SILA CARI DI SINI!

Google

Friday, October 22, 2010

GANYANG MALAYSIA

"Sikap pemimpin masa kini, seperti tidak memiliki keberanian menghadapi Malaysia!"(ed)
Hakikatnya serumpun dan bersinggungan tak kenal ampun. Semuanya mesti merasa benar tak beringsut menghampiri sadar. Kata pro eksistensi tak berarti, padahal kondisi itu sangat penting dewasa ini. Banyak kepentingan merajut maksud, menyulut berbuah benang kusut yang carut marut. Kini semuanya telah menulis habis, berbela diri meramaikan khasanah pustaka, seperti hadirnya buku ini berjudul "Ganyang Malaysia". Semoga buku ini juga tidak memicu untuk berlanjut, semoga terasumsi yang lebih terpahami. Buku sejati nya mengajak kita semua untuk bercermin kepada keberanian Soekarno untuk melakukan politik konfrontasi ganyang Malaysia, dan lebih menggambarkan sosok Bung Karno yang tegar. Selanjutnya buku ini memetakan beberapa hal penting menyangkut awal mula muncul ganyang Malaysia, strategi, peta kekuatan politik ketika itu[]
Data buku;
JUDUL: Ganyang Malaysia
PENULIS: Jhon B.Srijianto
PENERBIT: InterpreBook. Jl. Tegal Melati No. 188 C Jongkang (Belakang Monjali) Yogyakarta 55581. Telp, (0274) 867646. E-mail: rumahpinus@yahoo.com - Pinusredaksi@gmail.com
ISBN: 978-602-8900-05-8
TEBAL: 14 x 21; 120 halaman
CETAKAN: I- September 2010[]
[]
KACA DIRI:
....ini adalah kisah lama, yang tak perlu dibentang secara berulang, namun merupakan simpanan memori pergerakan bangsa. Dan sekarang zaman sudah beda, bersahabat itu lebih bermanfaat. Sungguh tidak perlu kita berseberangan tapi berjalan seiring sejalan. Pro Eksestensi adalah solusi terindah kedua bangsa, tanpa harus mengedepankan "Superior" dan merendahkan "inferior". Banyak yang harus dikembangkan oleh kedua negeri, saling menghormat, saling belajar, dan selalu ingat bahwa sebuah negara, sebuah bangsa selalu mengantongi "PLUS" dan "MINUS". Betapa senang ketika kita sebagai bangsa serumpun untuk kembangkan diri masing-masing, tanpa harus menakar kejelekan orang lain. Dan kita harus bisa menjadi panutan sebagai bangsa yang bertetangga dan berhati mulia, memafaafkan atau meminta maaf. Ini sebenarnya sebuah titik tolak. Ayo kita berjabatan tangan dan mohon kepada Tuhan agar kedua bangsa yang serumpun ini berkarib indah saling mendoakan kemajuan. Hiduplah Bangsa Indonesia yang Bhineka Tunggal Ika, dan Jayalah saudaraku Malaysia menuju " Satu Malaysia"

SERI BUKU TEMPO HATTA



Bangsa yang kerdil, bangsa yang licik karena acapkali berperilaku A- historis. Rupanya bangsa Indonesia tidak akan di ranah ini. Kini kita kembali diingingatkan oleh pendiri bangsa ini. Jas Merah - (Jangan sekali-kali melupakan sejarah). Siapa aja yang mengaku dirinya bangsa Indonesi sungguh mulia jika tak lupa akan sejarah bangsa. Tempo rupanya tidak tinggal diam, bahkan menyonsong sekaligus merawat sejarah bangsa melalui penerbitan Seri Buku TEMPO : Bapak Bangsa. Di berbagai sudut rak toko buku sudah terpajang, setidaknya ada empat bapak bangsa yang kini sudah di bukukan, antara lain:
  • Soekarno
  • Mohammad Hatta
  • Sjahrir
  • Tan Malaka
Kendati merupakan sejarah, namun buku ini enak dibaca, maklum ditangani secara cermat untuk memikat.
Data Buku
JUDUL: HATTA - Jejak yang Melampaui Zaman
TIM PENYUNTING: Arif Zulkifli-Bagja Hidayat - Dwijo U Maksum
PENERBIT: KPG- Kepustakaan
Populer Gramedia
ISBN: 978-979-91-0267-6
TEBAL: xx +172 halaman; 16 x 23 cm
CETAKAN: Pertama september 2010.
Surabaya

SERI BUKU TEMPO : SUKARNO

Bangsa yang kerdil, bangsa yang licik karena acapkali berperilaku A- historis. Rupanya bangsa Indonesia tidak akan di ranah ini. Kini kita kembali diingingatkan oleh pendiri bangsa ini. Jas Merah - (Jangan sekali-kali melupakan sejarah). Siapa aja yang mengaku dirinya bangsa Indonesi sungguh mulia jika tak lupa akan sejarah bangsa. Tempo rupanya tidak tinggal diam, bahkan menyonsong sekaligus merawat sejarah bangsa melalui penerbitan Seri Buku TEMPO : Bapak Bangsa. Di berbagai sudut rak toko buku sudah terpajang, setidaknya ada empat bapak bangsa yang kini sudah di bukukan, antara lain:
  • Soekarno
  • Mohammad Hatta
  • Sjahrir
  • Tan Malaka.
Kendati merupakan sejarah, namun buku ini enak dibaca, maklum ditangani secara cermat untuk memikat.
Data Buku
JUDUL: Sukarno-Paradok Revolusi Indonesia
TIM PENYUNTING: Arif Zulkifli-Bagja Hidayat - Dwijo U Maksum
PENERBIT: KPG- Kepustakaan
Populer Gramedia
ISBN: 978-979-91-0266-9
TEBAL: x +124 halaman; 16 x 23 cm
CETAKAN: Pertama september 2010.

