SILA CARI DI SINI!

Google

Monday, August 31, 2009

MESTERI NOORDIN M.TOP DAN JARINGAN TERORISME DI INDONESIA


Teror di Indonesia seperti tidak pernah mati, mati satu tumbuh seribu. Ketika orang berbicara aksi teror yang sekarang dapat ditengarahi beranak-pinak, karena licinnya seorang buron yang dikenal dengan Noordin M Top. Sekarang tetap menjadi buron, bahkan Polisi telah mengadakan sayembara untuk teroris sadis yang licin bagaikan belut. Setiap penggrebegan lolos, bahkan ada sinyalemen punya model khusus dalam menata jaringan. Koran mewartakan bahwa si Noordin itu memiliki model jaringan seperti anggur. Masing-masing biji berdiri sendiri dan dihubungkan oleh satu ranting.
Misteri, demikian kata yang tepat mendiskripsikan pelarian yang pintar menghindar. Kemisteriusan ini membuat menarik untuk ditulis, akhirnya termanfaatkan sebagai buku bacaan.
Data buku
JUDUL: Misteri Noordin M Top Dan Jaringan Terorisme Di Indonesia
PENULIS: AS Nugroho
PENERBIT: Pustaka Timur 2009. Ngemplak RT/RW : 10/18 Nogotirto, Yogyakarta 55292. Telp: 0274-70199945.
ISBN: 978-979-3837-29-1
TEBAL: vi + 156 halaman; 14,5 x 21 cm
CETAKAN: I- 2009
Yang dibahas:
MISTERI NOORDIN M TOP
Sebuah Pengatar
AL QAEDA DAN JARINGAN TERORISME DI INDONESIA
Jejak "jihad" Osama Bin Laden
Al Qaeda Muncul di Indonesia
Hubungan Abu Dujana sdan Al Qaeda
Al Qaeda: penyandang Dana Teror Bom di Indonesia
RADIKALISME JAMAAH ISLAMIYAH
Jamaah Islamiyah: Sebuah Awal Mula
Jamaah Islamiyah: di Balik Peristiwa
Jihad di Poso dan Maluku
Pentingnya Maluku Bagi Jaringan JI
NOORDIN M TOP DAN JARINGAN TERORISME DI INDONESIA
Noordin M Top: Menebar Bom di Indonesia
Jejak Petualangan Noordin
Noordin dan Bom Kedubes Australia
Noordin Membangun Aliansi
MATINYA SANG PROSESOR BOM: Dr. AZAHARI
Terorisme dan Gerakan Islam Radikal Malaysia
Berakhirnya Petualangan The Demolition Man
Gerakan Terorisme Pasca Azahari
REFLEKSI
LAMPIRAN
Daftar Sebagioan Kasus Bom di Indonesia yang Dituduhkan kepada Jamaah Islamiyah
Index Nama Tersangka Terorisme Di Indonesia

MEMBERANTAS TERORISME, MEMBURU NOORDIN M.TOP


HANYA LEWAT
Buku ini superkilat, layaknya koran harian. Didalamnya membentangkan seluk beluk jaringan Noordin M.Top. Merupakan buku yang ketiga yang ditulis oleh Nasir Abas-Mantan Ketua Jamaah Islamiyah, yang juga Mantan Onstruktur Noordin M.Top.
Penulis buku ini adalah warga Malaysia keliharan Singapura, sebelumnya pernah menjalani hukuman setelah melalui drama penangkapan di Bekasi pada 18 april 2003. Akhirnya di ganjar hukuman 10 bulan penjara. Karya yang sempat ditulis oleh Nasir Abas ialah:
Membongkar jamaah Islamiyah; Pengakuan Mantan Anggota JI (Grafindo Khasanah Ilmu: 2005)
Melawan Pemikiran Aksi Bom Iman Samudra dan Nordin M.Top.
Buku ini mendiskripsikan secara lugas bagaimana gerakan terorisme, kemudian juga mengungkap bagaimana melakukan rekruitmen itu.
Dalam buku juga disinggung metode-metode atauy berbagai trik pendekatan, seperti memasang empati dan simpati.
Bagaimana dan apa Jamaah Islamiyah itu, kemudian persyaratan anggota, serta tradisi yang harus dikembangkan.
Data buku
JUDUL:Memberantas Terorisme, Memburu Noordin M.Top
PENULIS: Nasir Abas
PENERBIT: Grafindo Khasanah Ilmu. Jl. Siaga Raya, No: 51 A, Pejaten Barat Pasar Minggu, Jakarta Selatan Telp: 021-7941042. E-Mail: grafindoina@yahoo.com.sg
TEBAL BUKU: 187 halaman 13,5 x 21
CETAKAN: I - Agustus 2009
yang dibahas:
JIHAD, BOM, BUNUH DIRI DAN TERORISME
Pengertian Jihad Secara Umum
Bentuk-bentuk jihad dan Pendananya
perbedaan Jihaddengan terorisme
Bom Bunuh diri bukan kategori pemaknaan Jihad
PENYIMPANGAN PAHAM AKSI KEKERASAN
Pendahuluan
Pengkafiran muslim
Memerangi Kafir [Non Muslim]
'Fatwa Osama Bin Laden
Sikap berbohong
Hijrah
NOORDIN M.TOP, DALANG TEROR DAN PEMIKIRANNYA SESATNYA
Pelaku Bom Bunuh Diri Mati Syahid?
Apakah Noordin M.Top Seorang Mujahid?
paham Kekerasan Noordin M.Top Tetap Ada
Rekruitmen Anggota dan Strategi Rekrut Noordin M.Top
Nornin M.Top Cs, Bersembunyi atau disembunyikan
MATA RANTAI AL QAEDA DI ASIA TENGARA

