportase pada tahun 1996-1999 meliput peristiwa pembantaian etnis dan kanibalisme di Kalimantan pada tahun 1997-1999, demonstrasi mahasiswa dan kerusuhan massal di Jakarta 1998, serta pembumihangusan Timor Timur oleh milisi dan Tentara Indonesia.
Penuturannya runtut seakan memberikan gambaran akrab kepada pembacanya. Buku ini membeberkan pertistiwa tanpa harus ditutup-tutupi, semuanya diungkap tuntas. Hadirnya karya jurnalis Richard Lloyd Parry seakan membomngkar peristiwa yang selama ini dikesankan tidak boleh disentuh oleh siapapun.
Data buku:
JUDUL : Zaman Edan—Indonesia Diambang kekacauan
PENULIS: Richard Lloyd Parry
PENERBIT: Serambi. http://www.serambi.co.id/ Jl. Kemang Timur Raya No. 16 Jakarta 12730 E-mail ; info@serambi.co.id
ISBN: 978-979-024-058-2
CETAKAN: II—Juli2008
TEBAL : 451
[Catatan: Richard Llyod Parry adalah koresponden luarnegeri untuk The Times London] yang bermukim di Tokyo. Ia telah bertugas di dua puluh empat Negara, termasuk di pelbagi wilayah konflik, antara lain Irak, Afganistan, dan Kosovo]

Monday, September 22, 2008

LAGI-LAGI, RYAN MENGINSPIRASI PENULIS

Kisah psikopat Si Ryan anak muda pembunuh berpredikat tersadis tahun ini, akhirnya mampu menginspirasi seorang-orang menulis. Setidak-tidaknya sudah ada dua buah buku yang terbit bertajuk Ryan. Pertama “ Tragedi Ryan—Homoseks, Pembunuhan, Perampasan Harta dan Psikopat”, diterbitkan Magnet Zone Publishing Surabaya—Kelompok PT.Bina Ilmu. Kemudian penerbit Narasi Yogyakarta menyusul dengan menerbitkan buku tentang kisah seorang Psikopat yang menjadi pembunuh berantai.
Bonafacio Anggara menangkap peluang ini, meronce dengan cermat kisah seorang psikopat, dan dilengkapi dengan catatan pembunuhan berantai tersadis ditanah air. Rupanya Bonafacia Anggara tidak mensia-siakan kesempatan, nalurinya yang cerdas menyelipkan sebuah harapan agar manusia tidak terjerembab ditataran kelam. Diungkap sebuah karya agung Ronggowarsito yang termuat dalam Kitab Kalatida, dengan maksud baik agar orang dalam bertindak tidak dilakahkan oleh nafsu duniawinya.
Data Buku:
JUDUL: Ryan—Kisah Seorang Psikopat yang Menjadi Pembunuh Berantai PENULIS:Bonafacio AnggraPENERBIT: narasi. Jl. Irian Jaya D-24, Perum Nogotirto II Yogyakarta 55929. Telpon 0274-7193084ISBN:[10]--979-168-121-X [13] 978-979-268-121-6
CETAKAN: September—I, 2008
TEBAL: Viii+ 96 hlm : 13 x 19 cm

Saturday, September 20, 2008

BALI YANG HILANG—PASCA BOM AMROZY

Bali memiliki banyak julukan. The Island of God, The Island of Thousands Temples, The Paradise Island, dan The Last Paradise adalah beberapa diantaranya. Sementara itu, Odyle Knight dalam novelnya Bali Moon: A Spiritual Odyseey (1999) menyebaut Bali sebagai The Mystical Island. Banyak orang mengakui hal itu, baik dalam maupun luar negeri..
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono baru-baru ini memperkuat salah satu sebutan di atas. Ketika membuka agenda tahunan pemerintah propinsi Bali, Pesta Kesenian Bali [PKB] Ke-30, pada Sabtu, 14 Juni 2008 yang lalu, di depan tamu-tamu penting dalam dan luar negeri, serta masyarakat umum, Susilo Bambang Yudhoyono mengakui, “Sebagaiman telah diketahui masyarakat duni, Bali adalah the best island in the world. The island of God…..
Inilah pandangan yang berlaku ketika seorang-orang melihat Bali, namun bagaimana “jluntrungnya” Bali yang sesungguhnya, dan bagaimana Bali pasca bom Amrozi.
Ada seorang-orang yang ingin melihat lebih dekat Bali, Yudhis M, Burhanuddin—melakukan studi tentang Bali, dan hasilnya dituangakan dalam bentuk buku.
Bali yang hilang; Pendatang, Islam, dan Etnisitas di Bali, adalah judul buku yang dimaksud. Buku ini merupakan hasil penelitian permukaan [light research], kemudian ditulis dalam wujud buku. Tentunya penulisan buku ini tidak layaknya hasil penelitian akademis seperti tesis atau desertasi, namun gaya tulisan lebih ke arah pop, sehingga
mudah dicerna dan di kunyah sambil minum kopi.
Data buku
JUDUL: Bali yang hilang; Pendatang, Islam, dan Etnisitas di Bali
PENULIS: Yudhis M, Burhanuddin
PENERBIT: Kanisius. Jl. Cempaka 9, Deresan, Yogyakarta 55281. Kotak Pos 1125/Yk, Yogyakarta 55011. Telepon [0247] 588783. E-mail: office@kanisiusmedia.com
Website : http://www.kanisiusmedia.com/
ISBN: 978-979-21-1946-6
CETAKAN: I—2008
TEBAL: 213
Bagian pertama buku ini diawali dengan pencitraan Bali dan persepsi orang tentangnya. Juga diulas sedikit soal ke-Hinduan Bali sedikit. Citra dan keberbedaan [keunikan] Bali dati tempat-tempat lainnya ini adalah modal atau asset bagi pariwisata Bali saat ini. Karena itu, ia pun terkadang menjadi “pembenaran” yang ampuh untuk “meggugat” keberadaan pendatang yang kontra produktif dengan pencitraan tersebut.
Bagian kedua menyajikan pendapat beberapa masyarakat local [orang Bali] tentang pendatang dan juga aksi yang dilakukan Amrozy Cs berikut dampak yang mereka rasakan. Pada bagian ini juga disajikan persepsi pendatang terhadap masyarakat local dan kisah-kisah yang pernah mereka alami.

Bali dulu, Bali Sekarang:
Antropolog Barat misalnya, menemukan Bali sebagai sebuah pulau, di mana budaya dan alam saling berpautan erat, tempat tinggal sebuah masyarakat mapan dan harmonis yang secra berkala digairahkan ritus-ritus yang mempesona. Alamnya menyajikan keindahan Bali dalam warna gaib ditambah kilauan “sunset”
Bali masa kini merupakan gambaran sebaliknya, dengan diwakili dua wajah pariwisata Bali sekitar kawasan Kuta [Samigita;Seminyak-Legian-Kuta] dan Sanur, Badung dan Denpasar. Coreng moreng iklan dan reklame menghias ruang-ruang public, ekspresi “kebinatangan” manusia jalanan dalam carut-marut lalu litas jalan raya , pojok-pojok remang-remang pertyamanan kota, tawar menawar harga diri sepanjang sisi gelap jalanan, dan sudut-sudut kafe-kapitalistik melengkapi gambaran buram wajah Bali pada masa kini. Bali yang renta dalam semnagat keperkasaannya, lusush dalam kegairahannya, dan lesu dalam ketegarannya.

Wednesday, September 17, 2008

ANDAI OBAMA PRESIDEN AMERIKA SERIKAT?



Mengandai-andai itu sesuatu hal yang menyenangkan, tentunya sangat subyektif. Apalagi ketika asumsi-asumsi yang digunakan sangat kental dengan visted interets, sudah pasti hal itu akan subyektif.
Orang-orang Indonesia saat ini sedang menimbang, dan mengandai-andai terkait dengan untung dan rugi, bila saatnya Presiden Amerika terpilih.
Bagaimana jika Presiden Amerika itu nantinya benar di menangkan Obama, atau sebaliknya jika di menangkan oleh McChain.
Sebuah buku yang membantangkan tenatng andai-anadai itu telah hadir di warung ini.
Data buku
JUDUL : Andai Obama Presiden Amerika Serikat, Harapan atau Nacaman.
PENULIS: Hermawan Aksan
PENERBIT:PT Mizan Pustaka. Jl. Cibambo No. 135 [Cisaranten Wetan] Ujung Berung Bandung 40294. Telp. [022] 7834310. E-mail: kronik@mizan.com.
http://www.mizan.com/
ISBN: 978-979-433-526-0
CETAKAN: I—September 2008
TEBAL: 192 hlm
Buku ini dihadirkan di warung ini, karena ingin melihat adakah korelasinya Jika Obama Jadi Presiden AS dengan Indonesia. Sisi lain buku ini juga mengungkap pendapat tokoh seperti Dewi Fortuna, Amien Rais, dan Djoko Susilo.
Konsistensi pikiran Obama, utamanya yang terkait dengan perang Irak, dipaparkan secara khusus. Konsistensi itu antara lain:
  1. Pada tahun 2003 dan 2004, dia berbicara menentang perang ini sepanjang rangkaian kampanyenya
  2. Pada tahun 2005, dia meminta penarikan terhadap pasuka AS;
  3. Pada tahun 2006, dia meminta daftar waktu untuk penarikan pasukan AS, sebuah solusi politik di dalam negeri Irak, dan diplomasi yang agresif dengan semua Negara tetangga Irak
  4. Pada tahun 2007, dia memperkenalkan rancangan undang-undang di Senat untuk menarik seluruh pasukan tempur AS dari Irak sebelum Maret 2008
  5. Pada September 2007, dia meletakkan rencana terperinci tentang bagaimana dia akan mengakhiri perang apabila dia menjadi presiden