Tuesday, October 12, 2010

MENAWARKAN JALAN KELUAR KARYA PERGERAKAN KEBANGSAAN


Solusi itu seharusnya dicari, dibeli, bila perlu digali bermodal nyali. Karena sebuah solusi itu tidak gratis-tis. Lahirnya solusi selalu dimotori sikap peduli, berkorban bahkan harus pasang hati. Seperti halnya kepedulian yang dilakukan Pergerakan Kebangsaaan. Sebuah pergerakan yang rela diri untuk mengaktualisasi rasa cintanya terhadap bangsa dan negara. Melalui jalan panjang bergulat dengan realita empiri, bahkan harus bernalar tinggi mendeduksi teori. Maka lahir sebuah tulisan berupa solusi untuk negeri dengan judul, MENAWARKAN JALAN KELUAR.
Buku ini merupakan bahan ceramah yang telah dilakukan di ceramahkan diberbagai kota, serta telah mengalami beberapa revisi yang tetap mempertahankan substansi.
Selanjutnya bahan ceramah ini di buat buku saku dan terlebih dulu bahasanya disesuaikan dengan khlayak baca, sehingga mudah dinikmati dinikmati.

ORASI KEBANGSAAN PAKDE KARWO

Saturday, October 9, 2010

SERI BUKU TEMPO : TAN MALAKA

Bangsa yang kerdil, bangsa yang licik karena acapkali berperilaku A- historis. Rupanya bangsa Indonesia tidak akan di ranah ini. Kini kita kembali diingingatkan oleh pendiri bangsa ini. Jas Merah - (Jangan sekali-kali melupakan sejarah). Siapa aja yang mengaku dirinya bangsa Indonesi sungguh mulia jika tak lupa akan sejarah bangsa. Tempo rupanya tidak tinggal diam, bahkan menyonsong sekaligus merawat sejarah bangsa melalui penerbitan Seri Buku TEMPO : Bapak Bangsa. Di berbagai sudut rak toko buku sudah terpajang, setidaknya ada empat bapak bangsa yang kini sudah di bukukan, antara lain:
  • Soekarno
  • Mohammad Hatta
  • Sjahrir
  • Tan Malaka.
Kendati merupakan sejarah, namun buku ini enak dibaca, maklum ditangani secara cermat untuk memikat.
Data Buku
JUDUL: Tan Malaka - Bapak Republik Yang Dilupakan
TIM PENYUNTING: Arif Zulkifli-Bagja Hidayat - Dwijo U Maksum
PENERBIT: KPG- Kepustakaan
Populer Gramedia
ISBN: 978-979-91-0269-0
TEBAL: xx +184 halaman; 16 x 23 cm
CETAKAN: Peertama september 2010.
Surabaya

SERI BUKU TEMPO: SJAHRIR

Bangsa yang kerdil, bangsa yang licik karena acapkali berperilaku A- historis. Rupanya bangsa Indonesia tidak akan di ranah ini. Kini kita kembali diingingatkan oleh pendiri bangsa ini. Jas Merah - (Jangan sekali-kali melupakan sejarah). Siapa aja yang mengaku dirinya bangsa Indonesi sungguh mulia jika tak lupa akan sejarah bangsa. Tempo rupanya tidak tinggal diam, bahkan menyonsong sekaligus merawat sejarah bangsa melalui penerbitan Seri Buku TEMPO : Bapak Bangsa. Di berbagai sudut rak toko buku sudah terpajang, setidaknya ada empat bapak bangsa yang kini sudah di bukukan, antara lain:
  • Soekarno
  • Mohammad Hatta
  • Sjahrir
  • Tan Malaka.
Kendati merupakan sejarah, namun buku ini enak dibaca, maklum ditangani secara cermat untuk memikat.
Data Buku
JUDUL: Sjahrir - Peran Serta Bung Kecil
TIM PENYUNTING: Arif Zulkifli-Bagja Hidayat - Dwijo U Maksum
PENERBIT: KPG- Kepustakaan
Populer Gramedia
ISBN: 978-979-91-0268-3
TEBAL: xx + 222 halaman; 16 x 23 cm
CETAKAN: Peertama september 2010.
[]
Surabaya

Thursday, October 7, 2010

GUS DUR VAN JOMBANG

Komik cantik menggelitik, berisi asal muasal Gus yang politikus, Gus yang khusus. Siapa lagi kalau bukan Gus Dur. Sepak terjangnya dan jati dirinya terungkap dalam goresan gambar.
Surabaya