Thursday, August 27, 2009

HEBOH AMBALAT

()
"Ternyata Malaysia Ingin Merebut Sumber Minyak Indonesia"
()
Buku heboh ambalat ini membahas percekcokan seputar Ambalat antara Indonesia dengan Malaysia, klaim-klaim yang diakui kedua negara, potensi ekonmi, hingga sejarah Ambalat itu sendiri, Lantas apa sesungguhnya diinginkan MalaysiaPotensi minyak ataukah harta yang tersimpan di kawasan Ambalat?atau ada hal lainnya
Data buku
JUDUL: Heboh Ambalat-Ternyata Malaysia Ingin Merebut Sumber Minyak Indonesia
PENULIS: Syafaruddin Usman dan Din
PENERBIT: Narasi Jl. Irian Jaya D-24. Perum Nogotirto II, Yogyakarta 55292. Telp: [0274]-7103084. E-mail: penerbitnarasi@yahoo.com
ISBN: 978-979-168-173-5
TEBAL: 104 halaman. 12 x 19 cm
CETAKAN : Pertama 2009
Bab yang dibahas:
Potensi Migas Ambalat
Provokasi Malaysia
Sengketa Blok USS$ 40 Milyar
Bukan Tera Nullius
Negara Jira, Tetangga yang tak baik
Bercermin Pada Sipadan dan Ligitan
Deklarasi Djuanda: Dari akdemik Ke Politik
Negeri Jiran Itu: dari Malaya ke Malaysia.