PANDANGAN PARA TOKOH
Amien Rais:Matan Ketua MPRI-RI
Meragukan Obama akan mampu melepaskan diri dari lingkungan militer untuk menguasai wilayah Timur Tengah, dalah hal ini invasi terhadap Irak, rencana penyerangan terhadap Iran, dan dukungan terhadap Israel.
Menurut Amien, banyaknya penyumbang dana kampanye Obama yang berasal dari perusahaan korporasi yang bergerak dalam Industri perminyakan, salah satunya Exxon Mobile, semakin meneguhkan kepentingan Amerika untuk mengusai Timur Tengah.
“Andai kata Obama pun jadi presiden, Amien meragukan dia bisa keluar dari lingkungan military industrial complex. Jangan-jangan Obama merupakan American Inmperium with black face nantinya,” kata Amien, di Kampuys UGM, Rabu 26 Maret 2008, seperti dikutip dari www.ugm.ac.id
Bahkan Amien Rais juga sempat menyinggung biografi Obama yang menceriterakan bahwa dia adalah anak keluarga Broken home sehingga Amien mengkhawatirkan Obama akan menjadi prang yang mudah frustrasi dalam mengatasi segala hal.
“Ngomong-ngomong Obama, say abaca biografi Obama, kok anak broken home menjadi capres, gitu lho! Obama ini memilki bapak yang isterinya empat dengan anak sembilan, dia tukang mabuk, matinya pun karena drug, meski dibilang saat ini Obama menjadi baik dan maju sebagai Capres,” imbuh amien.


Pandangan Anggota Komisi I DPR RI Djoko Susilo.
Djoko yakin Obama memiliki perspektif tersendiri tentang Indonesia. Tidak bisa dipungkiri pula, kemajuan demokrasi dan HAM sebagai komitmen dasar Partai Demokrat harus pula diselaraskan dengan situasi di Indonesia yang sudah banyak berubah. Indonesia, misalnya, dinilai serius menumpas terorisme dan meneggakkan hokum terhadap para teroris. Perubahan di Indonesia baik terkait demokratisasi maupun peneggakan HAM,sangat dihargai. Obama, yang punya pengalaman berinteraksi dengan banyak bangsa, tentu sudah memahami betapa banyak perubahan yang terjadi di Indonesia
Dewi Fortuna Anwar:
“Jika Barack Obama, yang pernah tinggal di Indonesia ketika masih kanak-kanak, menang dalam pemilihan preside, masyarakat Indonesia akan sangat terkesan karena kandidat dari kaum minoritas mampu menjadi orang nomor satu di Negara adidaya itu”

Tuesday, September 16, 2008

BELAJAR DARI MUSIBAH BEREBUT ZAKAT DI--PASURUAN

MUSIBAH DIKALA MANUSIA MENJADI PEMURAH--21 ORANG PENGANTRI ZAKAT HARUS RELA MATI.
Tak seperti lazimnya ketika orang berebut berkah, harus membaya dengan musibah. Kejadian itu benar terjadi, setidaknya 21 nyawa meregang. Itu terjadi ketika seorang-orang pemurah bernama Haji Soikhon di keluruhan Purutrejo-Purworjo memberikan zakatnya kepada kurang lebih 5000 orang wanita.
Pengalaman yang telah dimiliki ternyata tidak mampu menghidari kejadian naas ini, sejak tahun 1990, acara serupa berlaku rutin tiada aral, namun tahun 2008 ini, berkata lain.
Warung ikut belasungkawa atas musibah ini, namun itu semua tidak perlu terus meneru diratapi.
Ternyata orang harus banyak belajar, ketika ingin menjdi Bangsa Pemurah. Berkaitan dengan musibah ini, Warung ingin menghadirkan wacana dan Paritik Kedermawanan Sosial Indonesia.
Sebuah wacana yang telah dibukukan, manarik disimak, sekaligus dipraktikkan dalam kehidupan. Sekelumit gagasan juga ditawarkan oleh buku ini, serta merta juga mengajarkan setiap orang dalam pusaran kedermawanan. Bagaimana mendayagunakan ZISWAF—Zakat, Infak, Sedekah dan Wakaf di kupas tuntas. Bahkan buku ini mencermati penggalangan dana [fundraising] yang saat ini berkembang pesat. Seperti Yayasan DD yang ada di Jakarta, sementara di Surabaya ada YDSF, Rumah Zakat di Bandung dan masih banyak lagi, di kelola dengan kearifan dan penuh keterbukaan., Kini banyak lembaga semacam itu yang berkembang dengan cirarasa modern.
Data Buku:
JUDUL: Menjadi Bangsa Pemurah—Wacana dan Pratek Kedermawanan Sosial Indonesia
PENULIS: Zaim Saidi—Hamid Abidin
PENERBIT: Piramedia. Jl, Mampang Prapatan XI No. 39. RT 005/07 Kel. Tegal Parang. Jakarta 12790. Telp. 021-79190752—7842428. E-mai: piracy@cbn.net,id
CETAKAN : I- Agustus 2004
ISBN: 979-3597-16-X
TEBAL : xviii+ 182 hal.

Musibah di Pasuruan itu menyisakan persoalan karena, karena dapat dijadikan tolok ukur bahwa saat ini para dermawan cenderung membagi sedekahnya secara sendiri-sendiri, atau dapat dikatakan enggap menyalurkan kepda lembaga-lembaga yang telah ada. Keengganan menyalurkan itu dilandasi beberapa anggapan, diantarannya banyak lembaga penyalur yang tidak kredibel, dan kurang akuntanbel serta jauh dari transparasi. Bahkan disinyalir ada yang pola penyalurannya bias sehaingga pembagiannya diberikan kepada penerima yang bukan semestinya. Kredibilitas memang yang menjadi biang, mengapa seorang-orang enggan menyalurkan sedekahnya.

Problama Akuntabilitas.
Sudah menjadi suratan dan garis tangan, jika seorang-orang atau lembaga, manakala sedang dalam urusan pengelolaan uang, akuntabiltas dan transparansi meski dikedepankan. Problema yang acapkali muncul, dan kadangkala juga menjadi kendala dalam menyosong keinginan akuntabilitas, menurut buku ini antara lain:

  1. Pola penyumbang masyarakat yang tertutup dan kurang kritis:
    Pola penyubang semacam ini, sangat mengedepankan keikhlasan dan tidak ingin dicatat jatidirinya, bahkan kurang peduli terhadap pemanfaatanna dana yang disumbangkan. Perilaku penyumbang semacam ini selain menyulitkan lembaga-lembaga penyalur membuat data base donor dan melakukan pertanggungjawaban, juga membuka peluang penyelewengan.
  2. Minimnya Kapasitas kelembagaan
    Banyak lembaga penggagalan ZIS-Zakat Infaq dan Shodakah yang belum memilki visi dan misi, serta kedusdukan dan sifat kelembagaan yang jelas. Selain itu, banyak juga lembaga pengelola ZIS yang belum memiliki legalitas dan struktur oragnisasi yang jelas
  3. Minimnya SDM yang berkualitas
    Fakta menunjukkan bahwa pemilihan personil yang menjadi amil atau pengelola lembaga semacam ini banyak dilakukan secara serampangan. Karena itu, sudah saatnya kita merubah paradigma dan pola rekruitmen . Rekruetmen gharus dilakukan secara professional. Personil tersebut harus kerja secara penuh [full time]. Karena beban kerja dan tanggung jawabnya cukup besar, maka amil harus mendapatkan gaji atau honor untuk mengelola ZIS secara baik. Tanpa upaya tersebut, maka pengelolaan akan sulit mencapai tingkat akuntabilitas dan transprasi yang diharapkan.
  4. Tidak Adanya Sistem pengelolaan
    Idealnya sebuah organisasi yang baik harus ditopang oleh system pengelolaan yang baik pula. Kenyataannya, sebagian besar LPZ tidak memiliki dan memperhatikan masalah tersebut. Hal ini terlihat dari jarangnya lembaga pengelola yang memilki kebijakan dan standar operasional organisasi secara tertulis. Selain itu, tak banyak lembaga pengelola yang memilki system akuntansi dan manajemen keuangan yang baik.
  5. Lemahnya Penegahan Hukum
    Kita belum banyak mendengar pemungut infak dan sedekah liar yang tak jelas lembaganya di jalan-jalan dihukum atau ditindak dengan tegas. Begitu juga pengelola ZIS yang menyalahgunakan dana yang dikumpulkan untuk kepentingan pribadi. Akibat lemahnya penegakkan hukum, pelaklunya tetasp leluasa dalam menjalankan prakti penyelewengan

