SILA CARI DI SINI!

Google

Friday, February 26, 2010

BUKAN TESTIMONI SUSNO

Memberantas koruspsi bukan dimulai dari polisi yang bertugas di jalan raya, tetapi mulai dari pemimpin tertingginya."
(Susno Duadji)
Buku ini ditulis didasarkan atas penuturan Susno, tidak hanya membentangkan Biografinya, lebih dari itu juga melihat secara dekat integritas pribadinya sebagai polisi tulen. Semoga Susno menambah koleksi polisi baik di negeri ini.
the opinion of million people is not necessary true, the opinion of one is not necessarily wrong"
(Susno Duadji)
data buku
JUDUL: Bukan Tetemoni Susno
PENULIS: IzHarry Agusjaya Moenzir
PENERBIT: PT Gramedia Pustaka Utama Kompas Gremsdia Building. Blok I lantai 4-5. Jl. Palmerah Barat 29-37 Jakarta 10270. http://www.gramedia.com/
ISBN: 978-979-22-5509-6
TEBAL: xii+ 138
CETAKAN: Pertama Pebruari 2010
Bab yang dibahas:
  1. "Polisi Suka Minta Duit"
  2. It's Long long Winding Road...
  3. "Jangan Pernah Setori Saya!"
  4. "Kalau Setor-Setor, Saya Tak Mau!"
  5. Jika Dapur Berasap, Tugas Pasti Selesai
  6. Cecak Versu Buaya
  7. "Ha! Suap Rp. 10.000.000.000?'
  8. Time Will Heal."
  9. Ke Singgapore Bukan Liar
  10. "Saya Tribrata-5! Bukan Truno-3!"
  11. Kapolri Terlanjur Lapor
  12. Kata Orang Wajah Saya Kayak Setan
  13. Indonesia Tak Memberi Rasa Iba
  14. Peristiwa Menggelinding Cepat
  15. Puting Beliung Mabes Polri
  16. "Kan Jabatan Saya Pati?'
  17. "30 Juz di Atas Kepala Saya!'
  18. "Read. Sudah R, Berarti Terbaca!"
  19. Substansi atau Prosedur
  20. Angkat Suara, Bukan Melawan
  21. Penyidik Sudah Mati
  22. Penangkapan Robert Tantular
  23. (Bukan) Testimoni
  24. Testimoni yang Bikin Gerah
  25. Harga Diri Saya Diinjak-injak!"
[]

Sunday, February 21, 2010

GUS GERR BAPAK PLURALISME DAN GURU BANGSA

GITU AJA KOK REPOT!! BANYOLAN GUS DUR

FATWA DAN CANDA GUS DUR

Sense Of Humor, Bapak Tionghoa Indonesia ini mengalir bak sungai banjir. Betapa hebat dan ada apa di benak beliau, sehingga seperti semuanya otomatis. Dunia sekatrang telah membukakan mata kita bahwa semuanya harus memilki citarasa yang menyenangkan. Seoran-orang dai akan banyak undangan jika dalam bertausiah tidak hanya menggugah, tapi juga mampu melahirkan canda. Fatwa memang bukan bahan candaan, atau sebuah bahan lelucun, namun dalam penyampaian, canda adalah sara ampuhnya. Gus Dur dibalaik candanya jika dicermati ada unsur siarnya, ada unsur nasihatnya. Juga ketika membawakan sebuah fatwa. Buku ini rupanya ingin mendaratkan berbagai fatwa Gus Dur. Fatwa yang terbalut canda akan mudah terserap, sehingga tidak didasari orang terhipnotis berlanjut larut dalam kendali untuk memahami.

DAMAI BERSAMA GUS DUR

MAN OF PEACE
Tidak hanya seorang orang pecinta perdamaian (man of peace), namun lebih dari itu, ia adalah bapak Etnis Tionghoa Indonesia, bapak multikulturalisme, dan bapak pluralisme. Barangkali diberi kgelar empu akan lebih tepart karena siakapnya yang selalu mengedepankan "bhineka tunggal ika". Hidup berdampingan, bersanding sangat kental dan sebalinya sangat sedih ketika melihat perilaku orang yang sering berada ranah bertanding dan bersaing. Manusia iIndonesia harus bersyukur dari hasil pencintraan Gus Dur, karena negeri ini, hampir saja singgah pada naluri salah, dan gemar pisah. Gus Dur menyeru untuk bersatu, berdamai, dan selalu melakukan reduksi atas tindakan egosentris, atau etnosentris.
Dalam memimpin negeri ini Gus Dur memberikan teladan "Tasarraful iman ala ar-raiyyah menuutun bil maslahah" (Seorang pemimpin haruslah mengacu pada kesejahteraan rakyat). Apa yang dilakukan semasa hidupnya yang bercitarasa damai, atau mengkondisikan sikap kedamaian terunggah di buku ini. Melalui buku ini pula khlayak baca diajak lebih dekat untuk mengetahui praktik kehidupan Gus Dur, yang tak pernah lupa atau lepas dari wilayah kedamaian dan kesejukkan. Indonesia memerlukan sosok seperti, setidaknya sebanding dengan Gus Dur. Adapun bab bab yang dibahas buku ini antara lain:
Bagian 1 Dunia Hampa Tanpa Gus Dur (Bab ini menyugguhkan kepergian sang maestro kebhinekaan)
  • Kehampaan Atas Kepergian Gus Dur
  • Orang Besar, dari Mana Datangnya?
  • Gus Dur, Raja Telah Mangkat, Hidup Raja!
  • Indonesia Dan Gus Dur
  • Gus Dur Tidak Berpesan Makam
  • Perayaan Tahun Baru Diubah untuk Menghormati Mantan Presiden almarhum Abdurrahman Wahid
  • Belasungkawa dari Luar Negeri Gus Dur Dinilai Sebagai Pejuang Besar Kemanusiaan
  • Gus Dur Tidak Butuhkan Titel Peringatan Tujuh Hari berlangsung Khidmat
  • Gus Dur Menerobos Bidang Kelautan
  • Nachrawi Pernah DIpukul Gus Dur, Umat Berbagai Agama Mengenang Gus Dur
Bagian 2 Gus Dur: Demokrasi, Pluralime, dan Kebangsaan
  • Memahami Popularitas Gus Dur
  • Bapak Ceplas ceplos Nasional
  • Catatan Tentang Gus Dur Bola Demokrasi
  • Dengan Mati, Gus Dur Abadi
  • Feyerbend Von Jombang
  • "in Momorian" Gus Dur
  • Gus Dur Dalam Prespektif Keulamaan
  • Gus Dur Pejuang Pluralime Sejati
  • Amien Rais:
  • Gus Dur Ikon Pluralisme
  • Pluralisme Diyakioni Tetap Lestari
  • Pasca Gus Dur Tantangan Pluralime Berat
  • Pemikiran Gus Dur Beluim DIpahami
  • Politik Luar Negeri Gus Dur
  • PLTN Muria Pasca-Gus Dur
Bagian 3 Mengenang Gus Dur dengan Merwat Dan Mengmbangkan Perjuangannya
  • Usulan Gus Dur Pahlawan nasional Asvi Warman Adam
  • Ia Layak Jadi pahlawan
  • 85 Tokoh Lintas Iman Tuntut Pembersihan Nama Gus Dur
  • Gelar Pahlawan? Gitu Aja Kok Repot
  • Mensos Proses Gelar
  • Gebernur Jawa Timur Surati Mensos
  • Petani Cengkeh Menganggapnya Pahlawan
  • Gus Dur DIusulkan Untuki Nama Jalan
  • Yenny Wahid: Keluarga Akan Melanjutkannya
  • lanjutkan Cita-Cita Gus Dur
  • Penerus Gus Dur akan Muncul
  • Puluihan Ribu dan Terus Bertambah
  • Dijajaki, Universitas A bdurrahman Wahid
Penutup
Saya dan Gus Dur: Perseteruan dan Perrsahabatan
Data Buku
JUDUL: Damai Bersama Gus Dur
EDITOR: Rumadi
PENERBIT: PT Kompas Media Nusantara. Jl. Palmerah Selatan 26-28 Jakarta 10270. e-mail: buku@kompas.com
TEBAL: xxxiv + 158 halaman; 14 x 21cm
ISBN: 978-979-709-469-0
Catatan: terdapt dua kata sambutan, masing-masing:
Jakob Oetama
Yenny Zannuba Wahid