GANYANG MALAYSIA


[]
Kalau Malaysia mau konfrontasi ekonomi., kita hadapi dengan konfrontasi ekonomi
Kalau Malaysia mau konfrontasi politik, Kita hadapi dengan konfrontasi politik , Kalau mau konfropntasi militer, Kita hadapi dengan hanya konfrontasi militer
[]
Ini buku yang bikin heboh juga,.....terkait hubungan Indonesia dan Malaysia. Sampai sekarang, Pemerintah Indonesia terus mengupayakan proses penyelesaian konflik Ambalat dengan Malaysia melalui jalur deplomasi. Pada tahun 1963, ketika takyat dan pemerintah Malaysia menginjak-injak harga diri rakyat dan pemerintah Indonesia, Bung Karno, Preside RI ketika itu, meneriakkan "Ganyang Malaysia". Hal ini dilakukan Bung Karno untuk mempertahankan martabat dan harga diri bangsa dan negara Indonesia.
Buku ini menguraikan dinamika hubungan Indonesia dan Malaysia sejak konfrontasi pada tahun 1960-an sampai konflik Ambalat sekrang ini.
Bab-bab yang di bahas antara lain:
BANGSA"INDON":SEBUAH PENGANTAR
PERANG DINGIN:KONTEKS POLITIK LUAR NEGERI INDONESIA MASA SUKARNO
Bermusuh dengan Negara Barat
Bersahabat dengan Negara Komunis
NEGARA MALAYSIA
Proses Kemerdekaan Malaya
Pembentukan Federasi Malaysia
Reaksi Rakyat Malaysia
KONFLIK INTERNASIONAL ATAS FEDERASI MALAYSIA
Filipina Menentang Federasi Malaysia
Indonesia Menentang Federasi Malaysia
KONFRONTASI INDONEISA TERHADAP MALAYSIA
Pengumuman konfrontasi Terhadap Malaysia
Pengiriman Tentara Indonesia ke Malaysia
Indonesi Keluar dari PBB
AKHIR KONFRONTASI INDONESIA MALAYSIA
Prahara G-30-S
Kekuasaan Presiden Seokarno Berakhir
Normalisasi Hubungan Indonesia - Malaysia
HUBUNGAN INDONESIA-MALAYSIA MASA ORDE BARU
Hubungan Politik
HUbungan Militer/keamanan
Hubungan ekonomi
HUBUNGAN INDONEIA MALAYSIA DI RANAH HIBURAN
Duta Malaysia Bernama Siti Nurhaliza
Serbuan Industri Musik dan Film Indonesia
HUBUNGAN INDONESIA-MALAYSIA MASA REFORMASI
Masalah TKI: Berburu Ringit Pulang Tinggal Nama
Pulau Sipadan dan Ligitan jatu ke Malaysia
Malaysia Klaim Aset Budaya Indonesia
Kasus Manohara
Konflik Ambalat
"GANYANG MALAYSIA SEBUAH REFLEKSI"
Data Buku
JUDUL: "ganyang Malaysia" Hubungan Indonesia Malaysia Sejak KOnfrontasi Sampai Konflik Ambalat
PENYUSUN: Efantino F & Arifin SN
PENERBIT: Bio Pustaka 2009. Ngemplak RT/RW : 10/18 Nogotirto, Yogyakarta 55292. Telepon[0274]-7019945
ISBN: 978-602-8097-17-8
TEBAL: x + 200 halaman. 14,5 x 21 cm
CETAKAN: I - 2009
[]
KACA DIRI:
....ini adalah kisah lama, yang tak perlu dibentang secara berulang, namun merupakan simpanan memori pergerakan bangsa. Dan sekarang zaman sudah beda, bersahabat itu lebih bermanfaat. Sungguh tidak perlu kita berseberangan tapi berjalan seiring sejalan. Pro Eksestensi adalah solusi terindah kedua bangsa, tanpa harus mengedepankan "Superior" dan merendahkan "inferior". Banyak yang harus dikembangkan oleh kedua negeri, saling menghormat, saling belajar, dan selalu ingat bahwa sebuah negara, sebuah bangsa selalu mengantongi "PLUS" dan "MINUS". Betapa senang ketika kita sebagai bangsa serumpun untuk kembangkan diri masing-masing, tanpa harus menakar kejelekan orang lain. Dan kita harus bisa menjadi panutan sebagai bangsa yang bertetangga dan berhati mulia, memafaafkan atau meminta maaf. Ini sebenarnya sebuah titik tolak. Ayo kita berjabatan tangan dan mohon kepada Tuhan agar kedua bangsa yang serumpun ini berkarib indah saling mendoakan kemajuan. Hiduplah Bangsa Indonesia yang Bhineka Tunggal Ika, dan Jayalah saudaraku Malaysia menuju " Satu Malaysia"

