SILA CARI DI SINI!

Google

Saturday, October 24, 2009

PAK BOED EKONOM SEDERHANA


Kasap mata manusia akan berkata demikian terhadap sosok yang sekarang harus mendampingi SBY dan membawa ribuan nasib negeri ini. Pak Boed itu sederhana. Tampilannya memang membawa kesan yang sama antara pikiran orang dengan realitas sesungguhnya. Kini ada buku yang membawa kesan itu. Namun kesederhanaan bukan berarti sederhana dalam ilmu, Pak Boed itu kawan karibnya buku, saudaranya ilmu.
Memang ada yang mengatakan bahwa yang sederhana itu yang benar "Simplex Very Sigulum". Buku ini tidak terbeban oleh suasan yang berkembang, dan tidak terkontaminasi tujuan, apalagi terkait dengan pemilihan presiden dan wakil. Buku lahir setelah penghelatan yang penuh maksud sembunyi terlewati.
Ada juga yang menarik di sampul bagian belakang, yakni tulisan Eros Djarot, sang budayawan, tulisan itu selengkapnya:
"Pada saat sekolompok orang sangat gencar menebar isu 'Neolib' dan sengaja dilekatkan pada sosok Boediono...ada sebuah berita yang cukup mengejutkan. Seorang karib, Ayu Utami Sastrawati, membisikkan pada saya bahwa ia baru saja menerima telepon dari kawan lama yang kini bermukim di Australia, Prof.Arief Budiman, yang dulu dikenal sebagai salah satu tokoh Golput. Menurut Ayu, Arief Budiman sekarang menyatakan dirinya "no longer a Golput", Arief berubah menjadi "GOLBOED" [Golongan Boediono]. Kalau berita yang dilangsir Ayu benar, maka apa yang dinyatakan kawan, arief Budiman, adalah suatu bentuk simpati"
Data buku
JUDUL: Pak Boed Ekonom Yang Sederhana
PENULIS: Arwan Turi Arta
PENERBIT: Jogja Bangkit Publisher. Jl. Mawar Tengah No. 72 Baciro Yogyakarta 5525. Telp: [0274] 554985. E-mail: Jogjakartabangkit@gmail.com website: http://www.galangpress.com/
ISBN: 978-602-95394-1-7
TEBAL: 164 halaman. 15 x 23.
CETAKAN: I - 2009
Bab yang dibahas:
Percakapan awal
MENGISI WAKIL PRESIDEN
Percakapan satu
MUNCULNYA EKONOM DARI TIMUR
Percakapan dua
ANTARA KELUARGA DAN NEGARA
Percakapan tiga
SANG PEMIMPIN MENURUT PERHITUNGAN JAWA
Percakapan empat
MELANJUTKAN TRADISI ORANG KEDUA
Percakapan lima
SUARA SUARA DIBUANG SAYANG
Percakapan Terakhir
BOEDIONO PENGABDIAN TERAKHIR
.

No comments: