SILA CARI DI SINI!

Google

Monday, December 28, 2009

KEPUNGAN YAHUDI DI CIKEAS

Setidaknya buku ini membentangkan kemampuan loby Zionis Yahudi AS, mulai zaman Soekarno hingga SBY terangkai dengan rinci. Tentunya orang jadi bertanya mengapa buku ini diberi judul yang diembel-embili dengan Cikeas, kalau ditilik dari tanggal penerbitannya, jauh lebih tua dibanding kelahiran buku "Membongkar Gurita Cikeas", dan gaungnya pun tak seramai buku yang dikreasi bung George J.Aditjondro. Model buku ini sama dengan buku George, yakni model kais mengkais dan tidak banyak melakukan Grounded. Oleh karenanya buku semacam ini senada dengan aktivitas "Kliping Koran" atau kumpulan kutipan berbagai media.
Yang dapat dianggap terkait dengan judul itu adalah pembentangan di halaman 123, yang tertulis sebagai berikut:
.."Kaum Zionis Yahudi AS lebih menyukai kubu SBY-Boediono yang lebih liberal pemikirannya (berkiblat ke Amerika) dan direstui oleh Soeharto. Dalam Pilpres Juli 2009 baru lalu dimenngkan kembali Oleh Soesilo Bambang Yudhoyono, ini artinya, bahwa kekuatan lobi Yahudi AS tetap mempertahankan Supremasi TNI AD di Indonesia dengan tujuan untuk mempertahankan kekuasaan konspirasi Barat di Indonesia, yakni kepentingan AS-kolonial Inggris dan Yahudi Israel. Kekuatan Lobi Yahudi AS lebih baik sekutu dengan petinggi TNI-AD di banding dengan tokoh-tokoh politik dari partai politik (Parpol) mana pun juga."
Kemudian terbentangkan di halaman 125 tertulis dengan tebal "Kabinet pro-Barat". "Amerika, bagi SBY, memang mengagumkan. Hal itu dia tunjukkan lewat sebuah pernyataan dalam sebuah kunjungan ke negara adidaya itu pada 2003. Ketika itu SBY berucap, " I love the United States, with all its faults. I consider it my second Country", atau "Saya mencintai Amerika dengan segala kesalahannya. Saya anggap Amerika adalah negeri kedua saya". Kalimat itu sebagaimana di kutip International Tribune, meluncur dari bibir SBY pada saat itu menjabat Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan di Masa Presiden Megawati Soekarno Putri. Dan , pernyataan SBY tersebut diulangi kembali pada saat dia bertatap muka dengan para alim ulama di Cirebon pada tahun yang sama, tahun 2003.
Data buku
JUDUL: Kepungan Yahudi di Cikeas
PENULIS: JW Lotz.
PENERBIT: Pustaka Solomon Jl. Malioboro 167 Yogyakarta 55271. Telp: 0274-562280. e-mail: cuncun_ygy@yahoo.com. http://www.solomongrup.com
ISBN: 978-602804225-3
TEBAL: 140 x 210
CETAKAN: 2009.
[]