INDONESIA VS MALAYSIA

Lagi, warung ini tidak "memanas-manasi", tidak mengompori, apalagi memanfaatkan situasi. Kini lahir lagi buku yang membentangkan dua bangs serumpun yang serasa tidak akur.
Dalam sampul buku tertera tema yang akan dibentangkan buku ini, yakni "Membandingkan Peta Kekuatan Indoensia & Malaysia".
Disampul bagian belakang buku tertulis sinopsis seperti berikut:
.....Permasalahan Indonesia dengan Malaysia hanya terjadi dalam kasus pulau Sipadan dan Ligitan oleh Malaysia, banyaknya Tenaga Kerja Indonesia [TKI] yang bekerja di negeri Jiran juga membawa permaswalahan baru terkait dengan penyiksaan TKI di Malaysia. Pelecehan terhadap Warga Negara Indonesia di Malaysia tidak hanya dirasakan oleh TKI, tetapi juga dirasakan wasit karate asal Indonesia. Donal Peter Luther Kolopita, yang dipukul oleh empat oknum polisi Malaysia. Tanpa alasan yang jelas, seorang isteri atase pendidikan Indonesia di Malaysia pun terkena sweeping oleh Ikatan Relawan Malaysia [RELA] di Kuala Lumpur meski sudah menunjukkan kartu diplomat.
Belum sembuh syok bangsa Indonesia karena kehilangan dua pulau dan beragam permasalahan di atas. Malaysia telah membuat pemasalahan baru dalam bidsang seni dan budaya dengan mengklaim sebagai seni budaya Indonesia milik mereka. Lagu Rasa Sayange, angklung, reog Ponorogo, dan masakan rendang sudah dipatenkan Malaysia. Malaysia juga membuat persoalan dengan mengklaim Blok Ambalat sebagai wilayah mereka sejak 2005-2009. Malaysia mengerahkan armada angkatan laut dan udaranya di wilayah Ambalat. Kasus ini tentu memancing amarah dan geram rakyat Inbdoensia yang belum lama kehilangan Sipadan dan Ligitan.Pekik "Ganyang Malaysia" pun kembali merebak, seolah-olah mengantarkan kedua negeri serumpun itu pada titik ketegangan tertinggi pasca konfrontasi.
Bab-bab yang dibentangkan buku ini:
MALAYSIA SELAYANG PANDANG
Sejarah
Politik dan Pemerintahan
Wilayah Admnistratif
Geografi
Demografi
Hubungan dengan Indonesia
MEMBANDINGKAN MALAYSIA DAN INDONESIA
Pendidikan
Ekonomi
Pariwisata
Militer
PASANG SURUT HUBUNGAN INDONESIA-MALAYSIA
KASUS-KASUS KONFLIK
Era Konfrontasi
Kasus Simpadan dan Ligitan
Tenaga Kerja Indonesia [TKI]
Askar Wathoniah
Prouduk Budaya
Blok Ambalat
INSIDE MALAYSIA: BENATRKAH MEREKA LUAR BIASA?
BAGAIMANAKAH INDONESIA MENYIKAPI MALAYSIA
Data buku
JUDUL: Indonesia VS Malaysia [Membandingkan Peta Kekuatan Indonesia dan Malaysia]
PENULIS: Taufik Adi Susilo
PENERBIT:Garasi, Jl, anggrek 126 Sambilegi, Manguwoharjo, Depok Sleman Yogyakarta 5582 Telp: [0274] 488132. E-mail: aruzzwacana@yahyoo.com
ISBN: 978-979[25-4590-6
TEBAL: 172 halaman, 14 x 21 cm
CETAKAN I- Juni 2009
KACA DIRI:
....ini adalah kisah lama, yang tak perlu dibentang secara berulang, namun merupakan simpanan memori pergerakan bangsa. Dan sekarang zaman sudah beda, bersahabat itu lebih bermanfaat. Sungguh tidak perlu kita berseberangan tapi berjalan seiring sejalan. Pro Eksestensi adalah solusi terindah kedua bangsa, tanpa harus mengedepankan "Superior" dan merendahkan "inferior". Banyak yang harus dikembangkan oleh kedua negeri, saling menghormat, saling belajar, dan selalu ingat bahwa sebuah negara, sebuah bangsa selalu mengantongi "PLUS" dan "MINUS". Betapa senang ketika kita sebagai bangsa serumpun untuk kembangkan diri masing-masing, tanpa harus menakar kejelekan orang lain. Dan kita harus bisa menjadi panutan sebagai bangsa yang bertetangga dan berhati mulia, memafaafkan atau meminta maaf. Ini sebenarnya sebuah titik tolak. Ayo kita berjabatan tangan dan mohon kepada Tuhan agar kedua bangsa yang serumpun ini berkarib indah saling mendoakan kemajuan. Hiduplah Bangsa Indonesia yang Bhineka Tunggal Ika, dan Jayalah saudaraku Malaysia menuju " Satu Malaysia"

ANCAMAN NEGERI JIRAN

Warung buku ini tidak punya niatan mengkopori atau memprovokasi namun memanfaatkan situasi untuk menunjukkan pada khalayak baca, bahwa situasi apa pun mampu melahirkan ide ide cerdas. Misalnya ketika mbah Surip pelantun lagu Tak Gendong berpulang, tak sampai seminggu lahir juga buku baru terkait dengan sepak terjang si mbah yang gondrong itu. Juga ketika Michael Jackson tiada, buku terkait dirinya tertebar menyebar.
Seperti juga ketika carut marut antara Indonesia Malaysia, apalagi keadaan ini membuat kedua bangsa serumpun itu di rungdung gundah gelisah. Akhirnya silang sengketa bisa membuahkan buku yang tak terhitung banyaknya, kini buku akan dipajang di warung ini.
.........Ancaman Negeri Jiran judul buku itu, isinya kurang lebih berkisar silang sengketa.
Dalam buku ini diungkap dalam bab-bab bahasan sebagai berikut:
DEMOKRASI TERPIMPIN DAN HUBUNGAN INDONESIA-CINA
Periode Demokrasi Terpimpin
Hubungan Indonesia-Cina Era Sukarno
KETERLIBATAN AMERIKA SERIKAT
Strategi Gedung Putih
CIA dan Kedubes Amerika serikat
GANYANG MALAYSIA
Politik Konfrontasi
Gagalnya Sebuah Deplomasi
Dwi Komando Rakyat (Dwikora)
JALAN KIAN MENYIMPANG
Prolog Gestapu
Di Belakang Layar Konfrontasi
KRISIS TIONGHOA KALIMANTAN BARAT
Peranan PKI Kalimantan Barat
Pogrom Tionghoa Kalimantan Barat
Kecelakaan SEjarah di Persimangan Politik
TAPAL BATAS
MILITER DAN POLITIK
Operasi Militer dan Inteljen
PKI Gaya Baru: Petualangan Akhir Sofyan
AKANKAH KONFRONTASI MALAYSIA JILID II?
[]
Data buku
JUDUL: Ancaman Negeri Jiran (Dari "Ganyang Malaysia" Sampai Ambalat)
PENULIS: Syafaruddin Usman dan Isnawitadin
PENERBIT: MedPress. Jl. Irian Jaya D-24, Perum Nogotirto II Yogyakarta 55292. Telp: 0274-7103084. E-mail: medpressgroup@yahoo.com
TEBAL: 120 halaman, 14,5 x 21 cm
CETAKAN: Pertama 2009
ISBN: 978-979-788-131-8
----
KACA DIRI:
....ini adalah kisah lama, yang tak perlu dibentang secara berulang, namun merupakan simpanan memori pergerakan bangsa. Dan sekarang zaman sudah beda, bersahabat itu lebih bermanfaat. Sungguh tidak perlu kita berseberangan tapi berjalan seiring sejalan. Pro Eksestensi adalah solusi terindah kedua bangsa, tanpa harus mengedepankan "Superior" dan merendahkan "inferior". Banyak yang harus dikembangkan oleh kedua negeri, saling menghormat, saling belajar, dan selalu ingat bahwa sebuah negara, sebuah bangsa selalu mengantongi "PLUS" dan "MINUS". Betapa senang ketika kita sebagai bangsa serumpun untuk kembangkan diri masing-masing, tanpa harus menakar kejelekan orang lain. Dan kita harus bisa menjadi panutan sebagai bangsa yang bertetangga dan berhati mulia, memafaafkan atau meminta maaf. Ini sebenarnya sebuah titik tolak. Ayo kita berjabatan tangan dan mohon kepada Tuhan agar kedua bangsa yang serumpun ini berkarib indah saling mendoakan kemajuan. Hiduplah Bangsa Indonesia yang Bhineka Tunggal Ika, dan Jayalah saudaraku Malaysia menuju " Satu Malaysia"

Wednesday, August 19, 2009

BAGAIMANA MENJADI POLITISI YANG BERMORAL

Stiqma buruk terhadap politisi tak pernah henti, pemberitaan koran serasa urunan pembenaran, tepisan telah dilakukan oleh para politisi namun citra jelek itu tak mudah sirna. Sebenarnya sejak lama politik diidentikan kotor, hingga saat ini kata itu masih melekat. Cara menghilangkan noda itu tidak mudah, apalagi jika perilaku kotor itu mewabah seakan 'berjamaah'. Kini lahir sebuah buku yang menawarkan solusi, bagaimana sikap politisi agar terpatri jiwa suci dan mampu kendali diri. M.Ilham Marzuq S.Hum menawarkan cara bagaimana Menjadi Politisi Bermoral.
Yang dibahas buku ini:
POLITIK "KIRI" vs POLITIK "KANAN"
PERJUANGAN GENERASI GENERASI MUDA
  • Demonstrasi
  • Kampanye
  • Berpolitik
  • Berorganisasi
  • Kontrak Politik/sosial
CARA EFEKTIF BERPOLITIK
  • Ikut Partai
  • Ikut Organisasi
  • Perjuangan Menata Arus
  • Kolaborasi Kepentingan
  • LSM
  • Ikuti Petuah Kyaimu
TANTANGAN GENERASI MUDA BERPOLITIK
  • Ganjalan Golongan Tua
  • "Bau Kencur" Untuk Faham Politik
  • Ikut Arus Golongan Tua
  • Tidak Memiliki Kekuatan Suara
  • Sebagai Loncatan Jadi "Orang Berduit"
  • Suarakan ahti Rakyat
  • Debat orang-orang Senayan
BANGUN BANGSAMU
  • No KKN
  • Korbankan Kepentinganmu
  • Bangun Koalisi Pemuda
  • Bongkar Korupsi
  • Pecat Politisi "Tikus"
  • Sang Diktaktor! No Way!
  • Data buku
JUDUL: Bagaimana Menjadi Politisi Bermoral
PENULIS: M.Ilham Marzuq.S.Hum
PENERBIT: Indah Surabaya. Jl. Lebak Arum III/16 Surabaya 60134. Telp: [031] 3812626
ISBN: 978-979-19914-5-2
TEBAL:111
CETAKAN: Juni 2009.
Catatan yang menarik:
Buku ini membentangkan, KH. Hasyim Muzadi, seorang ulama akhirnya juga terjun ke dunia politik [halaman: 60]
......Kita melihat saat NU dipimpin KH.Hasyim Muzadi dengan platform-nya kembali ke kithah 1926, dimana NU tidak akan berpolitik lago. Para anggota NU memiliki persepsi positif dengan kithah itu, tidak akan lagi ada godaan-godaan politik dari golongan-golongan politik manapun. Namun pandangan itu berubah, saat datang tawaran dari PDIP yang ingin meminang sang Ketua NU. PDIP ,menginkan sebuah kompoisis kekuatan baru dengan mengandeng "mbah Hasyim", begitu beliau ingin dipanggil.

