Pasti banyak orang mukanya merah padam, kadang langsung tanpa sadar makian meluncur dari mulutnya, itu kalau hanya melihat sepintas buku ini, apalagi kalau hanya membaca judul buku dan tanpa membukanya. Karena dari judul itu sudah berkonotasi mencitrakan orang kurang baik, atau mencitrakan golongan tertentu kurang baik. Pemicunya adalah kata "ANTEK". Siapa saja kalau dianggap antek itu masti merenggek, dan jika kekuatan pasti akan membalas dendam lebih tajam. Sebenarnya jika kita secara cermat membuka buku ini, ternyata kita akan memperoleh informasi berbagai hal yang berkaitan dengan politik masa lalu. Kita akan tahu sejarah perjalanan perpolitikamn Indonesia. Hendri F. Isnaeni seorang orang wartawan majalah on line ini memang sengaja mengambil judul yang penuh sensasi. Maksudnya kita semua tidak tahu, tapi dalam batin kita akan mengatakan Hendri ingin menarik beratus bahkan beri mata untuk membacanya. Memang jika ditulis dengan judul lain, misalnya sejarah perpolitikan tentu mata kita ogah jika diajak membaca. Namun sensasi justru membuka keinginan kita untuk membacanya.
No comments:
Post a Comment