MEMBONGKAR GURITA CIKEAS

BUKU SEDANG DALAM KONFLIK:
Menurut berita pagi ini, penerbit buku ini sedang dalam gundah gelisah, karenanya melaporkan kapada KOMNAS HAM untuk mendapat perlindungan. Atas penerbitan ini ada beberapa pihak tidak sepakat dan menggangap tingkat keakurasiannya meragukan. Tentu juga ada beberapa orang yang telinganya tersengat. Buku harus dilawan buku, demikian kilah penerbit. Artinya jika tidak sepakat, dan merasa teraniaya, maka hak jaeabnya harus mengeluarkan buku tandingan.
Hal ini mungkin jadi pembelajaran, apalagi jika buku saling mengeluarkan jurus saling balas, maka buku sudah beralih fungsi menjadi koran harian, bahkan buku akan pudar sebagai pusat acuan. Mungkin dunia yang mengglobal ini ikut serta memindah suasana. Buku beralih fungsi menjadi koran Dan koran berubah peran menjadi acuan. Tebalnya berkisar 183 halaman, dan buku dibuka dengan sadapan percakapan yang dibuka dihadapan MK. Ya picuan inilah yang mungkin mengalirkan pikiran George J. Aditjondro. Banyak pejabat yang tercatat dan terjerat, dan ada yayasan jadi sasaran. Kutipan yang tertulis di poengantar itu adalah kutipan percakapan Ong Yuliana dan Anggodo yang dikutip dalam pengantar antara lain berbunyi, "Pokoke saiki (pokoknya sekarang) SBY mendukung. SBY itu mendukung Ritonga lho". Percakapan yang merupakan sadapan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu sebenarnya sudah diperdengarkan di dalam sidang Mahkamah Konstitusi (MK).
Sementara menjawab atas ketidak sepakatan buku Aditjondro punya kilah sebagai berikut: Menurut Aditjondro, buku ini merupakan hasil riset bersama sejumlah anggota tim peneliti. Buku ini juga dilengkapi dengan berbagai data-data yang bisa dipertanggungjawabkan. Buku tersebut sama dengan buku-buku karangan Aditjondro sebelumnya yang membahas masalah korupsi di lingkaran kepresidenan mulai Soeharto, Habibie, Gus Dur, Megawati hingga Presiden SBY sekarang ini.
"Ini adalah ilmiah dan berdasarkan riset. Kalaupun ada kekurangan akan kami munculkan dalam edisi revisi. Kalau ada yang tidak setuju bisa menjawab dengan tradisi ilmiah yaitu menulis buku," kata Aditjondro. Tentu kita akan dapat sungguhan baru, yakni perang buku. Beberapa sungguhan buku ini yang membuat tercengang antara lain: Menyebutkan bantuan dari Group Sampoerna kepada Harian Jurnas, di mana para pengasuhnya banyak didominasi beberapa anggota Partai yang di bina SBY. Kemudian mengungkap data nasabah Bank Century yang ternyata menyumbang untuk kepentingan kampanye SBY 2009. Sisi lain juga dibentangkan bagaimana rahasia di balik kemenangan Partai Demokrat yang begitu fantastis. Buku ini secara tajam juga membentangkan Yayasan-yayasan yang disinyalir berafiliasi ke SBY terkait juga tersentuh masalah. Kedekatan Ibu Ani Yuhdoyono dengan Ayin (Artalyta Suryani) disenggol buku ini
Bab-bab yang dibahas buku ini, yakni
  • Membongkar Gurita Cikeas, di Balik Skandal Bank Century
  • Bantuan Grup Sampoerna Untuk Harian Jurnas
  • Pemanfaatan PSO LKBN Antara Untuk Bravo Media Center
  • Yayasan-Yayasan Yang Berafiliasai Dengan SBY
  • Yayasan-Yayasan Yang Berafiliasi Dengan NY.Ani
  • Pelanggaran-Pelanggaran UU Pemilu Oleh Caleg-Caled Partai Demokrat
Data buku
JUDUL: Membongkar Gurita Cikeas; Di Balik Skandal Bank Century
PENULIS: George Junus Aditjondro
PENERBIT: Galang Press. Gedung Galangpress Centre.Jl.Mawar Tengah No. 72 Baciro Yogyakarta 55225. Trelp: (0274) 554985, 554986
ISBN: 978-602
x -8174-35-0
TEBAL: 150x230 mm 183 halaman
CETAKAN: i
E-mail: redaksi@galangpress.com web: http://www.galangpress.com
Catatan:
Ada yang sengaja kirim bocoran buku George J.Aditjondro ke FB saya. Katannya spesial kado untuk Warung Buku di tahun baru. Menurut pengirim, katanya sudah se ijin penulisnya. Kirim itu ter link, selengkapnya sebagai berikut:

Tuesday, December 22, 2009

CHANDRA - BIBIT MEMBONGKLAR PERSETERUAN KPK, KEPOLISIAN, DAN KEJAKSAAN

Hadirnya seperti diundang saja, ketika kemelut bertajuk peperangan antara "buaya" versus "cicak" berlangsung seru, rupanya bahan buku sedang terkumpul. Hal ini menjadi kenyataan, begitu kasus mereda, seketika itu pula buku ini lahir di dunia. Perseteruan yang terjadi tercermati, dan kemungkinan - kemungkinan yang belum terbahas tuntas di media, dapat di lihat melalui buku ini. Buku ini tentunya dikreasi tidak hanya untuk melengkapi informasi, namun dibalik itu akan memberikan manfaat kepada siapa saja yang sedang berseteru. Trio yang berseteru setidaknya akan membikin anti bodi, membangun soliditas, dan mengkristalkan pikiran, dan jatidiri sebagai bentuk beladiri. Buku ini selanjutnya mengurai drama perseteruan cicak dan buaya (baca: KPK lawan polisi) melalui pengungkapan sepak terjang Chandra dan Bibit yang dalam hal ini diyakini sebagai korban dari skenario besar pegkredilan KPK. Apa yang dilakukan Chandra dan Bibit di KPK tentu mengundang simpati dan antipati. Bagi seorang-orang yang menginginkan negeri ini bedrsih dari korupsi, Chandra dan Bibit adalah perlawanan, sementara bagi seorang-orang yang menikmati kesenangan dengan uang korupsi, Chandra dan Bibit adalah musuh besarnya. Sehingga boleh jadi, dalam drama perseteruan ini , yang menang dan dan senang justru para koruptor.
Beberapa opini tentang buku ini : "Semua pihak tentu berharap kasus Bibit dan Chandra dapat menjadi momentum perbaikan karut-marut hukum di Indonesia (Andy F.Noya, Host Kick Andy)
"Buku ini berusaha mengungkap liku-liku pemberantasan korupsi di negeri ini...Amat m,enarik untuk dibaca" (Dr. Yusron IHza , LL.M-Mantan Wakil Ketua Komisi I DPR RI Bidang Pertahanan)
"Semoga buku ini banyak membantu kita menyadari pentingnya arti penuntasan Korupsi" (Alfito Deanonova-Manajer Program Talk show TV One)

Monday, December 21, 2009

TRANSKRIP RAHASIA HASIL SADAPAN KPK


Rasanya aneh bin ajaib, rahasia kon jadi buku. Ini karena tangan-tangan kreatif yang dipicu maraknya pembicaraan antara keluarga reptil yang silang sengkata. Orang Indonesia pasti mengetahui bahwa negeri ketika itu gonjang-ganjing karena antara "cicak" dan "buaya", sedang menampilkan jurus-jurus yang memukau. Ada yang mengatakan jurus "kriminalisasi" dan juga jurus "pengumbar sumpah". Akhirnya MK memutar percakapan yang terkategori rahasia. Ternyata rekaman itu setelah ditranskrip justru berubah menjadi buku.
Dalam pembentangannya sangat lugas, tidak ada satu katapun terlewatkan, bahkan buku ini membentangkan pula kronologis perseteruan antara Cicak dan Buaya. Selanjutnya akhir dari pemaparan transkrip rekaman disertkan epilog yang menggambarkan sebuah fenomena bangsa yang sudah berani bertelanjang dalam sebuah masalah. MK pun mendapat acungan jempol.
Data buku
JUDUL:Transkrip Rahasia Hasil Sadapan KPK
PENYUNTING: Ari Pranowo
PENERBIT: Narasi. Jl Irian Jaya D-24, Perum Nogotirto II, Yogyakarta 55292 TelP; [0274] 71003084. E-mail: penerbitnarasi.blogspot.com. Blog: www.penerbitnarasi.blogspot.com
ISBN: 979-18-195-3
TEBAL: 120 halaman; 14,5 x 21 cm
CETAKAN: Pertama 2009
-[]

