Buku ini bercerita keaadan yang dilewati Sujiwotejo, dipotretnya dengan gaya bahasa dia. Peristiwa yang menonjol di potret dengan gaya "mbanyol", suatu khas sajiannya. Apa yang dilihatnya kadang menjadi keprihatinannya, juga menjadi keprihatinan bangsanya. Melalui penututran gaya khas ini, kadang Sujiwo juga menawarkan solusi setengah mengritik pelakukanya. Targetnya jelas, semakin diungkap orang di"melek-kan" terhadap kenyataan, bahkan diupayakan untuk tidak sembarangan mengubur peristiwa.
Kendati bernada guyunan, namun sarat makna.
Kendati bernada guyunan, namun sarat makna.
No comments:
Post a Comment