Upaya Peningkatan Transparansi dan Akuntabilitas
Terdapat dua bentuk penganturan/regulasi dalam rangka meningkatkan akuntabilitas dan transparansi, pertama adalah penaturan internal [internal self regulation], yaitu upya yang dilakukan oleh masing-masing organisasi untuk mengatur organisasinya atau individu-individu yang menjadi anggotanya. Pengaturan semacam ini dilakukan lewat AD/ART lembaga, SOP [Standart Operational Procedure].
Kedua: pengaturan diri secara ekstrenal [External self regulation], yaitu pengaturan organisasi yang meliputi:

  • Perumusan kode etik:
    Kode etik berasal dari code yang dapat berarti kumpulan aturan dan ethiocs yang berarti prinsip-prinsip moral. Kode Etik adalah kumpulan aturan yang berisikan prinsip-prinsip moral yang diyakini sebagai yang benar atau salah, baik atau buruk, untuk dilakukan. Perumusan kode etik ini diperlukan menjaga bahwa nilai-nilai moral yang diperjuangkan lembaga pengelola ZIS tidak dirusak oleh satu atau segelintir orang.
  • Evaluative Mechanism [Mekanisme Evaluasi]
    Mekanisme Evaluasi ini dirumuskan dan dilaksanakan secara bersama, atau menunjuk tim independen, untuk menilai efektivitas dan kinerja lembaga. Evalusai ini dimaksudkan sebagai acuan bersama dalam upaya peningkatan akuntabilitas dan kredibilitas lembaga, bukan untuk menjatuhkan organisasi atau lembaga tertentu.
  • Akreditasi dan Sertifikasi
    Sistem akreditasi adalah penilaian oleh pihak ketiga yang sangat lazim dilakukan baik oleh kalangan profesi maupun dunia usaha. System akreditasi merupakan system penilaian yang tidak mengandalkan peraturan Negara tetapi berdasarkan aturan main yang disepakati pihak-pihak yang berkepentingan.
  • Ombudsment
    Mekanisme Ombudsmen ini mirip dengan dewan etik yang menerima dan mengklarifikasi semua pengaduan yang berkaitan dengan kiprah dan kinerja organisasi. Ombudsment umunya didirikan jaringan organisasi yang besar, di mana masyarakat yang tidak puas atau menemukan penyimpangan pada perilaku individu dan kinerja organisasi dapat mengadu dan melakukan koreksi terhadap organisasi tersebut.

Friday, September 12, 2008

OSAMA BIN LADEN PUNYA MENANTU JANDA INGGRIS BERCUCU 5

Andaikan dunia tahu dan mendengar, maka akan gempar. Seorang putera bungsu Osama Bin Laden, menikahi janda lebih tua 24 tahun, dan sudah punya cucu 5.
Cinta memang mamang cinta, kalau itu terjadi tahi kucing pun rasanya coklat.
Dua Negara ikut disibukkan, Inggris dan Saudi Arabia, bahkan kepolisian Inggris, ikut heboh, Kerajaan Saudi Arabia ikut gempar.
Bayangkan, putera seorang yang dituduh sebagai “boos-nya teroris dunia, Osama Bin Laden, menjalin cinta dengan wanita dari Negara yang nyata-nyata sedang gencar memburu para teroris, Inggris.
Awal cinta itu dibangun ketika putera keempat Osama Bin Laden, Omar bin Laden, bertemu Jane Felix-Brawne janda Inggris, disebuah arena pacuan kuda di Pyramida, Mesir. Ternyata yang terpacu bukan kudanya, malahan hatinya.
Karena gempar itu, seorang yang cakap menangkap pelauang, menuangkan pengalaman cinta terlarang kedalam buku.
Data buku
JUDUL: Cinta Terlarang Putera Osama Bin Laden Dengan Janda Inggris
PENULIS: Avee Jaffarian
PENERBIT: Penerbit Jazeera
ISBN: 978-979-26-6313-6
CETAKAN : I-Mei 2008
TEBAL: 157 hlm:13,5 x 20,5
“Jane dan Omar berkenalan pada September 2006, saat dia menunggang kuda di Pyramida Giza, Mesir. Mereka saling jatuh cinta. Pada hari ketiga perkenalan keduanya, omar mengaku bahwa dia adalah anak Osma binLaden. Namun, Jane tidak mempersalahkannya”

Pernah suatu kali tunjangan di cabut:
Jane memang sering menggunakan tongkat, mengingat dia memiliki penyakit multiple schelerosis, yaitu penyakit saraf kronis yang mempengaruhi system syaraf pusat….Karena ketidakmampuan akibat penyakit tersebut, Jane mendapatkan tunjangan pemerintah. Hingga kini ia mendapatkan sekitar Rp. 2,7 juta per minggu. Tunjangan ini sempat dihentikan sepetalah aparat Departemen Pekerjaan dan Pensiun membaca [berita] “hubungan cinta” Jane dengan Omar bin Laden di Koran The Sun. Setelah berdebat sengit, akhirnya Jane berhasil mendapatkan [kembali] tunjangan itu.

Jane, langganan kawin cerai:
Pertama kali melangusngkan pernikahannya pada usia yang relative belia, 16 tahun, dengan seorang mahasiswa asal Arab Saudi yang berada di Inggris. Dari perkawinan ini memilki seorang anak yang kini berusia 33 tahun, lebih tua dari usia Omar bin Laden. Jane kemudian bercerai dengan suami pertamanya.
Pada tahun 1978, Jane menikah lagi, dan dikarunia dua anak laki-laki yang kini berusia 28 tahun dan 27 tahun. Tiga setengah tahun kemudian, sekitar tahun 1981-an, pernikahan kedua Jane kembali kandas. Ia bercerai dan hidup sendiri kurang lebih selama empat tahun.
Pernikahan ketiga Jane berlangsung pada tahun 1985. Kembali, enam tahun mengarungi biduk rumah tangga, Jane dikandaskan oleh badai perceraian. Ia kembali menjanda tahun 1991. Namun ini tak berlangsung lama, dan pada tahun yang sama Jane dipersunting seorang priya.
Pendaming hidup Jane yang kelima, adalah Andy dan resmi bercerai lagi pada Pebruari 2007.
Mudah-mudahan perkawinannya Nenek Jane dengan Omar, merupakan perkiwinan yang terakhir.

9/11. KEGAGALAN AMERIKA MELINDUNGI WARGANYA.

Amerika tentunya tertampar akibat lolosnya empat pesawat yang menggempur kotanya, betapa tidak negara adikuasa ini dikenal dengan gudangnya teknologi, deponya ahli, dan ditopang agen/intelejen yang sangat-sangat canggih. Akhirnya semuanya itu ternegasi oleh sebuah peristiwa naas nan memilukan “Selasa Hitam”—atau lebih populis disebut dengan peristiwa 9/11,--nine eleven.
Peristiwa ini tentunya akan menjadi bagian kenangan pahit yang tersimpan di “long term memory-nya” bangsa yang hebat ini.
Seorang-orang komikus terkemuka di dunia, terusik oleh peristiwa ini, akhirnya apa yang didengar dan apa yang dilihat dikomikkan. SID JACOBSON dan EARNI COLON.
Komik 9/11 ini tujuannya memberikan kesadaran baru untuk Amerika, atas peritiswa memilukan dan memalukan. Agar seluruh warga bangsa dapat mencerna dengan mudah, dibanding harus membaca laporan, maka bentuk informasi itu diwujudkan dalam bentuk komik. Sumber yang digunakan dalam pembuatan komik ini adalah laporan The 9/11--Comission Report.
Daya tarik dari komik ini tidak hanya dilihat dari perwajahannya, dan nampak hanya menceriterikan asal muasal kejadian, namun juga gambaran kritik dan autokritik bangsa Amerika terhadap dirinya sendiri (pemerintahan), harapannya adalah kejadian semacam ini tidak terulang.
Data Buku
JUDUL: 9/11. Kegagalan Amerika melindungi warganya.
PENULIS: Jacobson, Sid dan Colon, Ernie
PENERBIT: Pustaka Primatama. Jalan Beruang Raya 28. Pondok Bintoro. Ciputat 15225 Indonesia. Tel. [021] 7373725. E-Mail: info@puspri.com
Website; http://puspri.com/
ISBN: 978-9-793-93016-9
CETKAN I—2007
TEBAL x+ 138 hal. 165 x 24 cm

