Karut marut, silang sengkarut yang terjadi di Bank Century tak pernah henti, bahkan sampai menteri harus pergi mengabdi. Katanya buku ini mengangkat yang belum terlihat, mengungkap yang belum terrungkap, dan memapar yang belum tersiar. Angin reformasi yang berhembus kencang tidak akan menghentikan semua aktivitas curang yang tunggang langgang. Seorang Bambang Soesetyo aktivis partai berlambang kepala benteng ini, merasa tak masuk ingin melihat realitas empiri yang terjadi di Bank Century. Semua yang dilihat dicatat, diungkap, serta dipapar luas dari berbagi sisi dan detil isi.
Kelihatannya peminat buku menggudang, hal ini terbukti setelah cermat melihat data buku. Buku ini cetak pertama bulan April 2010, namun pada Mei 2010 sudah cetak ulang. Jelas banyak orang akan meminati, apalagi dengan cekatan Bambang Soesetyo melibatkan banyak tokoh untuk memberikan tanggapan atas bukunya. Ketua Mahkamah Konstitusi, Prof. Dr. Mahfud MD memberikan kata pengantar, bahkan dalam kata pengantar sempat menulis kekawatirannya akan eksistensi Bambang Soesatyo. Karena kabar menyebar dikatakan Bambang akan di recall partainya. Mafmud MD dalam buku ini mengatakan: " Di dalam buku ini, Bambang bukan saja menunjukkan secara detail dan cermat tentang seluk beluk dan drama lahirnya kebijakan yang sejak semula mengandung keganjilan itu melainkan juga menggelar dengan terperinci peristiwa-peristiwa ganjil tentang kemana aliran dan tersebut masuk atau mampir untuk keudian keluar lagi dengan tak kalah ganjilnya"
Selanjutnya apa kata tokoh tentang buku ini:
"Buku ini mengingatkan kita bahwa masih banyak persoalan dalam kasus Bank Century yang masih belum terungkap-dan belum ada yang bertanggung jawab."
[Megawati Soekarnoputeri, Presiden kelima RI, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan]
[]
Suatu ketika, Bambang berbisik kepada saya, "Ketua, mohon izin, Saya akan ungkap kasus Bank Centuy begitu saya dilantik." Saya hanya tersenyum mendengarnya. Saya tak menyangka, ucapan itu benar-benar berhasil diwujudkan. Pansus telah bekerja keras dengan benar dan maksimal
[M.Jusuf Kalla, Wakil Presiden RI 2004-2009]
[]
Buku ini merupakan salah satu ijtihad untuk menghilangkan keraguan untuk menghilangkan keraguan tentang prospek penyelesaian skandal Bank Century secara hukum .
[M.Amien Rais]. Tokoh Reformasi]
[]
Bambang Soesatyo menulis catatan sejarah yang sangat berharga untuk bahan pelajaran bagi semua di kemudian hari. Sangat naif bangsa ini kalau tidak bisa menyelesaikan kasus Bank Century secara tuntas
[Hilmi Aminuddin, Ketua Majelis Syuro Parta Keadilan Sejahtera]
[]
Bambang Soesatyo sudah merinci urutan kejadian kasus Bank Century secara ringkas dan mudah dipahami. Semoga proses hukum kasus Bank Century bisa berjalan tanpa intervensi politik dari pihak manapun
[Aburizal Bakrie, Ketua Umum DPP partai Golkar]
[]
Bambang Soesatyo menulis buku yang menegaskan lagi sikap Partai Golkar untuk tidak pernah menegosiasikan kasus hukum dengan pengusutan skandal Bank Century
[Akbar Tanjung, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar]
[]
Saya kenal anak muda ini sejak tahun 1980-an. Naluri kewartawanannya tak pernah lepas, Ia selalu kritisd dalam mengungkap kebenaran, terukur, dan punya nyali.
[Surya Paloh, Ketua Umum Nasional Demokrat]
[]
Apa saja yang bibahas buku ini
Pada bahasan pertama (Awal Ledakan Century), diungkap terjadinya asal muasal adanya kasus, dengan judul bahasan anatara lain:
- Diam-diam, karena Krisis?....
- Terbenam Isu Politik.....
- Wakil Presiden Dilapori Belakangan
Kemudian pada bahasan kedua (Angket terbesar dalam Sejarah), mengambarkan mengelincir angket di Senayan beserta latar belakang dan suasana fenomenal ketika itu. Diungkapkan banyak para pemula di Senayan yang berani 'berkata' dan menyuarakan nuraninya. Adapun yang dibentangkan antara lain:
- Para Pemula yang Tanpa Beban
- Pesan Politik Gus Dur
- Para Penumpang Gelap
- Serangan Balik Srimulyani
Bahasan selanjutnya (Gagal sejak Awal), menyingung sejak lahirnya Bank Century mengandung banyak tanda tanya, dan selanjutnya tema bahasan yang diketengahkan antara lain:
- Beda Menghitung CAR: BI vs BPK
- Testimoni Burhanuddin Abdullah
Bahasan berikut, bertajuk (Kebon Sirih Selalu Melindungi). Bab ini juga cukup menohok dengan mempertontonkan bagaimana 'Kebonsirih' pasang badan, dan hasilnya merger Bank CIC, Bank Pikko dan Bank Danpac disetujui menjadi Bank Century. Buku ini mengatakan Miranda adalah 'bidan yang menyetujui'. Adapun pada bahasan ini disuguhkan pembahasan lanjut seperti:
- Perdarahan Tiada Henti
- Air Mata di Kebon Sirih
- Bailout Pertama Untuk Bank Century
Bahasan kelima, mengambil judul bentangan (Krisi SiStemik, Bailout)
Bahasan keenam, mengambil bahasan (Perampokan Oleh Pemilik)
Bahasan ketujuh, mengetengahkan (Melacak Jejak Istana)
Bahasan kedelapan, membentangkan (Uang Mengalir Sampai Jauh)
Data buku
JUDUL:Skadal Gila Bank Century
PENULIS:Bambang Soesatyo
PENERBIT:Ufuk Press. Jl. Warga 23A Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta 12510. Phone: 62-21 7976587,79192866. Homepage: http://www.ufukpress.com./
Email: info@ufukpress.com
ISBN:978-602-8801-8-9
CETAKAN : II Mei 2010
TEBAL : xx+ 282
[]
Catatan:
Buku ini juga memaparkan beberapa tanggapan.
- Dr.Ir. Dradjad H Wibowo.M.Ec, Ekonom Wakil Ketua Umum DPPP Partai Amanat Nasional. (Koboi Senayan Jilid III)
- Effendy Gozali,Ph.D.M.P.S. I.D- Koordinator Program Master Komunikasi Politik Universitas Indonesia (Century Gate: Polarisasi Dan Anak-anak Muda Politik Masa Depan)
- Edward Seky Soeryajaya, Pengusaha Nasional ( Semua Terpulang Ke Presiden)
[]
No comments:
Post a Comment