Tuesday, December 8, 2009

ANTASARI, KPK, & BELITAN CINTA SEGITIGA

Sekurangnya sudah enam buku yang bertemakan sebuah masalah belitan cinta dan yang menyoal keterlibatan Pak Antasari dunggah di buku ini. Memang saat ini dapat dinyatakan "Antasari" lagi musim. Musim dibicarakan, musim dibela, musim di cela, dan musim di unggah di blog. Warung tentunya merasa keliru manakala tidak mengunggah buku-buku Antasari.Menurut buku ini peristiwa yang menimpa mantan Ketua KPK ini menggemparkan dunia, oleh buku ini dideskripsikan secara tuntas. Pemberitaan demi pemberitaan yang di lansir oleh media luar negeri di tulis secara rinci, media tersebut adalah:
Harian Australia, The Sidney Morning Herald, menurunkan judul "Indonesian anti graft chief arrested for murder" (kepala lembaga anti korupsi Indonesia ditangkap karena pembunuhan).
Koran amerika Serikat, Washington Post, yang merilis judul " Indonesia anti-corruption chief arrested in murder"
Mingguan Turki, Turkish Weekly, memberitakan Antasari telah ditetapkan menjadi tersangka karena kasus cinta segitiga yang berujung fatal.
Koran negara tetangga Singapura "The Straits Time", juga menurukan berita penetpan Antasari menjadi tersangsa dengan judul setengah bertanya"Love Triangle Murder In Case" atau Cinta Segitiga dalam kasus Pembunuhan?". The Strait Time juga menyinggung kemungkinan ketua KPK ini telah terjebak akibat kasus-kasus hukum tingkat tringgi yang ditangani lembaga pimpinannya.
Bab yang Dibahas Buku ini:
Bab I. Pembentukan KPK
Bab II. Sosok Antasari Azhar
Bab III. Korupsi dan Antasari Azhar
Bab IV. Terjebak Cinta Segitiga
Bab V. KPK Pasca Penangkapan Antasari
Data buku
JUDUL: Antasari KPK & Belitan Cinta Segitiga
PENULIS: Burhanuddin Abe dan Faisal Chaniago
PENERBIT: Idola Qta. Jl. Sudarsan Cakra, Manguwoharjo Yogyakarta,
ISBN: 978-979-22-4814-2
CETAKAN: 2008
TEBAL : ix + 181
[]

Sunday, December 6, 2009

ANTASARI AZHAR DALANG DI BALIK KEMATIAN NASRUDIN?

Buku ini menyindir bahwa pejabat pun bisa berperilaku binatang, seperti yang trsji dalam Epilog buku ini dengan tajuk"Negeri Para Binatang". Selajutnya kenikan lain dari sajian buku ini adalah gambaran sosok Antasari. Ternyata Antasai adalah sosok manusia kerja keras, ada tulisan yang mengingatkan masa keclnya. Saat Antasari berumur 10 tahun, ketika duduk di kelas 4 SD, ia sudah nulai mencari sendiri uang tambahan biaya sekolahnya. Ia menjajakan atau berjualan kue dan es mambo di sekitar Dermaga Belitung yang banyak disinggahi perahu orang Bugis dan Buton. Baginya, tidak ada pekerjaan yang hina di dunia ini, kecuali maling dan hal-hal yang merugikan orang lain. Buku ini rupanya sangat memberatkan Antasari, apalagi dengan kutipan visualisasi secara kronologis yang di unggah dari http://www.tempointeraktif.com/hg/flashgrafis/2009/05/01/grf,20090501-156,id.html. Kendati Antasari masih terkategori diduga otak pembunuhan [intellectual dadder], namun visual itu dapatr diintepretasikan Antasasi terlibat berat.
Buku ini terdiri dari lima bab, antara lain yang dibahas:
Bab I :Mengenal Sosok Antasari
Bab II : KPK Di Bawah Kepemimpinan Antasari Azhar
Bab III : KAsus Pembunuhan Nasrudin
Bab IV: Pengusutan Kasus Nasrudin Dan Dugaan Keterlibatan Antasari
Bab V: Epilog Negeri Para Binatang
Data buku
JUDUL: Antasari Azhar: dalang Di Balik Kematian Nasrudin?
PENULIS: Ismantoro Dwi Yuwono
PENERBIT: Pustaka Timur, 2009. Nhemplak RT/RW: 10/18 Nogotirto, Yogyakarta 55292. Telepon [0274] 7019945.
ISBN: 978-979-3837-35-2
TEBAL: xiv + 142 halaman; 145 x 21 cm
CETAKAN: 2009
[]