Friday, February 19, 2010

KEHANCURAN INDONESIA PASCA SBY


SALAHKAH GEORGE BERANTAS KORUPSI?

Isi buku ini punya bau khusus, yakni semerbak untuk sang penulis Membongkar Gurita Cikias. Rasanya bernada bela atas tonjokan beberapa pihak terhadap buku karya George. Bantahan tentang kesahian dan nilai ilmiah terjawab oleh buku ini
Buku ini secara eksklusif memaparkan komitmen GJA [George Junus Aditjondro] sekaligus konsistensinya dalam memerangi korupsi kepresiden. Ia juga banyak bercerita tentang riwayat hidup, keluarga, hingga sepak terjangnya sebagai aktivis pro demokrasi di masa pemerintahan Soeharto."Konsistensi saya ada pada penegakan HAM. Pada mulanya saya bergerak untuk mencegah kerusakan lingkungan yang diakibatkan keserakahan penguasa dan mensengsarakan rakyat. seperti kasus waduk Kedung Ombo dulu. Saya bersama Romo Mangun, Arief Budiman, dan Gus Dur ikut membela hak-hak warga desa yang digusur demi kepentingan pembangunan waduk tersebut,"ungkap GJA. Sudah bukan rahasia lagi, korupsi menjadi simbol keserahan yang terbukti menzalimi rakyat. Untuk itulah, George akan terus membongkar kasus korupsi meski harus menanggung berbagai risiko dalam hidupnya.
Ada kalangan akademisi yang membela GJA terkait dengan buku "Membongkar Gurita Cikeas, yakni Prof.Dr.Paulus Wirutomo, Sosiolog Besar FISIP Universitas Indonesia. Dukungan itu berupa statemen yang berbunyi:
"Tidak harus ilmiah untuk mendapat kebenaran. Korupsi itu extra bordinary crime, sistem operasinya pasti tertutup. Tidak mungkin menggunakan cara-cara ilmiah untuk membongkarnya"
Dalam buku ini mengatakan bahwa GJA, adalah manusia yang memilki spsiaslis presidential watch.
Data buku
JUDUL:Salahkah George Berantas Korupsi?
PENULIS: Nurjanah Intan, Sigit Suryanto, Yuni Dasusiwi
PENERBIT: Jogja Bangkit Publisher. Jl. Mawar Tengah No. 71 Baciro Yogyuakarta. Telp: (0274). 554985. E-mail: jogjabangkit@gmail.com. http://www.galangpress.com/
ISBN: 978-602-95394-7-9
TEBAL: 150 x 230, 160 halaman
CETAKAN: I- 2010
Bab yang dibahas:
Bab I = Kontroversi "Gurita Cikeas"
Bab II = Presidential Wacth, Itu Spesial Saya
Bab III = Pergulatan Anak Bangsa Melawan Penguasa

CUKUP 1 GUS DUR SAJA!

Jika Anda adalah simpatisan Gus Dur, apalagi Anda adalah fanatik terhadap Gus Dur akan meradang setelah membaca buku ini. Karena buku ini merupakan buku yang bernada miring untuk Gus Guru Bangsa, merupakan buku yang mendokumentasi "dosa-dosa" Gus Dur. Bahkan terang-terangan buku ini mengritik tajam kepada Gus Dur.
Dalam buku ini disertakan foto eksklusif Gus Dur ketika menerima sebuah medali dari sebuah komunitas Yahudi. Tampak dalam foto itu, Gus Dur mencium mendali pemberaian orang-orang Yahudi. Halaman depan buku ini sudah menampakkan kemiringannya, ada semacam tulisan yang diberi tajuk sekedar coretan, tulisan lengkap coretan itu antara lain:
  • Gus Dur dikenal sebagai manusia "bijaksana". Dia sangat gigih dalam membela hak-hak kaum minoritas. Tetapi caranya, dengan menganiaya hak-hak mayoritas, secara berkesinambungan.
  • Gus Dur adalah manusia "besar". Di matanya, hanya ada satu kebesaran, yaitu dirinya sendiri. Selainnya, dianggap tiada.
  • Gus Dur adalah sosok "pahlawan". Pahlawan bagi siapa saja yang tidak mau melihat nilai-nilai Wahyu hidup di tengah masyarakat. Bagi Gus Dur, ajaran apapun bisa diterima, asal bukan Islam.
  • Gus Dur adalah "raksasa". Ia sejenis raksasa yang diciptakan oleh media massa. Da, Gus Dur sendiri sangat menikmati ke-raksasa-annya
  • Dunia tidak akan mengenal Gus Dur, bila dia lahir dari jalan umum. Tanpa label Islam, ulama, pesantren, dan NU; Gus Dur tidak akan menjadi apa-apa. Namun dunia menjadi saksi; Gus Dur membalas kemurahan Islam dengan kebencian tanpa ampun. sebuah monumen besar perlu didirikan, lalu diberi judul:"Malu sebagian dari Iman"
  • Gus Dur adalah "mata air" kontroversi. SElama hidup banyak mengundang kontroversi. Setelah mati, memicu perdebatan sengit. Pemujanya banyak, pembecinya tak kalah banyak. Dimana Gus Dur Dipuja, disana pul;a dia dicela. Saat Guys Dur dirindukan, yang lain melecehkan. Kematiannya ditangisi, sekaligus disyukuri
  • Sesuatu yang buruk, tidak diterima di sisi Allah. Sesuatu yang ditolak di sisi-Nya, tidak diterima di hati manusia. Sesuatu yang ditolak hati manusia, tidak menjadi kebaikan yang lestari.
Data buku
JUDUL:Cukup 1 Gus Dur Saja!
PENULIS: Abu Muhammad Waskito
PENERBIT: Pustaka Kautsar. Jl. Cipinang Muara Raya 633 Jakarta Timur 13420. Telp: (021) 8507590, 8506702. E-mail: kautsar@centrin.net.id - redaksi@kautsar.co.id
ISBN: 978-979-592-526-2
TEBAL: xiv + 183
CETAKAN: ertama Pebruari 2010.
Bab yang dibahas:
  • Sekedar Coretan
  • Kalam Pembuka
  • Semerbak Wangi Pujian
  • Sepuluh Julukan Istimewa
  • Hukum Membicarakan Orang Meninggal
  • Riwayat Abdurrahman Wahid
  • Penghargaan untuk Gus Dur
  • Proses Pembinbaan Jiwa
  • Sisilah Penlanggaran Syariat Islam
  • Foto Ekslusif Gus Dur
  • Keimanan Abdurrahman Wahid
  • Musu Satu Rumah
  • Untung Indonesia Bukan Mesir
  • Pembela KAum Tertindas
  • sosok Mahatma gandhi
  • Yahudi dan Freemasonry
  • Tokoh Humanisme
  • Bapak Pluralisme
  • Pahlawan Demokrasi
  • Fakta Kecelakaan Sejarah
  • Gus Dur dan Media Massa
  • Sikap Irrasional Masyarakat
  • Lima Penyakit Bangsa
  • Islam dan Isu Kebangsaan
  • Negara Harapan Umat
  • Kalam Penutup
[]

GUS DUR HANYA KALAH DENGAN ORANG MADURA

Kumpulan humor yang disunting oleh M. Mas'ud Adnan ini citarasanya "memadura", banyak obyek yang terlimtas atas perilaku kocak penghuni "pulau garam'. Kocak yang bikin terbahak-bahak ini diendus dari keseharian dan keserhanaan, serta beberapa kelirumologi yang terjadi. ...maaf belum tuntas