Thursday, September 11, 2008

TRAGEDI 11 SEPTEMBER—HANCURNYA WTC & PENTAGON

OSAMA BIN LADEN AKHIRNYA JADI TERTUDUH:
Orang jadi tertegum ketika Gedung WTC dan Pentagon, tiba-tiba hancur dan hampir sajarata dengan tanah. Tidak seorangpun akan menyangka bahwa Amerika Serikat—negara adikuasa, dan digdaya untuk segala hal, ternyata harus terkulai tanpa ada signal sedikitpun dari teknologi yang dipunyai.
11 September 2001, bertepatan hari Selasa, Amerika tertimpa naas, dan orang menamakan kejadian itu sebagai "Selasa Hitam."
Pagi itu Gedung WTC dan Pentagon masih tegar berdiri sebagai icon Amerika Serikat, namun ketika kehidupan Motropolis New York baru mulai kehidupannya. Jalan belum juga mulai ramai, dan sebagian perkantoran baru membuka matanya, ketenangan kota sontak, terusik..
Suasana tenang itu tercabik-cabik oleh sebuah Boeing 767 American Lines yang terbang begitu rendah . Pesawat ini secara tiba-tiba muncul menabrak Bagian Utara menara WTC yang kurang lebih berketinggian 417 meter, dengan lantai 110.
Saat itu tepatnya pukul 08.48, bagaikan sebuah rudal yang menghujam, dan secara tiba-tiba membakar gedung itu, kepulan asap pun tak terhidari, justru berlangsung membubung.
Kepanikan pun terjadi, hiruk pikuk jeritan tangisan tak dapat terelakkan, bahkan respon kesedihan itu belum rampung, tepatnya pukul 09.06, sebuah pesawat Boeing 757 milik United Airlines yang lain menabrak Menara bagian selatan WTC.
Ternyata tak hanya dua pesawat yang menyerang negeri Paman Sam ini, ada dua pesawat lain yang bereaksi pada saat yang bersamaan.
Sebuah pesawat American Alilines penerbangan 77 “nylonong” ke kawasan sakral, markas besar militer AS dan “menjatuhkan dirinya” di Gedung Pentagon di Washington, DC. Pesawat yang seharusnya terbang ke Los Angeles ini mencongkel sisi barat Gedung Pentagon dan menyebabkannya terbakar dan runtuh.
Tak sampai setengah jam setelah DGedung Pentagon diserang sebuah pesawat United Airline Penerbangan 93—yang menurut dugaan akan diarahkan ke Gedung Putih—dikabarkan jatuh di Stony Creek, Pennsylvania. Reaksi cepat atas kejadian itu memang patut diapresisasi, betapa tidak, pmerintah AS mengerahkan sekitar 400 agen yang tersebar di seluruh pelosok AS, hasilnya dengan cepat mendeteksi 36.000 petunjuk, namun kesalahan pun juga terjadi, FBI salah mengidentifikasi.
Pada Jumat , 14 September, pemerintah AS mengumumkan bahwa tersangka utama penyerangan WTC dan Pentagon adalah Osama Bin Laden.
Itulah guratan tulisan yang diendus dari Buku Karya Ready Susanto.
Data Buku:
JUDUL: Osama Bin Laden—Jihad Sepanjang Hayat
PENULIS: Ready susanto
PENERBIT: PT Kiblat Buku Utama. Jalan Libra No. 6, Bandung 40275. Telp, [022] 7311429. E-mail: kiblat@winningteam.com
CETAKAN : II—Sya’ban 1422/November 2001
Buku ini bercerita tentang kronologi terjadi serangan WTC dan beberapa bangunan gedung lain yang ada di Amerika Serikat, bahkan diduga bidikan utamanya adalah Gedung Putih, karena Presiden Bush berada di sana.
Dalam buku juga mengambarkan bahwa Amerika kehilangan muka, karena teknologi yang digunakan memonitoring pesawat tumpul, apalagi yang diserang adalah markas pertahanan bergensi, Pentagon. Seakan kalap bahkan FBI yang bertugas mengindentifikasi atas kejadian tersebut melakukan kesalahan besar, itulah wujud sebuah kegusaran yang terjadi. Akurasi informasi inteljen pun kacau balau ketika itu, dugaan demi dugaan terpatahkan.
Ada yang mencurigai agen Israel ikut terlibat, karena sekitar 4000 orang warga Israel itu selamat. Warga Israel itu selamat karena campur tangan Shabak sehingga mereka libur atau tidak masuk kantor saat kejadian itu. Namun semua ini tidak dipublikasikan karena AS terlanjur mengecap Osama sebagai tersangka.

Siapa Osama Bin Laden:
Sejak tahun 1999, nama Osama—yang disebut “fundamentalis Islam” oleh media Barat—telah masuk sebagai “10 Tokoh Paling Dicari FBI”. Deplu AS bahkan menjajikan imbalan 5 juta dolar AS bagi penangkapan dirinya. Belakangan jumlah imbalan semakin naik. Jutawan KimSchmitz, misalnya, menawarkan 10 juta dolar AS untuk informasi yang mengarah kepda Osama.
Osama lahir sebagai anak bungsu kontraktor kaya Arab Saudi Muhammad Bin Awwad bin Laden dari salah seorang isterinya yang berdarah Suriah (ada yang menyebut Palestina). Lahir di Riyadh pada tahun 1957.
Aktif di organisasi Islam yang radikal sejak usia belasan tahun, Osama kemudian ikut berjihad di Afganistan pada tahun 1979.

Wednesday, September 10, 2008

DAVID OLIVE: —OBAMA MAU KEMANA?


Kalau ingin membaca langkah Obama jika kelak menjadi presiden Amerika Serikat, buku inilah yang mempu menolong. Karena buku ini merupakan kompilasi pidato sang kandidit, sebuah kumpualan pidato pilihan. Melalui kumpulan ini orang akan dapat mengintepretasikan sekaligus mengevaluasi langkah dan strategi yang akan dilakukan Obama, jika berada di singgasana.
Tulisan menarik terukir di sampul depan “ Barck Obama Setan berkedok Malaikat???”, dan tulisan ini menjadi daya dorong orang untuk membacanya, beranrkan Obama itu setan yang berkedok malaikat.
Buku ini pada intinya menggambarkan sikap Amerika dewasa ini, yakni sebuah sifat yang cenderung menggambarkan sebuah kebencian, dalam kebencian itu tersirat bahwa Islam dianggap identik sarang teroris, bahkan selalu menjadikan jargon teroris itu harus dimusuhi.
Sampul belakang buku ini menguak sebuah teka-teki, banyak orang memuja Obama, namun pada saat yang sama juga membencinya.
Banyak yang mengira bahwa jika kelak Obama menjadi Presiden Amerika, dia akan membuat Amerika lebih bersahabat dengan dunia, khususnya dunia Islam. Tetapi, benarkah itu? Apakah kita telah benar-benar mengenal Obama?
Ternyata tertulis sebuah fakta tentang Obama, antara lain:
  • Mendukung Zionis Israel
  • Menentang Kemajuan Negara-negara muslim yang mandiri seperti Iran dan Suriah
  • Menganggap Irak, Afghanistan, dan Pakistan sebagai sarang teroris
  • Menolak dukungan Nation of Islam

Detil buku
JUDUL: Mau Ke Mana Obama?
PENULIS : David Olive
PENERBIT:Zahra—Publishing House,. Jl. Batu Ampar III No. 14 Condet, Jakarta 13520. Telp: [021] 8092269. Hotline SMS : 0817 37 37 37. Website: http://www.zahra.co.id/. E-mail: layanan@zahra.co.id
ISBN: 978-979-26-6538-3
CETAKAN : 1 Agustus 2008
TEBAL: 272 hal.; 14 x 20.5 cm [Copyright©2008 by David Olive all right reserved—Diterjemahkan dari An American Story: The Speeches of Barac Obama : A Primer terbitan ECW Press


Mengakhiri Perang:
Apa kata Obama terkait dengan negaranya yang dikenal senang dengan perang?
…Saya akan mengakhiri perang ini. Mengakhiri perang adalah hal yang tepat demiki keamanan nasional kita dan akan membuat kita menjadi lebih aman. Kita bisa menarik satu atau dua brigade setiap bulan. Apa yang akan saya ajukan bukankah—dan tidak akan pernah—berupa penartikan tergesa-gesa. Melainkan rencana yang terinci dan bijaksana yang akan mengakhiri perang telah berlangsung hamper selama tujuh tahun semenjak dimulai.

Argumen Jhon McCain yang salah;
….Sekarang kita tahu apa yang akan kita dengar dari mereka Jhon McCain yang mendukung perang terbuka. Mereka akan beragumen bahwa meninggalkan Irak berarti menyerah. Bahwa kita membesarkan hati musuh. Ini adalah argumentasi yang salah dan menyesatkan yang kita dengar dari mereka yang gagal untuk mendemostrasikan bukti bagaimana perang telah membuat kita lebih aman.
Kemarin kita baru mendengar Senator McCain yang sepertinya binggung dengan Sunni dan Syiah, Iran dan Al-Qaeda,. Justru perang di Irak telah membuat Korea utra lebih berani, yang kali ini membangun senjata nuklir baru dan bahkan menguji salah satu nuklirnya.
Perang di Irak justru membuat Taliban lebih berani, dan memvbangun kembali kekuatannya sejak kita memalingkan wajah kita dari Afganistan. Perang Irak bahkan membaut Al-Qaeda lebih berani dan semakin gencar melakukan perekrutan. Kita terlena dan lupa.

Hindari Politiksasi Insiden 9/11
Jika nanti…..menjadi presiden, kita akan menghentikan system perpolitikan yang menggunkan insiden 9/11 sebagi cara untuk menakut-nakuti para pemilih dan mulai melihat insiden tersebut sebagai tantangan yang harus menyatukan Amerika dan dunia untuk melawan ancaman-ancaman serupa di abad ke-21: terorisme dan senjata nuklir; perubahan cuaca, kemiskinan, genosida dan penyakit.

