Buku ini menyindir bahwa pejabat pun bisa berperilaku binatang, seperti yang trsji dalam Epilog buku ini dengan tajuk"Negeri Para Binatang". Selajutnya kenikan lain dari sajian buku ini adalah gambaran sosok Antasari. Ternyata Antasai adalah sosok manusia kerja keras, ada tulisan yang mengingatkan masa keclnya. Saat Antasari berumur 10 tahun, ketika duduk di kelas 4 SD, ia sudah nulai mencari sendiri uang tambahan biaya sekolahnya. Ia menjajakan atau berjualan kue dan es mambo di sekitar Dermaga Belitung yang banyak disinggahi perahu orang Bugis dan Buton. Baginya, tidak ada pekerjaan yang hina di dunia ini, kecuali maling dan hal-hal yang merugikan orang lain. Buku ini rupanya sangat memberatkan Antasari, apalagi dengan kutipan visualisasi secara kronologis yang di unggah dari http://www.tempointeraktif.com/hg/flashgrafis/2009/05/01/grf,20090501-156,id.html. Kendati Antasari masih terkategori diduga otak pembunuhan [intellectual dadder], namun visual itu dapatr diintepretasikan Antasasi terlibat berat.
Buku ini terdiri dari lima bab, antara lain yang dibahas:
Bab I :Mengenal Sosok Antasari
Bab II : KPK Di Bawah Kepemimpinan Antasari Azhar
Bab III : KAsus Pembunuhan Nasrudin
Bab IV: Pengusutan Kasus Nasrudin Dan Dugaan Keterlibatan Antasari
Bab V: Epilog Negeri Para Binatang
Data buku
JUDUL: Antasari Azhar: dalang Di Balik Kematian Nasrudin?
PENULIS: Ismantoro Dwi Yuwono
PENERBIT: Pustaka Timur, 2009. Nhemplak RT/RW: 10/18 Nogotirto, Yogyakarta 55292. Telepon [0274] 7019945.
ISBN: 978-979-3837-35-2
TEBAL: xiv + 142 halaman; 145 x 21 cm
CETAKAN: 2009
[]
No comments:
Post a Comment