Thursday, August 13, 2009

WASPADA! FLU BABI

HANYA LEWAT,.....WASPADAI. Cara warung mengingatkan khlayak baca akan bahaya Flu Babi. Ini virus pembunuh puluhan jiwa dan, sudah merebak di Tanah Air, media penularanya sangat mudah dan gampang sebar yakni udara, itulah yang perlu kita untuk waspada. Yang tersaji di warung ini merupakan sajian yang kedua, sebelumnya pernah tersaji untuk judul buku yang berbeda.
Buku ini mengingatkan kita, dan menegur kita dengan menjajikan informasi padat dan praktis, kepraktisan ini dapat dilihat dari isi bentang buku ini, antara lain:
1001 Fakta tentang Babi
Flu Babi : apa itu?
Data buku:
JUDUL: Waspada ! Flu Babi
PENULIS: Kumari.drh
PENERBIT: Ayyana. Jl. Mangunnegaran Kidul No. 25 Yogyakarta 55131. Telp [0274-370445. E-mail: redaksi@jalasutra.com
ISBN: 979-185500-7-0
TEBAL: 72 halaman
CETAKAN I- Mei 2009
Bab yang dibahas:
  • 1001 Fakta Babi
  • Flu Babi: apa Itu?
  • Pencegahan dan Penularan
  • Anda Retan atau Kena
  • Flu Babi vs Flu Burung
  • Bahaya Daging Babi
  • Daging Babi Mengintai
  • Babi Resoran.

MBAH SURIP DAN KELAKUANNYA

BUKAN MBAH BOB MARLEY?...
Ha..Ha.Ha
Gaya dalam dandanan dan dalam bermusik yang identik dengan reggae, membuat seorang-orang langsung membandingkannya dengan seorang legendaris raggae-Bob Marley. Ternyata itu semua meleset. Mbah Surip mengatakannya tidak terinspirasi oleh tokoh yang dimaksud itu. Tentunya beda, kendati sama-sama gimbal, perawatan membawa perbedaan, mungkin Bob Marley menggunakan shampo yang mahal, mbah Surip cukup menggunakan Shampo Kucing
MBAH SURIP BUKAN MBAH BOB MARLEY:
Jika kita melihat sepintas, maki kiat langusng teringat reggae Jamaika ataupun rasta. Rambut gimbal, dandanan nyleneh dan seolah-olah seenaknya sendiri, serta identik dengan warna merah, kuning hijau adalah identitas umum dari reggae. Namun yang perlu digaris bawahi di sini adalah apakah mbah Surip paham tentang dirinya yang acapkali diidentikan sebagai rasta.
Rasta itu sebenarnya adalah sebuah pilihan hidup, berasal dari singkatan rastafari. Filosofi rasta sesungguhnya justru mengajarkan seorang-orang hidup bersih, tertib, dan memiliki prinsip serta tuyjuan yang jelas. Penganut rasta yang sesungguhnya menolak minum alkohol, makan daging, dan bahkan mengisap rokok. Para anggota The Wailers [band asli Bob Matrley] tidak ada yang mereoko. Tidak semua penggemar musik raggae adalah penganut rasta, dan sebaliknya, jika tidak semua penganut rasta harus menyenangi reggae. Reggae diidentikan dengan rasta karena mbah Bob Marley pembawa genre musik tersebut adalah penganut rasta. shingga khalayak baca dapat menyimpulkan sendiri apakah, mbah Surip seorang Rasta atau hanya seorang musisi reggae. Inilah sebagian ceritera yang dibentang buku ini, namun secara keseluruhan buku ini akan membahas:
A. Perjalanan Karir [awal kehidupan-awal karir, dan Perjalanan Album]
B.Style [Reggae-gaya hidup-gaya musikal-artis-artis]
C.Karya [Tak Gendong dan Bangun Tidur]
Data buku
JUDUL: Mbah Surip dan Kelakuannya
PENULIS: Team-Penerbit
PENERBIT:Pustaka Fahima
ISBN: 978-979-1355-48-3
[Catatan buku ini tidak menyertakan tanggal/tahun penerbitan]