MENGGERAKKAN TRADISI - ABDURRAHMAN WAHID


KIAI NYENTRIK MEMBELA PEMERINTAH-ABDURRAHMAN WAHID


Wednesday, February 17, 2010

99 KEISTIMEWAAN GUS DUR

Ada dua pengantar di buku ini, pertama disampaikan oleh Prof.Dr.KH.Said Aqiel Siradj, MA (Gus Dur dalam Pemahaman Saya). kedua disampaikan oleh Drs.H.A.Muhaimin Iskandar, M.Si (Gus Dur sebagai Inspirator). Menurut buku ini ada 99 keistimewaan, antara lain:
  1. Mudah Mengenal dan Dikenal
  2. Banyak Berkunjung dan Dilkunjungi
  3. Berani Menghadapi Tantangan
  4. Hapal Banyak Nomor Telepon
  5. Mudah Ditemui Kapan, Dimana dan oleh Siapapun
  6. Mudah Diwawancarai Wartawan
  7. Beberapa Pernyataannya
  8. Kristis terhadap Siapa Saja
  9. Banyak Dikunjungi Calon-Calon Pemimpin
  10. Banyak Sahabat, Banyak Juga Rivalnya
  11. Banyak Mengorbitkan tokoh
  12. Gigih Membela Kaum Tertindas
  13. Membela Kebenaran Tanpa Kompromi
  14. Tingkah Lakunya Unik dan Khas
  15. Sense of Hunor-nya sangat Tinggi
  16. Berjiwa Pluralis
  17. Toleran terhadap Semua Agama
  18. Sangat Ditakuti oleh Koruptor
  19. Berani Melambungkan Gaji PNS
  20. Menjadi Presiden WCRP
  21. Visinya Jauh ke Depan
  22. Sangat Piawai Memilah-Milah Persoalan
  23. Sangat Pemaaf terhap Orang yang Mencacinya
  24. Sangat Teguh Memegang Prinsip Kebenaran
  25. Memuliakan Ulama dan Penebar Islam
  26. Keberaniannya di Atas Rata-Rata
  27. Menjadi Pemrakarsa Berbagai Forum Nasional
  28. Menarik Perhatian Massa
  29. Sangat Tajam Indera Keenamnya
  30. Tidak Suka Berlebihan dalam Hal Protokoler
  31. Mantan Pejabat yang Tetap Populer
  32. Tokoh yang Dikagumi dan Diikuti
  33. Banyak Menerima Penghargaan
  34. Kyai Catur yang Handal
  35. Konsisten dengan Konsep Persaudaraan
  36. Kezuhudannya Teruji
  37. Inspirator yang Mencerdaskan
  38. Sabar Menghadapi Fitnah
  39. Tokoh yang Mudah Diakses
  40. Selalu menjadi Bintang dalam
  41. Mempunyai Bargaining Position yang tinggi
  42. Mata Boleh Tidak Melihat, tapi Hati Terbelalak
  43. Cendekiawan Moralis
  44. Tidak Terlena Oleh Pujian, Tidak Putus Asa karena Cacian
  45. Tulisan dan Pidatonya sama-sama Menarik
  46. Sering Diimpikan Orang
  47. Tokoh Idealis yang Tetap Realistis
  48. Tingkah Lakunya Seperti Wali
  49. Sebenar-benarnya Tokoh
  50. Banyak Dirrespon dan Dikomentari
  51. Konsisten Bangun Pagi
  52. Sangat Anti Kekerasan
  53. anak Ideologis
  54. Da'i yang Sabar
  55. Humoris yang Handal
  56. Tokoh Kharimatik
  57. Sangati Piawai Membuat Analogi
  58. Khariqul l-Adah
  59. Kyai Nyentrik
  60. Tokoh Independen
  61. Abu Nawas Indonesia
  62. "salesman" Islam Terbaik di Indonesia
  63. Ada saya yang "Numpang" Populer dengan Kontra Gus Dur
  64. Pejuangan DEmokrasi SEjati
  65. Keras Karena Sayang
  66. Membuat Terminologi "Islam Benar" dan "Islam Salah"
  67. Pahlawan Penyelamat Bangsa
  68. Penggagas Istilah "Kyai Khos" dan "Kiai Kampun
  69. Pencetus Istilah "Telur" dan "Kotoran Ayam" NU
  70. Ahli Strategi yang Ulung
  71. Mempunyai Daya Magnet yang Kuat
  72. Piawai Memancing Mana Kawan, Mana Lawan
  73. Pribadi Unik dan Menarik
  74. Presiden Wisatawan
  75. Paling Banyak Dikecam dan Difitnah
  76. Penulis yang Produktif
  77. Bersikap Qana'ah dan Zuhud
  78. Representasi Islam Inklusif
  79. Mencintai Sesama
  80. Tokoh Neo Modernis
  81. Berorientasi pada Kepuasan Pelanggan
  82. Serius Memeperjuangkan Tegaknya Syariat Islam
  83. Husn-u 'Zh-zhann kepda siapapun
  84. Mantan Presiden Yang Paling Aktif
  85. Statemen-nya Banyak Terbukti
  86. Tokoh yang Tidak Mudah Terjebak
  87. Membuat NU Lebih Berwibawa
  88. Piawai Memberikan Kritik Lewat Humor
  89. Sangat Menghargai Perbedaan
  90. Mengutamakan Prinsip "Not the singer, but the song"
  91. Banyak Menjadi Referensi
  92. Selalu Bersikap Terbuka
  93. Mempunyai Jaringan Sangat Luas
  94. Menguasai Banyak Bahasa dan Haius Ilmu
  95. Berani Mengatakan yang Haqq
  96. SElalu Dirindukan Rakyat
  97. Kepala Rumah Tangga Yang Suksres
  98. Tokoh Penyeimbang
  99. Anti "Industrialisasi" Spiritual
Data buku
JUDUL: 99 Keistimewaan Gus Dur
PENULIS: KH.A.Nur Alam Bakhtiar
PENERBIT:Kultura (Gaung Persada Press Group) Jakarta Komplek Kejaksaan Agung Blok E1 No.3 Cipayung Ciputat - Jakarta 15419, Telp/Faks (021) 742 32 96, HP. 0815 1002 0395, 021-9859809. E-mail: gppressjkt@yahoo.com.
ISBN: 978-979-1488-18-1
TEBAL: xxii + 170 halaman-ukuran 14 x 20 cm
CETAKAN : Pebruari 2008.
[]

Monday, February 15, 2010

PRISMA PEMIKIRAN GUS DUR


TUHAN TIDAK PERLU DIBELA ABDURRAHMAN WAHID


TAMBAYUN GUS DUR


GUS DUR NU DAN MESYARAKAT SIPIL


HUMOR LUCU GUS DUR


Saturday, February 13, 2010

GUS DUR KH ABDURRAHMAN WAHID BIOGRAFI SINGKAT 1940-2009

Guru bangsa ini patut diteladani, diikuti,bahkan para santri mengatakan ditaati. Sejarah hidupnya, liku perjuangan, sepakterjangnya, humornya menjadi satu kesatuahan ososk yang bernama Gus Dur. Kini talah menjadi multi icon, mulaia dari Guru bangsa, Bapak Tionghoa Indonesia, Manusia Pro Demokrasi, Bapak Pluralisme Indonesis, sampai Empu Bhinekka Tunggal Ika. Semuanya tergambar adalam buku ini. Wajah Gus Dur sebagai manusia Indonesia yang Paham Indonesia terurai tuntas di halaman- demi halaman buku ini.

HARI-HARI TERAKHIR GUS DUR DI ISTANA RAKYAT

Buku ini membentangkan: Bagaimana media Jakarta meliput hari-hari diturunkannya Presiden abdurrahman Wahid
Buku ini berkisah bagaimana suasana politik dan suasana hati ketika Gus Dur harus mundur, terlengserkan. Merupakan aktivitas maraton dan melelahkan nedia massa selama 3 hari berturut turut yang meneggangkan seputra persaingan sengit pada elite kekuasaan. Secara sederhana buku ini memperpanjang ingatan kolektif kita sebagai bangsa bahwa pernah terjadi pertarungan 'sengit' pada elite politik kekuasaan yang berujung pada pengumuman Maklumat Presiden pada hari senin, 23 Juli 2001, pukul 01.17 wib dini hari, dan pada hari yang sama pukul 16.54 WIB, MPR resmi memberhentikan KH. Abdurrahman Wahid sebagai Presiden katrena telah dinilai melanggar haluan negara.
Bab yang dibahas buku ini antara lain:
  • Pelantikan Kapolri yang Kontroversial
  • Rapat Paripurna MPR
  • Pertemuan di Kebagusan
  • Rapat di Departemen Pertahanan
  • Pengumuman "dekriet" Presiden
  • Komentar Andi LMalaarangeng
  • Kecepatan Liputan Media Massa
  • Perdebatan Pemilihan Nara Sumber
  • Akurasi Berita
Data buku
JUDUL: Hari-hari Terakhir Gus Dur di Istana Rakyat
PENULIS: Andreas Harsono
PENERBIT: Pensi 324 Jakarta
ISBN: 978-979-3622-46-0
CETAKAN; Desember 2009
TEBAL: x + 68 halaman.
[]