Monday, September 8, 2008

HERU LELONO MEMBASMI “POLYTIKUS”, KESANDUNG “BLUE ENERGY” & “SUPER TOY HL-2”

[Heru Lelono seorang-orang patriot yang acapkali tersandung]
Kalau dihitung sudah dua kali kesandung, betapa tidak tercenggang seorang yang dekat dengan Istana, yang juga mendapat kepercayaan sebagai staf khusus SBY, di bidang otonomi daerah, ternyata tertipu.
Tidak secara kebetulan, Heru Lelono itu harus tertipu, hal ini sangat erat kaitannya dengan Negara yang sedang dilanda krisis energi, bahkan dunia pun mengalami.
Persis dengan situasi ini, seorang-orang dari Nganjuk Jawa Timur, Djoko Suprapto sedang bersolusi melakukan eksperimen terkait dengan hemat energi. Blue energy sebuah kata kerennya. Heru Lelono dengan sikap tanggap menerima info atas Blue energy ini, dan mendekatkan sang penemu dengan Presiden, bak gayung bersambut tentunya respon baik disampaikan. Apa lacur yang terjadi?, ternyata Blue Energy tidak bisa berbicara dan tidak ber energy. Belum lepas dari persoalan yang satu, persoalan berikut mengahalau Heru Lelono, ini merupakan sandungan kedua. Sandungan itu adalah gagalnya panen padi “Super Toy, HL2”, yang juga pernah dipamerkan kepada Presiden.
Tentunya masalah ditipu atau dianggap menipu, tidak ada di benak atau hati nurani seorang Heru Lelono, namun karena keinginannya yang memuncak untuk mengentas persoalan yang dialami bangsa ini, menumpulkan nalarnya yang biasanya jernih dan akurat.
Dia sejatinya adalah seorang patriot, yang ingin menjaga republik ini dengan karya dan dibingkai nurani, inilah jatidiri yang sebenarnya.
Untuk mendekatkan sekaligus mengungkapkan isi hati, Heru Lelono menerbitkan sebuah buku sebagai refleksi perjalan bangsa dalam kurun waktu satu dasa warsa.
Data Buku:
JUDUL: Polytikus—Harus dibasmi
PENULIS: Heru Lelono
PENERBIT: Persada Dinamika Publishing
CETAKAN: I—Juli 2008
ISBN: 978-979-18165-0-2
TEBAL: 217 + x ; 14x 20 cm
Rupanya di tahun 2008 ini para staf khusus kepresidenan memiliki energy yang luar biasa, semuanya berhasrat untuk mengabarkan tentang citra diri bangsa. Dr. Dino Patti Jalal, membentangkan buku hariannya, dan di bukukan dengan judul “Harus Bisa”, secara bersamaan Heru Lelono juga tampil dengan “Polytikus harus dibasmi”.

Buku ini merupakan kumpulan artikel yang diendus dari hasil wawancara Heru Lelono, dengan kata kunci bagaimana membasmi tindakkan politisi yang gemar korupsi. Inilah yang mengilhami rancangan sampul depan buku ini.
“Negeri ini butuh politisi sejati, bukan polytikus, yang artinya banyak tikus atau sekumpulan tikus”
Banyak alasan yang memicu lahirnya buku ini, namun yang nampak adalah doronga kegelisahan seorang Heru Lelolono terhadap perilaku politisi di negeri ini.
Kegelisahan ketika mencoba memahami kepentingan politik, dulu kepentingan politik dipahami sebagai kepentingan bersama untuk membangun bangsa dan Negara, kini lebih mengarah kepada kepentingan lainnya.
Namun Heru Lelono sebagai patriot masih punya hati memikirkan hal ini, justru ketika melihat fenomena polytikus seperti kumpulan tikus, ingin memberikan himbauannya. Agar para politikus tetap taat kepada consensus. Menurutnya, walau para elit politik memiliki berbagai perbedaan di dalam memandang persoalan, namun hal-hal yang telah menjadi consensus bersama bangsa ini tidaklah boleh dilanggar.
Konsensus dasar bangsa ini adalah: UUD 1945, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia..

Buku ini berisikan keprihatinan Heru Lelono, sekaligus mencoba memberikan solusi lewat pikiran cerdasnya, dalam menawarkan gagasan acapkali berangkat dari fenomena yang ada didepan mata. Mulai dari kerisi energi, hingga perilau menyimpang beberapa politisi.
Darah seninya juga difungsikan mengkritisi situasi yang terjadi, oleh karenanya buku ini juga ditaburi oleh puisi-puisi penulis, seperti pusisnya yang diberi judul “kalau saya Politikus”, kemudian disilipkan pula puisi SBY, yang berjudul Celeg Partai Sukar Maju.

Kepiawaiannya mengantarkan beberapa komentar atas dirinya, dalam buku ini kurang lebih belasan tokoh memberikan komentarnya.

Tokoh-tokoh itu antara lain:

  • Dr.H. Susilo Bambang Yudhoyono—Presiden Rerpublik Indonesia
  • Suko Sudarsono—Ketua Umum GIB
  • Prof. Muladi, SH—Gubernur Lembaga Ketahanan RI
  • Hatta Rajasa—Menteri Sekretaris Negara
  • Muhaimin Iskandar—Wakil Ketua DPR-RI
  • Rachmat Witoelar—Menteri Negara Lingkungan Hidup
  • Setiawan Djody—musisi, budayawan, chirman setdco
  • Noviantika Nasution—Ketua Partai Demokrasi Pembaharuan
  • Adjie Masaid—artis, anggota DPR-RI Fraksi Partai democrat
  • Peter F.Gontha—pengusaha
  • Erros Djarot—Ketua Umum PNBK
  • Musthafa Zuhad—Ketua PBNU
  • Priyo Suprobo—Rektor Institut Teknologi Surabaya
  • Putu Suasta—Pendiri Forum Merah Putih, Ketua GIB Bali

    …Kutipan Puisi SBY—yang nongkrong di buku ini:

    Caleg Partai Sukar Maju

    Aduh, lagaknya temanku
    Si Badu politisi baru
    Caleg andalan Partai Sukar Maju
    Bukan sekedar nomor sepatu

    Sudah Sebulan ia berjaket partai
    Menebar senyum ke sana – ke mari
    Gaya dan tampilan tuan bupati
    Jabatan gensi yang diimpikan isteri

    “Saudara-saudara!
    Saya kader Partai Sukar Maju
    Pilihlah Saya!
    Saya akan berjuang untuk Rakyat
    Untuk Saudara!
    Bersama saya rakyat akan maju
    Maju!
    Maju!
    Maju!”

    Meski massa di alun-alun itu tak peduli
    Dan hanya menunggu si penyanyi dangdut
    Yang seksi
    Badu sangat percaya diri
    Bakal jadi orang penting di negeri ini

Friday, September 5, 2008

MUNIR KONTRAS—SOSOK DAN PEMIKIRAN

“Jika kita ingin dekat dan menemukan Tuhan, maka kita harus bersatu dengan orang-orang miskin.”
Munir Said Thalib, kini telah tiada. Seorang-orang pahlawan yang tangguh, hidupnya bagaikan lilin rela hancur namun menerangi siapa saja.
Hingga kini kematiannya menjadi misteri, sang isteri—Suciwati tak henti mendobrak misteri dengan penuh nyali. Tentunya Tuhan mendengar jeritan Suciwati, kendati lamban tapi pasti, misteri akan terkuak dan berjalan tanpa henti. Sang Presiden Republik ini memberikan signal sakti, dan merasakan jeritan, himbuan dan harapan Suciwati. Akhirnya SBY menyatakan bahwa kasus kematian munir merupakan “ a test of our history.” Maka untuk mengungkap kasus kematian Munir, Presiden pun menyatakan bahwa semua pihak yang terlibat dalam kasus Munir harus diproses secara hukum.
Sebelum gugur Munir sempat menunjukkan, bahwa penguasa kala itu ternyata gagal untuk mengedepankan aspek kemanusiaan. Dibalik berbagai kemajuan teknologi yang dicapa, aspek kemanusiaan dalam diri manusia Indonesia justru mengalami kemunduran yang sangat memprihatinkan.
Warung ingin melihat lebih dekat, bagaimana sosok sang pahlawan kemanusiaan ini, mulai dari hidupnya yang penuh nyali ini, hingga akhir hayatnya.
Melalui buku bersampul hitam terbitan LP3ES, kita akan bisa menyadap dengan terbatas sosok Munir.
Data Buku:
JUDUL: Api Dilawan Air—Sosok dan Pemikiran Munir
PENYUSUN: Tim Redaksi LP3ES
PENERBIT: Pustaka LP3ES Indonesia. Jalan. S.parman Kav 81, Jakarta 11420. Telp. [021]-5674211-13. E-mail: puslp3es@indo.net.id. Bersama dengan Keastuan Aksi Solidaritas untuk Munir [KASUM]
ISBN: 978-979-3330-72-3
CETAKAN : I- September 2007
TEBAL: viii+ 1888 hlm. ; 15,5 x 23 cm