Tuesday, August 11, 2009

MBAH SURIP I LOVE U FULL

Momentum ini disambar mentah-mentah oleh Martin Haidar, secepat kilat sifat kecerdasannya membimbing melahirkan buku. Tentunya buku yang lahir ini mengundang respon yang kilat juga, pertama adalah pujian, karena buku bisa datang tak jauh dari berita koran harian. Martin Haidar memang tergolong orang yang cermat, tidak hanya modal kemampuan mengkompilasi berita yang mak nyus, tapi tahu apa yang akan terjadi. Bak Jhon Naisbit, yang memiliki kemampuan featuristik, "weruh sakdurunge winarah', kalau buku hasil karyanya akan laris manis. Karya ini di segmenkan sebagai Kisah Fenomena Antitesis dalam Jagad Selebritis, maklum yang dibentangkan memang seorang-orang yang fenomenal, Ia adalah Urip Ariyanto, manusia rambut Gimbal, yang bernama tenar Mbah Surip.
Antitesis yang dimaksud adalah indikasi ke-naif-an, yakni pola pikir, pola tindak dan pola laku yang saat ini sedang berlaku. Seperti yang terjadi pada diri seorang Mbah Surip, bahwa sebuah ketenaran itu justru muncul di suasana ketidak laziman. Simbah tenar disaat usianya sudah tua, dan dari fisiknya tidak sebgaiman selebritis lainnya. Pokoknya antitesis ini selalu muncul pada tokoh fenomenal itu. Perjalanan hidup sang tokoh berambut gimbal ini, penuh paradoksial, mulai pendidikanpun belum terungkap secara gamblang, namun pikiran dan refleksi kritis dan filosofisnya dapat diacu untuk kehidupan.
Bab yang dibahas buku ini antara lain:
  • Mbah Surip Sang Fenomena
  • Pengakuan Mbah Surip
  • Kesaksian Kerabat dan Sahabat
  • Sederhana dan Apa Adanya
  • Menggendong Kesuksesan
  • Filosofis Belajar Salah
  • Dikagumi Semua Kalangan
  • Biodata Mbah Surip
Data buku
JUDUL: Mbah Surip I Love U Full
PENULIS: Martin Haidar
PENERBIT: Bale Siasat. Jl. Tasura 31 Maguwoharjo DEpok, Yogyakarta 55282. Telp: 0274-871159. E-mail: bale.siasat@gmail.com
ISBN: 978-979-199951-2-2
CETAKAN : I- Agustus 2009
TEBAL: viii +96
[Catatan: Buku ini menyertakan partitur tentunya lengkap dengan not balog. Lagu Tak Gendong dan Bangun Tidur]