Friday, February 12, 2010

LACHEN MIT GUS DUR

Parade Humor Gus Dur dalam bahasa manca, buku ini ingin menunjukkan kepada khalayak baca jika Humor Gus Dur itu sudah mengglobal, atau lebih tepat G0o International. Tidak kelewatan jika kita memuji, bukti telah nyata Presiden Kuba Castro dibuat terpingkal, Clinton pun juga terkocok perutnya. Kini anekhdot ataupun guyonannnya telah dikemas rapi oleh penerbit Mizan.
l


ISLAM TANPA KEKERASAN


GUS DUR PRESIDEN REPUBLIK AKHIRAT


JAGADNYA GUS DUR

Sampul Muncul komentar menyusul

GILA GUS DUR

Setelah Gus Dur Wafat penerbit LKIS mengadakan parade buku-buku karya Gus Dur, juga buku-buku yang mengangkat Gus Dur sebagai obyek tulisan. Tidak tanggung-tanggung LKIS melepaskan bukunya dengan mendiskon 40 %. Lumayan untuk dikoleksi.
Buku ini menggmbarkan secara utuh pribadi Gus Dur yang Ceplas Ceplos, juga gagasan menegara yang serius. Tentunya citarasa pluralitas sangat terasa, bahkan akan lebih terasa kita Auli Abshar Abdalla ikut sebagai editor. Buku ini merupakan kumpulan wacana tidakan seorang-orang yang melihat kebhinekaan. Kurang lebih terdapat sepuluh artikel yang ditulis oleh tokoh-tokoh terbentang di buku ini. Antara lain:
  • Prof. Dr.H. Ahmad Syafi'i Maarif dan Ir. Muhammad Najib, menulis: "Upaya memahami Sosok Kontroversial Gus Dur"
  • Prof.Dr.Franz Magnis Suseno Sj. Gus Dur: Bangsa Mana di Dunia Mempunyai Presiden Seperti Kita!
  • Dr.Eka Darmaputera, Phd. menulis: Tokoh Kontroversial (Refleksi Sekitar masalah Pewartaan Injil di Tengah masyarakat Majemuk Indonesia).
  • Ir.Salahuddin Wahid, menulis : Citra Diri Gus Dur yang Utuh
  • Dr. Adree Feillard, menulis, Gus Dur: "mega atau Saya, Sama Saja..."
  • KH.M.Cholil Bisri, menulis Gus Dur di Antara para Kiai
  • Dr.Greg Barton, Abdurrahman Wahid dan Toleransi Keberagaman
  • Dr. Muhammad AS Hikam, menulis Sosok Gus Dur dan Perubahan Paradigma
  • Drs.Kacung Marijin, MA --(Kini - Profesor). Menulis, Gus Dur, dari NU ke Presiden
  • Drs.M.Said Budairy, menuilis Gus Dur dari PBNU Sampai Presiden RI
[]
Data buku
JUDUL: Gila Gus Dur
EDITOR: Ahmad Suaedy, Ulil Abshar Abdalla
PENERBIT: LKIS Yogyakarta. Salakan Baru No.I. Sewon Bantul. Jl Parang Tritis Km 4,4 Yogyakarta. Telp: (0274) 387194. http://www.lkis.co.id. e-mail: lkis@lkis.co.id
ISBN: 979-8966-71-6
CETAKAN: II 2010
TEBAL: xxiv + 292 halaman: 12 x 18 cm
[]

Thursday, February 11, 2010

NGAKAK BARENG GUS DUR

Ngakak sebuah terminologi yang berlaku di Jawa wal khususon di Jawa Timur, artinya hampir mendekati terbahak-bahak kendati tidak persis. Entah penyebabnya apa akhirnya dijadikan judul buku ini. Yang jelas buku ini sedang berebut mementum, terutama terkait dengan peringatan 40 hari wafatnya sang maestro "ngakak" (KH. Abdurrahman Wahid). Gus yang satu ini sewlama hidupnya tidak pernah kering dari dunia tawa, sehingga segenap lontaran pikiran dan ide-idenya sulit dilupakan orang. Gus Dur nampaknya sudah meracuni pikiran kita bahkan bida diindentikan dengan tulisan yang tidak dapat diubah, menancap erat di batang pikir setiap orang. Kini harta karun Gus Dur berupa anekdot, guyonan, hingga gagasan nyentriknya digali oleh beberapa orang, seperti buku ini.
Gagasan ide nyleneh dan aneh Gus Dur telah dikemas rapi menjadi buku, kurang lebih sekitar 95 humor Gus Dur terkandung dalam buku ini, dan sajiannya dikelompokkan menjadi 7 kelompok. Yakni:
  1. Gus Dur dan Para Tokoh Dunia
  2. Gus Dur dan Dunia Politik
  3. Gus Dur dan Wartawan
  4. Gus Dur dan Kaum Nahdliyin
  5. Gus Dur dan Wong Cilik
  6. Gus Dur yang Pluralis
  7. Anekdot Sehari-hari Bersama Gus Dur
Data buku
JUDUL: Ngakak Bareng Gus Dur
PENULIS: Muhammad Wahab Hasbullah
PENERBIT: Insania. Jl. Maguwoharjo, Depok, Sleman Yogyakarta 55282. Telp: 0274-4332394, 4332397. E-mail: redaksi@insanmadani.com. Website: www.insanmadani.com
ISBN: 978-979-026-360-4
TEBAL; 102 HALAMAN.
CETAKAN: Pertama januari 2010