MUNIR SEPINTAS
Batu sebuah kota kecil yang berada diseputar Malang Jawa Timur, pasangan Said Thalib dan Jamilah dikarunia seorang putera laki-laki, bernama Munir, yang kelak menjadi pejuang Kontras. Semasa kecil dididik dalam keluarga Muslim kelas menengah keturunan Arab.
Pada Tahun 1985, Munir terdaftar sebagai mahasiswa jurusan Hukum Perdata, Fakultas Hukum, Universitas Brawijaya Malang.
Aktivis HMI-Himpuan Mahasiswa Islam ini, juga tercatat sebagai Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Hukum, dan ketika itu juga merangkap sebagai sekretaris Al-Irsyad Cabang Malang.
Ketika tahun 1989, mengantongi gelar Sarjana Hukum dan bergabung dengan LBH Surabaya. Pada tahun 1991, ia ditunjuk sebagai ketua LBH Surabaya, Pos Malang. Disinilah kepiawaian sebagai seorang pembela kemanusiaan tumbuh dan tertempa, dengan gencar membela buruh, mengorganisasi dan mendata, serta melakukan-analisis-analisisnya.
Tercatat dari tahun 1992 sampai 1996 Munir menangani banyak kasus. Pada tahun 1992 ia menjadi penasihat hukum dan anggota tim investigasi dalam kasus Fernando Araujo dan kawan-kawan. Mereka dituduh sebagai pemberontak karena melawan pemerintah Indonesia untuk memerdekakan Timor Timur. Pada tahun 1993 Munir membantu mengatasi masalah yang dihadapi petani Nipah, Madura dan penasihat hukum dari 22 buruh PT Maspion.
Ia juga menjadi penasihat hukum keluarga Marsinah, seorang aktivis buruh, dan sejumlah buruh lainnya di PT Catur Putra Surya.
Setelah bergabung dengan YLBHI di Jakarta, Munir tidak lagi menangani kasus-kasus buruh dan petani, tetapi justru melakukan advokasi terhadap semua kasus pelanggaran HAM
NYALI “SUPERHOT”
Sejak kecil Munir memang prototype anak pemberani, barangkali terdidik secara langsung oleh perjuangan hidup keluarga kala itu. Nyalinya tidak pernah ciut, rasa percaya diri boleh dikata menempati rate yang tinggi. Kebenaran dan kejujurannya adalah modal dia untuk “berani” dalam segala situasi
Pada saat usia remaja, serta merta berani menghalau seorang-orang yang melanggar aturan. Ada seorang-orang yang mengendari sepeda motor di dalam kampung, yang sepestinya tidak boleh dilewati, Munir langsung pasang badan.
Juga dibentangkan buku ini, Munir yang bertubuh kecil itu, ketika tersinggung harga dirinya, siapun akan diajak berhitung.
Pernah suatu ketika Munir melengkapi dirinya dengan clurit, ketika sedang konflik dengan anggota GMNI di kampusnya.

MINAT BACA DAN BUKUNYA
Sejak kecil surat kabar selalu menjadi sarapannya, hal ini terus berlanjut ketika dewasa dan sakunya telah siap diajak kompromi, maka diboronglah buku bertumpuk-tumpuk. Bacaannya banyak terfokus pada masalah-masalah pergerakkan, seperti buku yang ditulis oleh, Paulo Freire, Ralf Dahrendorf, Antonio Gramcsi, Karl Mark, juga buku buku terkait ideology perjuangan kaum tertindas, seperti buku Ali Syariati, Muthahhari, dan Nurcholis Madjid.

BUKU-BUKU TENTANG MUNIR
Sejak kematiannya pada tahun 2004, telah terbit sejumlah buku yang mengulas jejak-jejak kehidupan Munir, dari kehidupan pribadinya samapi pokok-pokok pemikirannya. Beberapa buku yang dimaksud itu, misalnya, berjudul “munir, sebuah Kitab Melawan Lupa,” “ Cak Munir, Engkau Tak Pernah Pergi, “”Bunuh Munir ! sebuah Buku putih” dan “Membangun Bangsa Menolak Militerisme: Jejak Pemikiran Munir [1965-2004]

THE REAL Mc CAIN: SISI GELAP

"Koalisi internasional akan memperkuat kita dalam menghadapi tantangan kita saat ini, yaitu ancaman terorisme Islam yang radikal"
[--Jhon McCain]
Tentunya Mc Cain tidak tinggal diam, keinginan mendulang suara memenangkan Pemilihan Presiden dirancang dengan apik dan cerdik, kini dikabarkan akan menggandeng seorang wanita mantan artis, Sarah Palin.Sejak resmi menjadi kandidat wakil presiden AS dari Partai Republik. Palin berpidato sangat memikat. Di hadapan peserta Konvensi Republik di St Paul, Minnesota, itulah dipidato Palin mendapat sambutan yang luar bisa. Inilah yang akan menjadi ganjalan Obama, dan segaligus berpotensi menghentikan langkah derapnya menuju Gedung Putih.
Namun Obama tampaknya masih dalam pusaran yang menguntungkan, kalkulasi politik masih berada pada ranah yang memihak dirinya.
Penghelatan pemilihan Presiden tentunya selalau diikuti oleh hiruk pikuk serang menyerang, dan sebagai Negara yang mengakui dem,okrasi, Amerika membiarkan semuanya berbicara. Banyak bertebaran buku-buku yang yang terkait dengan jatidiri kandidat, mulai yang memuja hingga yang menghujat.
Warung, mengkais buku yang terkait Mc Cain, namun isinya berada pada belahan negative, mudah-mudahan pak Mc Cain tidak tersinggung oleh pemuatan buku ini.
Data Buku:
JUDUL: The real Mc Cain—Jhon McCain: Rival Obama, Monster Baru Gedung Putih?
PENULIS: Cliff Schecter
PENERBIT: Zahra—Publishing House,. Jl. Batu Ampar III No. 14 Condet, Jakarta 13520. Telp: [021] 8092269. Hotline SMS : 0817 37 37 37. Website: http://www.zahra.co.id/. E-mail: layanan@zahra.co.id
ISBN: 978-979-26-6534-5
CETAKAN : 1 Agustus 2008
TEBAL: 224 hal.; 14 x 20.5 cm
[Copyright©2008 by Clifford Schecter Published in agreement with the author, c/o Lippincott Massie Mc Quilkin, New York, USA All right reserved]

Komentar sampul belakang:
….Inilah sebagian fakta “sisi gelap” Jhon Mc Cain yang telah terungkap:
McCain berpandangan bias terhadap Islam, selalu menyandingkan kata “Islam” dengan kata “teroris” dalam setiap pidatonya
Ia pendukung “solusi” perang seperti George W.Bush, dan mendukung penjajahan atas Irak, bahkan hingga seratus tahun
Ia mendukung penuh Negara Zionis Israel hingga ibu kota Yerusalem
Setelah Irak, McCain berencana untuk menyerang Korea Utara dan Iran, yang berpotensi memicu perang Dunia III

Berbagai komentar tentang Buku ini:
Paul Hackett, veteran Perang Irak, Korp Marinis AS
“Setiap orang ingin tahu mengapa John McCain akan terus mendorong kita ke perang yang tak berkesudahan dan menjual kebebasan kita ke para teokrat ekstrem sayap kanan, wajib membaca buku ini

Sam Seder, Air America Radio
Cliff Scheter adalah orang cerdas yang paling lucu atau orang lucu yang paling cerdas, buku ini benar-benar dibutuhkan oleh Amerika. Buka-bukaan soal Cain

Derita McCain:
Pada Oktober 1967, McCain ditembak jatuh di atas Hanoi, dan selama lima tahun menjadi tawanan perang. Tiba kembali di AS pada tahun 1973, McCain menghadapi bukan saja cedera yang masih terasa, tetapi juga cedera yang diderita isterinya akibat kecelakaan mobil di tahun 1969. Setelah isterinya sembuh, tertnyata tidak membuat keluarganya menjadi baik. McCain mengakui bahwa ia telah “egois dan tidak dewasa” dan telah mengakui perceraiannya sebagai kesalahan ia sendiri.
Ternyata Ia telah menjalin hubungan asmara ketika ia masih menikah dengan Shepp, dengan wanita yang akan menjadi isteri keduanya, Cindy Lou Hensley, tujuh belas tahun lebih muda darinya.

Tuduhan Skandal:
Pada Nopember 1991, terungkap bahwa Ia terlibat dalam skandal Keating Five. Tuduhannya adalah bahwa lima senator AS telah menerima donasi untuk memudahkan regulasi-regulasi terkait dengan maslah simpan pinjam yang dijalankan Phoenix, taipan yang bertbasis di Arizona, Charles Keating. Selain skandal itu, yang paling tercela adalah tuduhan McCain mempunyai seorang “anak haram” berkulit hitam.

Pandangannya terhadap Korea Utara.
Menurut pandangan Mc.Cain, Amerika Serikat seharusnya tidak melakukan perundingan-perundingan dengan Korea Utara. Ketika McCain membicarakan masalah yang berhubungan dengan Negara yang terkucil dengan pemimpin dikataktornya yang kelihatan irasional, terlihat bahwa pikiran pertama yang muncul di benak McCain menyerang kubu lain yang tidak sependapat—kubu demokrat. Secara spesifik, pada saat Korea Utara melaksanakan sebuah percobaan nuklir pada bulan Oktober 2006, McCain mempermasalahkan mantan presiden Bill Clinton.

Orang-orang McCain:
Staf kampanye McCain juga tidak semuanya pantas jadi teladan. Ingat rekan Cain, Anggota Kongres bernama Rick Renzi? Pada bulan September 2006, Cetizens for Responsibility and Ethics In Washington [CREW], sebuah organisasi pengawas nonpartisan, menambahkan Renzi ke dalam daftar “20 anggota Konggres paling korup”
Renzi telah menghabiskan lebih US$100.000 untuk pembayaran-pembayaran legal agar dapat menghalau kecurigaan FBI.

