SILA CARI DI SINI!

Google

Friday, December 28, 2012

BERANI MENGUBAH - PANDJI

Pandji terus menurus menorehkan karyanya terkait dengan negerinya, dari tulisannya  menggambarkan betapa setianya Panji pada negeri ribuan pulau ini.
Sebelum menulis buku "Berani Mengubah", Panji menulis buku "Nasionalisme", untuk yang kali ini, tulisan Pandji sarat dengan ajakkan, dan ingin Indonesia tidak berdiam seri bahasa, namun lebih dari itu. Dalam buku yang saat ini diunggah Pandji ingin menunjukkan kepada khalayak banyak, bahwa Bangsa Indonesia ini bukan remeh temeh, namun banyak karya yang berkapasitas dunia.
Yang dibahas buku ini
  • Belajar Politik
  • Belajar Hukum
  • Belajar Ekonomi
  • Memahami Indonesia
  • Bersatu Bukan Jadi Satu
  • Menciptakan Perubahan
  • Menduani
  • Bersaksi
Catatan :
Buku lainnya yang pernah ditulis
Nasionalisme
Merdeka Dalam Bercanda
Data Buku
JUDUL BUKU : Berani Mengubah
PENULIS : Pandji Pragiwaksono
PENERBIT: PT Beentang Pustaka. Jalan Kalimantan G-9A, Sinduadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta 55204
ISBN: 978-602-8811-96-5
HALAMAN: xiv + 198 hlm; 20,5
[]





Wednesday, December 19, 2012

MEMIMPIN KOTA MENYENTUH IBUKOTA

Gambaran utuh tentang Joko Wi dan berbagai daya juang yang telah dilakukan di kupas tuntas dibuku ini, bahkan buku ini sempat menyentuhkan kata-kata bijak. Ternyata kata bijak yang ada di buku ini mampu menjadi triger untuk membakar semngat orang untuk berbuat lebih. Buku ini sangat dianjurkan kepada generasi muda, bahwa secara otentik Joko Wi sempat membelokkan paradigma yang cenderung linier.

Saturday, December 1, 2012

JURNAL GUS DUR ; MELANJUTKAN GUS DUR

Memahami Gus Dur? mungkin itu hal yang mustahil. Tapi mencoba menulusuri dan menafsirkan warisan (legacy) berharga dari salah satu pemiompin terbesar Indonesia ini dapat dipastikan sangatlah berguna. Salah satu hal penting dari warisan dia adalah pendangan dan aksinya tentang agenda perubahan dan strategi untuk Indonesia ke depan. Jurnal ini merangkai gagasan gagasan Gus Dur yang telah disemaikan dalam bumi Indoensia. Sungguh sangat menarik, ternyata beberapa pokok pikiran Gus Dur itu lebih meng-Indonesia. Bahkan cap nasionalisnya sangat kental.
            Afkar sebagai Jurnal dan refleksi Keagamaan dan Kebudayaan, ingin membentangkan pokok-pokok pikiran Gus Dur, utamanya yang menyangkut persoalan menegara terkait dengan budaya. Oleh karenanya jurnal ini, di edisi No. 30 Tahun 2010 patut disebut sebagai jurnal bertopik Gus Dur.     
Yang dibahas di jurnal ini anatara lain:
Legacy Gus Dur dan Agenda Bangsa Indonesia
Gus Dur dan Kebudayaan (Refleksi pengalaman Kesantrian)
Pasang surut Reforma Agraria dalam Panggung Politik Indonesia di Era Pemerintahan Abdulrrakhman Wahid
Membincangkan spiritualitas Gus Dur
Gus Dur dan Rekonsiliasi Nasional
dll.
Bahkan ada wawancvara eksklusif:
Shinta Nuriyah:
(Gus Dur itu Milik Bangsa)
Mohammad Sobary:
(Gus Dur itu Otetntik dan Tulus)
Romo Benny Susetyo:
(Pembelaan Gus Dur adalah Menifestasi Imannya).
[]

SANG ZAHID, MENGARUNGI SUFISME GUS DUR

Sungguh tidak akan bosan mengoleksi buku tentang Gus Dur, entah sudab berapa banyak bukuku nongkrong di gudang bukuku. Kini sebuah buku dengan judul Sang Sahid Mengurai Sufisme Gus Dur juga turut memenuhi rak-rak yang secara khusus untuk menyimpan buku tentang Gus Dur. Kadang aku juga lupa, ternyata sudah berkali-kali aku membeli buku yang sama, ya karena saking banyaknya buku. Untuk menghindari beli buku yang sama, kadang harus buka google lalu keketik buku Gus Dur, lalu saya klik, jika nanti tertera tulialan djokoawcollection, berarti aku sudah punya.
       Khusus buku  yang satu ini, membahas tentang apa saja yang pernah dilakukan Gus Dur sewaktu beliau masih hidup. Di buku ini lebih banyak contoh contoh kehidupan, yang amat sangat spesial. Memang sejatinya Gus Dur itu itu bukan manusia sembarang manusia, banyak perilaku yang uniq, bahkan serasa nyentrik. Ketika banyak orang berkata "A" justru Gus Dur berbicara "Y" bahkan mungkin "Z". Tidak sembarang orang mampu menakar maksud, namun jika cermat banyak yang dilakukan Gus Dur memberikan keteladan yang sarwa kearifan tingkat tinggi.
Dari buku ini banyak yang suri tauladan, terutama bagi orang yang punya ambisi sehat untuk berkorban. Gus Rela berbuat apa saja, bahkan dicela dan dihina. Gus Dur selalu mengatakan bahwa dalam hidup itu ada rumus khusus, yakni jangan membuat sesuatu itu menjadi rumit, menjadi sulit, bahkan jangan buat masalah beranak masalah, bercucu masalah.
JUDUL: Sang Sahid Mengarungi Sufusme Gus Dur
PENERBIT: LKIS YOGYAKARTA. Salakan Baru No. 1 Sewon Bantul. Jl. parangtritis Km 4.4. Yogyakarta. Telp: (0274) 387194. http://www.lkis.co.id. email: : lkis@lkis.co.id.
ISBN: 978-979-25-5381-9
CETAKAN: I 2012
HALAMAN: xviii + 164 halaman. 14,5 x 21 cm
[]