PERJALANAN POLITIK GUS DUR

SEBELUM JATUHKAN DEKRIT, ABDURRAHMAN WAHID MENANGIS
Berbagai pernyataan kerap kontroversial dan menimbulkan teka-teki. Humor-humor politik yang tidak kering justru sering terkreasi. Namun Gus Dur yang kerap diidentikan dengan gudang humor itu, produksinya kerap membingungkan orang.. Cap kontroversial hampir pasti menjadi milik mantan presiden keempat ini. Timbul pertanyaan tentunya, apakah setiap pernyataan kontroversial itu merupakan bencana atau sebaliknya sebagai berkah, atau sumber kekuatan dahsyat bagi Presiden Gus Dur ? Pernah pula terlontar pernyataan yang menggemparkan, bahwa anggota DPR mirip Taman Kanak-kanak langsung tanpa jeda menuai protes. Kasus pun terbuka, tak terhindar muncul "Buloggate" dan "Bruneigate" . Gonjang-ganjingpun menggelepar, bak tsunami menyambar, Sidang Istimewa MPR di gelar, pemakzulan 'mengejowantah' . Akhirnya agen tunggal humor dan pabrik humor ini harus lengser. Inilah yang tergambar sebagai situasi politik ketika itu. Dan ada rumor setengah isu,...benarkah Gus Dur menangis saat mengeluarkan dekrit pembubaran DPR? Ternyata semua jawabannya ada di buku ini. Buku inimengambil sumber berital secara expost facto, dari esai yang ditulis berbagai kalangan. Kemudian melalui proses penataan lahir sebagai buku untuk mengenang jasa Gus Dur. Prolog dipercayakan kepada Abdul Munir Mulkhan.
Data buku
JUDUL: Perjalanan Politik Gus Dur
EDITOR: Erwan Suhanda
PENERBIT:Penrbit Buku Kompas. Jl. Palmerah Selatan 26-28 Jakarta 10270. E-mail: buku@kompas.com. Telpon: 021-5347710
ISBN: 978-979-709-462-1
CETAKAN: Pertma Januari 2010
TEBAL: xxiv+ 228; 14 cm x 21 cm.
[]
RINCIAN BAHASAN:
PENDAHULUAN
Selamat Jalan Gus Dur
PROLOG
"Gitu aja kok Repot"
BAB I POLITIK POLITISI, POLITIK ULAMA
  • Kiai dan Kekuasaan
  • Gus Dur dan Ekuilibirium Baru
  • Politik Politisi Versus Politik Ulama
  • Kemenangana Gus Dur, angin Sejuk bagi Iklim Keagamaan di Indonesia
  • Dari Ciganjur ke Istana Negara
  • Presiden Gus Dur dan Perbaikan ekonomi
  • Berawal darti Penolakan Pidato Habibie
  • Detik-detik Sebelum Pemilihan Presiden
  • Ketika Potros Langit "Pegang Kendali

BAB 2 PRESIDEN SANTRI

  • Gus Dur, Presiden Santri
  • KIai Sang Presiden
  • "Ambeg Parama Artha"
  • Penghapussan Dppen Bisa Dimengerti
  • Politik Luar Negeri Gus Dur dan Lembaga Kontra Deplomasi
  • Potret Kepresidenan Gus Dur
  • Diplomasi Luar Negeri Ala Gus Dur
  • Bara Disitegrasi itu Masih Menyala
  • Menggeser Paradigma Pemerintahan
  • Menilai Paradigma Pemerintahan'Menialai Kabinet Abdurrahman Wahid Jilid Kedua
  • Puas, Tidak Puas, Puas
  • Lampu Kuning Menghadang
  • Presiden Masih Perlu Diberi Kesempatan
  • Ketidakpuasan Masyarakat Tetap Meninjol
BAB 3 BULOGGATE, DEKRIT, DAN KEMBALI KE CIGANJUR
  • Kontraversi Gus Dur, Bencana atau Berkah?
  • DPR dan TK
"Total Food Ball" Bersama Gus Dur
"Shadow Boxing" Melawan Teman yang Gusar
"Catenaccio" Politik Gus Dur
Kasus bulog menjadi Sandungan Buat Presiden?
Ketika Kredibilitas Jadi Taruhan
Satu Nol Buat Abdurrahman Wahid
Saya Pesimis Akan Masa Depan Gus Dur
Manuver dengan Implikasi Lanjutan
Gus Dur Melangkah Maju Menegakan Reformasi
Penampilan Abdurrahman Wahid
Teori Domino Kejatuhan Prersiden
Abdurrahman Wahid dan Agenda Pasca SI-MPR
"No More" Dekrit
Sebelum Jatuhkan Dekrit Andurrahman Wahid Menangis
Gus Dur, LSM, dan Sinergitas Oposisi Efektif
Wahid Kembalu ke :"Rumah Rakyat" di Ciganjur