Thursday, September 4, 2008

PUASA DI TANAH BATAK : ORANG BATAK BERPUASA

Adre Moller adalah seorang-orang yang pernah munulis suasana bulan puasa di tanah Jawa, sebuah karya agung yang diterbitkan oleh Departement of History and Antropology of Religions, Lund University, Sweden tahun 2005. Ramadhan in Java: The Joy and Jihad of Ritual Fasting, itulah judul buku itu.
Rupanya buku ini dapat memicu siapa saja yang ingin menulis sussana puasa dikaitkan dengan daerah. Mungkin antinya akan muncul pulan puasa di tanah Rencong, mungkin pula puasa di Pulau Dewata.
Kenyataan telah berbicara, melalui ketelatenan seorang-orang bernama, B. Aritonang lahir buku dengan judul, “Orang Batak Berpusa’. Memangan untuk orang yang satu ini sangat special untuk tulis menulis dikaitkan dengan tanah Batak. Sebelumnya B. Aritonang telah menulis buku dengan judul Orang Batak Naik Haji—[OBN], saat ini Orang Batak Puasa—[OBP], mungkin saja mendatang akan lahir buku baru berjudul, Orang Batak Sholat [OBS].
Citarasa Batak dalam menyambut puasa dibahas diawal buku ini, "marpangir”, barangkali selaras dengan istilah yang ada di Jawa “mangir”. Ternyata “Marpangir: yang dibahas adalah kebiasaan yang acapkali dilakukan orang Batak ketika menyambut hadirnya bulan Ramadhan. Istilah marpangir berasal dari kata pangir, yakni suatu ramuan alamiah yang digunakan orang Batak Muslim untuk membersihkan anggota tubuh yang tentu saja dibarengi dengan mandi. Dengan pangir sekujur tubuh akan menjadi harum. Inilah awal sambutan untuk hadirnya Ramadhan agar semua badan bersih dan harum—“berbersih" ini selanjutnya oleh orang Batak dikatakan “Marpangir”.
Data buku:
JUDUL: Orang Batak Berpusa
PENULIS: B. ARitonang
PENEBIT : KPG—Kepustakaan Populer Gramedia
ISBN: 978-979-91-0080-1
CETAKAN: Kedua—Juli 2008
TEBAL: xix + 210 hlm; 14 cm x 21 cm

Prof Azyumardi Azra berkesempatan untuk memberi Pengantar, dan banyak memberikan informasi terkait dengan Ibadah Puasa. Pendapat Andre Moller disitir ketika mengatakan bahwa ibadah puasa ternyata merupakan ritual complex, artinya seputar puasa itu juga mengandung banyak “sub ritual”. Ramadanic ritual Complex itu sebagian mungkin tidak berhubungan dengan puasa secara fisik, melainkan bagian dari perayaan ramadhan. Ibadah puasa sendiri memang hanya sebulan penuh, tetapi seluruh rangkaian peraan nerlangsung tidak kurang dari tiga bulan.
Ramadanic ritual complex dalam masyarakat Muslim Jawa bermula sejak bulan Ruwah [Syakban]. Dalam bulan ruwah [dari bahasa Arab, arwah] ini, berbagai ruwahan dilakukan untuk menyambut datangnya Ramadhan. Ruwahan itu bisa berbentuk pengajian, slametan, saling kirim makanan, Ziarah ke kuburan [nyekar], dan lain-lain.

BAGAIMANA DI BATAK;
Tidak hanya tikar yang dibersihkan, semua nya dibersihkan termasuk rumah, masjid hingga makam. Kebersihan lahir batin dilakukan di sinilah. B Aritonang mendapatkan ajaran itu. Sejak kecil telah diajarkan poda na lima (lima pesan). Di ruang kelas Sekolah rakyat, juga di kantor desa, senantiasa dipampang lima pesan itu. Isinya, antara lain:



  • paias rohamu [bersihkan hatimu]
  • paias pamatangmu [bersihkan badanmu]
  • paias bagasmu [bersihkan rumahmu]
  • paias halamanmu [bersihkan pekaranganmu]
  • paias parabitonmu [bersihkan pakaianmu]

Ketika mengikuti “paias pamatangmu”, orang Batak melakukan “marpangir”, membersihkan badan dengan melumuri pangir yang dibuat dari ramuan alamiah.
Bahan pangir itu antara lain, limau alias keruk nipis (citrus aurantifiola) , daun pandan [pandanus sp], ampas kelapa, dan dilengkapi pengharusm seperti bunga mawar [rosa damascene Mill atau Rosa multiflora Thumb dari keluarga rosaceae], bunga kenanga [cananga adorata] atau akar wangi.

MENYAMBUT BULAN SUCI:OBROLAN SANTAI SEPUTAR PUASA

Bulan Ramadhan saat terbaik beribadah, dan saat teridah untuk berbelanja pahala. Hampir setiap sudut kota menyambut kedatangannya, dengan slogan, anjuran bahkan himbauan pada setiap insan untuk menghormati bulan ini. Namun orang kadang menjadi lupa, dan cenderung lupa, kalau pada bulan yang penuh rakhmat dan barokah ini mengisyaratkan kita semua untuk berperang melawan hawa nafsu. Makna terdalam tentang puasa tidak di respon secara cermat dan cerdas, bahkan kadangkala memberi kesempatan munculnya sikap yang mengedepankan “citarsa pertmukaan”, penampilan dan simbolik. Esensi puasa tidak ditangkap secara benar, dan sebenarnya.
Fenomena menarik sedang terjadi dimana-mana terkait dengan bulan puasa, bahkan toko-toko buku menjajarkan buku yang bertnuansa islami dan mengupas hal ikhwal puasa Warung kali ini ikut menyambut, Markaban Ya Ramadhan, dengan membentangkan buku-buku terkait puasa, dalam sadapan ringkas terbatas. Kali ini myang mendaoat kesempatan adalah buku yang berkutat pada “obrolan Santai Seputar Puasa.
Data buku:
JUDUL : Obrolan Santai Seputar Puasa [Terjemahan dari buku—Mudzakarat ash-Shaim]
PENULIS: Ahmad Bahjat
PENERBIT : Nafas. Jl, Duren Tiga 39, Jakarta. E-mail : Penerbit-nafas@yahoo.com
Telp. [021]-7916174
ISBN: 978-602-8293-00-6
CETAKAN : I Agustus 1429 H/2008 M
TEBAL : 200
Buku ini merupakan otokritik bagi orang-orang Islam yang melakukan puasa tanpa memahmi secara benar esensi berpusa. Sehingga bisa jadi seorang-orang tampaknya berpuasa tapi melakukan hal-hal yang justru dapat membatalkan puasa atau setidaknya menghilangkan pahalanya.
Akhirnya buku ini mengacu al-Hadits yang isinya, “ Berapa banyak orang yang berpuasa [shaim] yang tidak mendapatkan apapun dari puasanya kecuali lapar dan haus”

Tuesday, September 2, 2008

Dr.DINO PATTI DJALAL, BIKIN BUKU “GILA!”

“Kegilaan” seorang Dino Patti Djalal patut diacungi ibu jari, betapa tidak sebuah catatan hariannya diubah menjadi sebuah buku yang disalon dengan cantik. Orangpun tidak mengira kalau catatan harian ini sarat makna, didalamnya membelajarkan manusia tentang kepemimpinan. Sungguh suatu teori baru lahir dari benak seorang Doktor lulusan London School of Economics and Political Science, interaksi kognitifnya yang diambangi sensasi effektifnya ketika menjalankan tugasnya sebagai staf khusus Presiden Bidang Hubungan Luar negeri. Tentunya sebuah teori terkait dengan pola piker, pola dan Pola Laku Sang Presiden, di ranah kepemimpinan.
Inilah sebuah hantaran yang bagus untuk menunjukkan khlayak baca tentang jati diri Presidennya, utamanya di sesi kepemipinan, melalui buku ini akan membuka wawasan, setidaknya lebih memahamkan setiap kebijakan Presiden.
Karena interaksi yang inten itulah buku ini mematok judul “Harus Bisa”, diikuti dengan sebuah penjalasan judul “Seni Mimimpin ala SBY”
Warung ini menilai Dr. Dino Patti Djalal sedang memproduksi buku yang “Gila”, setidaknya ada 5-lima Gila.
Gila Pertama : Buku ini memiliki kegilaan dalam merancang, terbukti dalam proses pembuatannya, Dino membentuk team, yakni sebuah team yang solid disertai dengan bobot peran dan pelaksannya sesuai dengan ranah keahlian. Kurang lebih dua losin personal terlibat.
Gila Kedua : Pilihan Visual buku dokumen photo, sekitar 160-an photo istimewa dilibatkan untuk membuat buku ini berbicara. Ternyata pilihan itu benar “gila” semua Photo mampu menjelaskan, bahkan hanya dengan melihat photo, seorang-orang mampu menerjemahkan sebuah maksud.
Gila Ketiga: Kemampuan sekaligus kecerdikan plus “gila” Dino terlihat dalam menyederhakan sebuah paparan, sehingga segala umur dapat mencerna dengan mudah dan lahab buku ini.
Gila Keempat: Dengan arif membelajarkan orang, tanpa menggurui, apalagi indoktrinasi, bahkan dapat dikatakan kearah kesantunan untuk mengajar bersama, dan semua bisa.
Gila Kelima: Design, pemilihan huruf, tata letak photo, pemilihan, dam hormonisasi lainnya, sengaja dibuat agar seorang-orang betah membaca. Lebih dari itu buku ini seperti “Album Kenangan”, yang membawa kemungkinan memiliki nilai keawetan [Durability].
SELAMAT “BERGILA RIA”