Monday, August 10, 2009

CATATAN-CATATAN RENDRA TAHUN 1960

BELASUNGKAWA UNTUK "SANG MERAK YANG BERPULANG"
CARA WARUNG BUKU BELASUNGKAWA
Ketika WS. Rendra berpulang, warung cepat-cepat ingin menyampaikan duka lewat buku, dan sontak pagi itu, operasi khusus dilakukan untuk hunting buku apa saja asal ada labeling Rendra. Semua toko buku disusur seperti operasi menangkap Teroris Nurdin. TOP. Pertama kali yang di grebeg adalah Gramedia Royal Plaza, ternyata buron itu tiada. Langsung operasi di arahkan ke Gramedia Plaza Surabaya, hasilnya sama saja buron itu tiada. Langkah lanjut hunting dilakukan ke Gramedia Manyar Surabaya, eeeee ternyata setali tiga uang alias "sami mawon". Akhirnya pengrebegan dilanjutkan ke mbahnya Gramedia Surabaya [Gramedia Expo]. Kali ini mulut digunakan untuk tanya kepada customer service, namanya "YUDAS", mendapatkan info jika buron itu ada di Gramedia Plaza Tunjungan. Akhirnya buron itu tertangkap, sekarang sudah di amankan di warung buku.
Ternyata buron itu buku yang berjudul "Catatan-Catatan Rendra Tahun 1960-an, berkisah tentang pokok-pokok pikiran "sang Merak", mengungkapkan mata batin, serta endapan benaknya yang ditranformasikan sedalam sajak, syair atau sejenisnya.
Data buku
JUDUL: Catatan-Catatan Fendra Tahun 1960-an
PENULIS :Dwi Klik Santosa [Editor]
PENERBIT: Burungmerak Press. Jl. Raya Rawa Kawung Gg.Kemun No.28. RT.001/016 Jakarta 13950. Telp. 21-4807802. HP: 0813 1997 2575 E-mail : burungmerak@yahoo.com
ISBN: 978-979-25-2081-1
CETAKAN : II - Agustus 2009
Daftar Isi:
Pengarang dan Ilhamnya
Boleslavsky dan Ajarannya di Dunia Sandiwara
Sebelum Ada Kritikus yang Memadai
Kota "Kasur Tua",

Monday, August 3, 2009

BOEDIONO SANTUN BERPRESTASI

Kini sedang marak orang saling kritik, apalagi diranah politik yang sedang meradang terkait dengan pilpres dan pasca pilpres. Tentu sasaran kritik jelas kepada para kandidat. Seperti yang terjadi pada diri Boediono yang kini terpilih menjadi Wakil Presiden. Boediono kali ini dapat diibaratkan sansak empuk kritikan. Kini lahir sebuah buku yang dikreasi H.Ahmad Shahab membentangkan sanggahan atas kritik yang diberikan kepada Boedino.
Data buku
JUDUL: Boediono Santun Berprestasi
PENULIS: H.Ahmad Shahab
PENERBIT:PEACE-People Aspiration Centre Jakarta
ISBN: 979-8182-67-7
TEBAL: xii + 63 halaman. 21 cm
CETAKAN: I - 2009
........

Saturday, August 1, 2009

BOEDIONO "Titisan Soekarno" dari Blitar

Versi KPU telah memenangkan pasangan SBY-Boediono, kalangan perbukuan juga memanfaatkan kini banyak terbit buku yang membentrangkan tentang sosok wakil presiden yang berasal dari Blitas. Nama Boediono sekarang berkibar, buku yang membahas tentang dirinya sudah lebih dari lima buku. Warung berburu, kini telah ditemukan dua buku. Masing-masing berjudul : Boediono "titisan Soekarno" dari Blitar, karangan Son Yuwono, dan Boerdiono Berprestasi tulisan H. Ahmad Shahab.
Bab yang dibahas:
  • Mengenal Boediono
  • Mengarungi Perjalanan Hidup
  • Pandangan ekonomi
  • Nama Harus Penuh Kontroversial
  • Gubernur Bank Indonesia
  • Menuju Kursi Wakil Presiden
  • Penutup "Titisan Soekarno"
Daftar
JUDUL: Boedino "Titisan Soekarno" dari Blitar
PENULIS: Son Yuwono
PENERBIT: PT Golden Terayon Press. Jakarta
ISBN: 978-979-8125-26-3
CETAKAN:I-2009
TEBAL: xi + 56, 21 cm
Di buku ini Boediono digambarkan sebagai titisan Soekarno, tentunya bukan dilihat dari asal asul kelahiran, namun dilihat dari berbagai sikap yang selaras. Buku ini menggambarkan persamaan sikap Boediono yang sama sebangun dengan Soekarno. Sikap yang dimaksud adalah:
Tentang Ekonomi:
Soekarno, menerapkan konsepsi dasar perekonomian berdikari, - Berdiri diatas kaki sendiri.
Boediono, menerapkan konsepsi perekonomian nasional. Dan dasar ideologisnya sama, concern terhadap jiwa nasionalisme. Pandangannya pun sama, tetap berpegang teguh pada kepentingan perekonomian nasional dengan memanfaatkan modal asing dan bantuan internasional sebagai pelengkap untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat, demi meningkatkan pembangunan perekonomian dalam negeri
Sikap Terhadap bantuan Asing:
Soekarno, "Go to hell with your aid." Persetan dengan bantuanmu!
Boediono, "enyahkan IMF, dan bubarkan CGF"
Menepis bahwa dirinya tak berpihak Pasar Bebas:
Perekonomian Indonesia tidak dapat sepenuhnya diserahkan kepada pasar bebas," ujar Boediono, ia menyatakan selalu diperlukan intervensi pemerintah