Wednesday, February 10, 2010

FACEBOOK SEBELAH SURGA, SEBELAH NERAKA

DALAM ISLAM, FACEBOOK ITU HALAL
[Dr. abdul Halim - Dosen UIN Syarief Hidayatullah Jakarta]
Buku yang mencoba pencermati plus minus facebook, semuanya dipandang dari sudut yang bersebelahan. Judulnya telah menggambarkan isinya, ternyata facebook tidak saja membawa manusia dalam kubangan dosa, namun jika ranah positif memancar di facebook, maka surga datang beruntun si pemilik akun. Facebook juga sangat laik digunakan sebagai media dakwah, sehingga tidak ada alasan jika karut marut facebook justru tersudut.
Buku yang hadir di Warung Buku ini berupaya menjelaskan secara tuntas sisi positif facebook.
Persoalan Hala dan Haram memang acapkali muncvul, namun buku ini mengangkat kutipan yang mentandaskan bahwa facebook itu halal. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Dr. Abdul Halim trentang menggunaan facebook, pernyataan itu selengkapnya sbb:
"Situs facebook itu halal dan pelarangan menggunakan situs persahabatan itu brertentangan dengan hukum Islam, karena manusia diberi kreativitas oleh Allah SWT untuk bisa memanfaatkan alam dean alat untuk kemajuan kemaslahatan," (di ungkapkan di Pangkal Pinang, Bangka Belitungan [Kompas.Com 27/05/20090)
Yang dibahas buku ini antara lain:
Bab I. SEKILAS TENTANG FACEBOOK
SEjarah Facebook
Facebook VS Friendster
Facebook Jaringan Sosial Paling Diminati
Manfaat dan Bahaya Facebook
Facebook: Hala atau Haram?
Dalam Islam, Facebook itu Halal
Bab 2 . MEMAHAMI APLIKASI FACEBOOK
Daftar Akun Baru
Konfirmasi Alamata Email
Langkah-langkah Mengelola Account Facebook
Selamata Datang Di Facebook
Login ke Faceboopk
Membuat Profile
Menggunkan Status
Cari Tem,an dan Gabung di Komunitas
Memahami Tools yang Ada di Facebook
Photo
Group
Event (acara)
Chat
Viodeo
Bab. 3 DAKWAH VIA FACEBOOK
Kenapa Dakwah dengan Facebook?
Serba-Serbi Dakwah Via Facebook
Plus Minus Dakwah via Facebook
Adab-adab Muslim dalam ber Facebook.
Data buku:
JUDUL: Facebook Sebelah Surga, Sebelah Neraka
PENULIS;Yanuardi Syukur
PENERBIT: Doiva Press. Sampangan Gg. Perkutut No. 325-B. Jl. Wonosdari, Baturetno Banguntapan Jogjakarta. Telp; (0274) 4353776, 7418727. E-mail: ircisod68@yahoo.com. Website : www.divapress-online.com
ISBN: 979-963-887-9
TEBAL: 179 halaman
CETAKAN: Pertama Agusrus 2009.
[]

Thursday, February 4, 2010

GITU AJA KOK REPOT

Sejumlah kisah, joke, dan celotehan lainnya kerap disampaikan Gus Dur saat mengikuti berbagai acara. Anekdot yang terkenal/populer adalah "Gitu aja kok repot" bertugas membentangkan. Buku ini hadir dan lahir semata-mata untuk mengenang almarhum. Gus Dur yang telah wafat mendahului kita pada tanggal 30 Desember 2009 yang lalu. Dalam pembentangannya terpapar dalam dua bahasan, pertama humor-humor yang terangkum dalam Anekdot dan Kisah-kisah tentang pesantren. Kedua Gus Dur In Memorian. Jika khlayak baca belum tahu mengapa Abdurrahman Wahid di beri gelas Gus Dur, buku ini menjawabnya.
Data buku
JUDUL: Gitu Aja Kok Repot
PENULIS: Drs. Dyayadi MT
PENERBIT: Jaya Media. Jl. Kadrie Oening KOmpleks Bersama Permai Blok A RT.17 No. 18 Samarinda Kalimantan Timur HP: 085246942942. E-mail: dyayadi2006@yahoo.co.id.
CETAKAN: I Januari 2010
TEBAL: 132 halaman

HUMOR NYENTRIK ALA GUS DUR

5 % dari penjualan buku ini akan disumbangkan untuk anak Yatim & Dhuafa
Selain dikenal sebagai tokoh pluralis, mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur juga dikenal sebagai sosok yang humoris. Banyak Cletukan, guyonan, dan tanggapannya atas peristiwa dan masalah pelik membuat masyarakatnya yang keningnya berkerut, dengan refleks menarik ujung bibir dan membentuk seulas senyum. "Dengan lelucon, kita bisa sejenak melupakan kesulitan hidup. Dengan humor, pikiran kita jadi sehat." demikian lontaran Gus yang suka humor ini pada suatu pembicaran. Buku ini tiba-tiba lahir, bersamaan acara peringatan 40 harinya di jelang. Memang mkita sepakat, tertawa itu sehat, namun yang perlu dicatat bahwa Gus Dur mengendalikan negara ini tidak dengan jalan pikir Guyonan, namun cenderung membuat persoalan negara lebih ringan kendati sesungguhnya berat. Guyonan inilah tidak terasa menibikan perbedaan, serasa kita itu hidup dalam kolam keberagaman. Buku ini tidak terasa membantu mengurai segenap kebutuhan, kendati arsitek humornya telah berpulang. Selamat jalan Gus Dur.
Data buku
JUDUL: Humor "Nyentrik" Ala Gus Dur
PENULIS:/Pednyusun: M.Irfan el_Qudsy
PENERBIT: DEE Publishing. E-mail: dee-publisihing@yahoo.com
ISBN: 978-68295298-2-3
CETAKAN: Januari 2010
TEBAL: 92 [ukuran saku]
[]

Wednesday, February 3, 2010

SEJUTA HATI UNTUK GUS DUR [SEBUAH NOVEL DAN MEMORIAL]

Buku Sejuta Hati untuk Gus Dur diadaptasi dari skenario Gus Dur : The Movie, dengan tambahan jejak-jejak akhir hidup sang tokoh pluralisme di dunia, menggambarkan Gus Dur dari sisi kemanusiaannya, yang menitik beratkan masa kecilnya sampai ia menikah, dilanjutkan dengan petikan-petikan masa perjuangannya, detail periode terakhir menjelang kematiannya, yang didapat dari orang-orang terdekatnya. Kemudian buku mengakhiri dengan mendeskripsikan ratusan komentar dari berbagai latar. Buku ini mengemas sebuah wawancara eksklusif Dra. Hj.Sinta Nuriyah Wahid, berkait dengan kepergian suami tercinta.
Data Buku
JUDUL: Sejuta Hati untuk Gus Dur
PENULIS: Danien Dematra
PENERBIT : PT Gramedia Pustaka Utama. Kompas Gramedia Building. Blok I- Lantai 4-5. Jl. Palmerah Barat 29-37. Jakarta 10270. www.gramedia.com
ISBN: 978-979-22-5346-7
TEBAL: 426.
[]