Data Buku :
JUDUL : Harus Bisa—Seni Memimpin Ala SBY
PENULIS: Dr, Dino Patti Djalal
PENERBIT: Red & White Publishing
ISBN: 978-979-1008-10-5
CETAKAN: Pertama—2008
TEBAL: 420 halaman

Komentar:
Ali Altas, SH—Menteri Luar Negeri RI tahun 1988-1999
“Jarang saya baca mengenai ilmu kepemimpinan di Indonesia yang disajikan sedemikian menarik. Topik yang masih belum banyak digali oleh pemikir dan pemimpin muda kita. Maka buku ini kiranya perlu dibaca oleh semua pemimpin dan calon pemimpin Indonesia”

Jendral TNI [Purn] Endriartono Sutarto—Panglima TNI Tahun 2002-2006
“Buku ini berisikan dinamika pengmbilan keputusan dan tindakan Presiden SBY yang ‘direkam’ dan ‘dipotret’ oleh Dino patti Djalal, Staf Khusus Presiden Republik Indonesia. Banyak pelajaran yang dapat dipetik dari kisah-kisah yang ada, terutama oleh para generasi muda bangsa dan para generasi muda bangsa dan para prajurit TNI,”

Hermawan Kertajaya—Presiden World Marketing Association
“Buku ini merupakan REPOSISI dari persepsi gaya kepemimpinan SBY yang sekarang ada di benak sebagian masyarakat. Sebuah Gaya kepemimpinan Demokratis dari seorang pemimpin yang terpilih secara demokratis dalam sutau situasi transisi yang sama sekali tidak mudah. Sebuah hasil pengamatan, analiasa dan penceritaan yang luar bisa dari Bung Dino yang punya kesempatan mengenal beliau lahir batin”

Monday, September 1, 2008

RYAN : MENAMBAH PANJANG URUTAN ORANG TOP DARI JOMBANG

Jombang ternyata tidak pernah berhenti, membuat kejuatan, bahkan kali ini merupakan kejutan yang sangat unik. Tiba-tiba seorang-orang yang dilahirkan dengan nama Very Idham Heryansyah, alias Ryan, menambah panjang urutan orang top dari Jombang.
Banyak orang paham, bahwa Kata Jombang identik dengan, nama beken seperti. Gus Dur, Cak Nun, De Asmuni, Cak Nur, kali ini ditambah lagi dengan nama Ryan. Urutan nama terdepan adalah orang Jombang dalam ranah piawai dan memiliki kandungan nilai positif, sedang di urutan terrakhir Ryan menegasi dengan perilu yang mencabik-cabik orang Jombang. Akibatnya orang Jombang akan disapa kembali oleh sapaan kecut, dan menghitung masa lalu, yang bermutu. Ingat itu seraya diplintuir oleh perbuatan Ryan dengan karya sadisnya dalam episode pembunuh berantai.
Semuanya tiba-tiba menyoal tentang Ryan, yakni tentang jatidirinya yang berbebat balutan peristiwa pembunuhan berantai. Seorang Homoseks, pembunuh, perampas harta, bahkan ditengarai sebagai pengidap psikopat.
Misteri pembunuhan juga mengungkit sebuah “keberangan” seorang senator senayan. Karena peristiwa ini ternyata juga mengandeng deretan peristiwa lain terkait dengan mayat-mayat yang diketemukan. Disinyalir ada salah tangkap, setelah pertistiwa demi peristiwa dikaitkan langsung dengan mayat di sekitar rumah Ryan. Dan saat ini masih menjadi misteri.
Ternyata peristiwa ini mengundang kreativitas, dan langsung dimanfaatkan Muhim K, dengan cermat mengunduh berita dari berbagai media, dan di oplos dengan unduhan di dunia maya, jadilah sebuah karya yang laris manis. Karya itu sederhana, dibentuk dalam buku yang sangat tipis sekjitar 32 halaman. Dengan diberi judul yang bombastis, dan design cover yang menggiurkan, sehingga orang ingin menyantap buku ini, bak tahu kremes.
Data Buku
JUDUL: Tragedi Ryan—Homoseks, Pembunuhan, Perampasan Harta dan Psikopat
PENULIS: Muhim.K
PENERBIT: Magnet Zone Publishing Surabaya—Kelompok PT.Bina Ilmu. Jl, BKR Pelajar 30 Surabaya [depan SMAN 9–Komplek]. Telpon 031-5323212
ISBN: 979-422-247-X
CETAKAN: 2008
TEBAL: 32

PARLEMEN UNDERCOVER

PARLEMEN UNDERCOVER
Buku ini ditulis dengan gaya “Republik Mimpi” sebuah segmen acara yang tayang di sebuah stasion TV swasta. Acara ini sedang dipola untuk penulisan buku, yang meceriterakan “kelucuan” yang tidak dilucu terkait dengan perilaku seorang-orang anggota parlemen di negara Indonesiasat. Tentunya yang ditembak sebenarnya adalah perilaku anggota legislative yang ada di Senayan. Agar serasa etik, maka nama tempat dan jati diri seorang-orang disamar, agar buku ini senikmat kopi, maka sajian dibuat ala republik mimpi. Kalau tidak boleh dikatakan sebuah pembongkaran fenomena 'kelucuan", buku ini dapat pula dicandra sebagai penggambaran perilaku anggota legislative yang menyimpang.
Bebicara asal muasal lahirnya buku ini, berawal dari kontibutor internal, maksudnya apa yang ditulis di buku ini, merupakan sembangan catatan dari anggota legislatif ketika itu. sekitar 30 kasus yang didedah sebagai suguhan segar.
Detil buku:
JUDUL: Parlemen Undercover--Kisah kisah sontoloyo Wakil Rakyat Negeri Indosiasat
PENULIS: Abu Semar Anggota Legislator
PENERBIT : Ufuk Press. Jl Warga 23 A, Pejaten Barat, Pasar Minggu. Jakarta Selatan 12510 Indonesia. Telpon: 62-21 7976587. Homepage: http://www.ufukpress.com/
ISBN: 979-1238-99-1
CETAKAN:Juli 2008
TEBAL: xiii + 252

Sadapan Sepintas dari salah satu artikel:.
Buku ini juga membentangkan bagaimana perilaku sang anggota perlemen, karena sibuknya biasanya mendapatkan fasilitas untuk mengangkat asisten pribadi atau nama keren-nya sekretaris. Sekretaris ini digaji selayaknya sekretaris perusahaan swasta, sedangkan dalam rekruetmennya otoritas penuh diserahkan kepada sang anggota parlemen, agar cita rasa dan aromanya memiliki gelombang yang sama. Jika serta merta tidak cocok, dengan mudah sekretaris bisa diganti-ganti. Easy come, easay go, kata buku ini.
Jika ada kunjungan dinas, sekretaris dapat menemani, jika perlu sekretaris bisa diajak kemana-mana, termasuk kunjungan keluar negeri. Dengan catatan transportasi dan akomodasi di-tanggung oleh anggota parlemen secara pribadi. Persolan kedekatan tidak dibincangkan. Namun buku ini juga menengarai adanya cinta lokasi hubungan suami isteri.[lihat artikel: Sekretaris Selembar Benang]

Beberapa komentar:
“Buku ini tak hanya berhasil memperlihatkan kelakuan tapi juga modus kejahatan sebagai anggota parlemen; tridak hanya mempertontonkan kemunaikan tapi kebejatan perilaku mereka. Semoga sang pemilik kedaulatan sejati tak lagi sesat memilih wakilnya di parlemen tahun 2009 nanti”—[Bambang Widjojanto, senior Partner Law Firm Widjojanto sonhadji & Associate & Ketua Dewan Etik ICW]

“Ini Buku BERBAHAYA, karena membuktikan bahwa belum tentu Orde Reformasi lebih baik ketimbang Orde Baru.”—[Jaya Suprana, Pendiri Muri]

“Inilah potret parlemen kita yang terhormat setelah lebih dari 30 tahun hanya bisa mengembik. Percaya atau tidak, buku ini ditulis oleh orang dalam sendiri dengan gaya Republik Mimpi atawa Democrazy”—[K/K/ Mustofa Bisri, pengasuh pesantren Roudlatut Thalibin, Rembang]

“borok-borok banyak wakil rakyat yang sudah terkuak semakin diperjelas lewat inforemasi kalangan internal. Penyakit yang sudah sangat akut dan harus diamputasi.”—[Majalah Gatra]

“SEtelah Anda membaca buku ini, Anda pasti menyimpulkan bahwa 99 p-ersen anggota parlemen harus diberhentikan dan tak boleh lagi ikut Pemilu Raya 2009,”—[Fadjroel Rachman, Ketua Lembaga Pengkajian Demokrasi dan Negara Kesejahteraan]