Tuesday, February 2, 2010

HUMOR NYENTRIK ALA GUS DUR

Sebagai seorang tokoh nasional, Gus Dur dikenal sebagai Kyai Humor. Acapkali, guyonannya, lawakannya, anekdotnya dan beragam seloroh mewarnai komentar, ungkapan , creramah bahkan pidato sekalipun. Mungkin dan mungkin orang agak sulit membedakan antara keseriuasn dan guyonan Gus Dur. Inilah orang sering menjuluki "Nyentrik". Buku ini mengompilasi berbagai sumber yang terkategori segala kata dan kalimat Gus Dur yang berbau humor. Dari buku ini banyak ditemui humor sebagai respon berbagai fenomena. Misalnya ketika marak dibicarakan persoalan "pornografi dan porno aksi", Gus Dur langsung aksi. Dan ketika ada polemik pemakzulan dirinya langsung di reaksi.
CUPLIKAN KENYENTRIKAN
(Ketika Pemakzulan Dirinya)
"MAJU SAJA DITUNTUN, APALAGI MUNDUR"
Gus Dur dalam berbagai kesempatan selalu berkata jujur. Akibat kejujurannya itu, kadang kala disertai humor "tingkat-tinggi" yang membuat para pendengarnya tergelak. Salah satu contih kala Gus Dur menanggapi berbnagai desakan agar dirinya mundurasa-basi diapun menimpali.
"maju aja masih dituntun, apalagi mundur," Ujar Gus Dur.
[]
(Ketika Marak Anti Pornografi dan Pornoaksi)
189 GAYA BERSETUBUH
Ketika semua pihak berteriak, "Musanahkan pornoaksi dan pornografi di negeri ini karena nggak sesuai dengan sdyariat Islam," Gus Dur justru kurang sependapat. Gus Dur berusaha mengambil contgoh dari sisi pandangan Islam tentang pornoaksi tersebut.
Misalnya saja ketika Gus Dur menjawab interview dengan Jaringan Islam Liberal, Gus Dur menyebut kitab Raudlatul Mu'aththar sebagai korban tentang kesalahan memandang pengertian dari kata porno. "Anda tahu, kitab Raudlatul Mu'ththar (The Perfumed Garden, Kebun Wewangian) itu merupakan kitab Bahasa Arab yang isinya tata cara bersetubuh dengan 189 gaya, ha...ha....ha. Kalau gitu, kitab itu cabul dong?"
[]
Data buku
JUDUL: Humor Nyentrik Ala Gus Dur
PENULIS: Abu Rayyan Kinza
PENERBIT: Jl. Siaga Raya No. 51 A, Pe4jaten Barat, Pasar Minggu, akarta Selatan. Telp: (021) 7941042. E-mail: abdiapress@yahoo.com
ISBN: 978-602-95377-9-6
TEBAL: 100 halaman: 13 x 20.
CETAKAN: I Januari 2010
[]

GER-GERAN BERSAMA GUS DUR

Buku ini lahir dalam rangka mengenang Gus Gur. Edisi Spesial sebagai label. Ternyata yang tergolong spesial bukan hanya martabak, buku ini nampaknya ikut-ikutan menyantumkan spesial. Sepertinya buku ini pernah tampil memikat di tahun 2000-an, entah angin apa penyebabnya sekarang muncul kembali dengan berubah edisi. Bahkan buku ini pernah diacu oleh buku yang diuntung oleh Guntur dalam judul Koleksi Humor Gus Dur. Ratusan humor menginap di buku ini, dan isinya laik dijadikan litertur dalam pergaulan. Kita telah bersaksi Gus Dur boleh pergi, namun guyunan akan abadi.
Data buku
JUDUL: Ger-geran Bersama Gus Dur
PENULIS/PENYUNTING: Hamid Basyaib dan Fajar W.Hermawan
PENERBIT: Nawas-(Kelompok Pustaka Alvabet).Jl. Ir.H.Juanda, Ciputat - Tangerang 15412. Telp: (021) 7494032-74704875. E-mail: redaksi@alvabet.co.id website: www.alvabet.co.id
ISBN: 978-602-95392-1-9
CETAKAN: Januari 2010
TEBAL: 216 halaman. 13,5 x 17 cm

HANYA FITNAH & CARI SENSASI GEORGE REVISI BUKU

Perjalanan buku George Gurita Cikeas tercatat di buku ini, mulai kontroversial yang dibuat, tragedi lempar buku, hinggga kesahihan sumber data tertuntaskan. Bukan semata-mata menegasi buku George namun telah menyentuh sanggahan bahkan hampir mendekati ranah pembuktian Hipotesis. Apapun yang dibuat apa pun bentuknya buku Gurita Cikeas adalah Tesis bagi penulisnya, dan buku yang ditulis Setyardi Negara adalah Anti Tesisnya. Sorotan atas tulisan George akhirnya juga bermunculan, semuanya mengarah kepada wilayah pengambilan data. Dikatakan bahwa buku Gurita Cikeas hanya mengmabil data sekunder dan tanpa dilakukan pencermatan kembali. Ada pendapat mengatakan bahwa data sekunder itu belum cukup memenuhi sebuah kesahian.
Kemudian buku ini juga mengangkat opini berbagai pihak utamnya tokoh-tokoh seperti:
Amien Rais.
(Amien bilang kelemahan buku tersebut karena mengambil data dari sumber sekunder, yang berasal dari internet, jurnal, koran dan majalah, yang kemudian digabungkan tanpa ada penelitian lebih lanjut yang dilakukan oleh penulis. Dalam pemahaman akademis, memang kekuatan data sekunder tidak terlalu berbobot)
Arbi Sanit
(Arbi mengritik relasi antara satu peristiwa satu dengan peristiwa lain dalam buku tersebut belum digambarkan jelas. Seperti telasi bailout dengan tokoh-tokoh demokrat. Demikian pula dengan operasional kampanye SBY, relasinya hanya berdasarkan indikator. Arbi menambahkan, langkah tepatnya jika dalam buku George tersebut disertai data-data yang mendukung tudingan-tudingan yang dia tujukan kepada SBY).
Lain lagi Irman Gusman. Ketua DPD berkomentar lebih tegas menaggapi buku George.
(...Buku tersebut tak ada nilainya. Hanya berisi kumpulan gosip dan fitnah yang hanya mencari sensasi belaka)
Data buku
JUDUL: Hanya Fitnah & Cari Sensasi
PENULIS: Setiyardi Negara
PENERBIT: Senopati Media Jakarta
ISBN : 978-602-961-91-0-2
CETAKAN: Januari 2010
TEBAL: 31 halaman