Buku ini memiliki kecepatan terbit hampir seperti kecepatan pesawat Super sonic, mungkin juga tidak kebayang, bahwa sebagian isi buku ini adalah kumpulan esai yang dicomot dari berbagai media yang termuat di bulan Januari 2010. Pada hal buku ini pada bulan dan tahun yang sama sudah nongkrong di beberapa Toko Buku di Indonesia. Misalnya seperti pada halaman 3 buku ini memuat tulisan Franz Magnis Suseno- Gus Dur Telah Pergi yang diterbitkan kompas tanggal 4 Januari 2010. Kemudian pada halaman 6, juga tulisan Laode Ida-"Menghargai Dan Mencari Figur Pengganti Gus Dur", yang baru saja dimuat Harian Kompas tanggal 4 Januari 2010. Juga pada halaman 15, memuat Tulisan Runi Sri Astuti Jelata Kehilangan "Opo Jare".
Buku ini ingin membentangkan Figur Gus Dur yang sudah dipatok sebagai seorang-orang anak bangsa yang mengedepankan kesetaraan, pluralisme serta pelindung minoritas. Buku ini seakan telah menyepakati bahwa Gus Dur adalah simbol pluralitas, lebih jauh juga dianggap bahwa jatidiri Gus Dur merupakan seorang Guru Bangsa yang tanpa membeda-bedakan warna kulit, etnis, agama, atau ideologinya.
Data buku:
JUDUL: Gus Dur Santri Par Excellence
EDITOR:Irwan Suhanda
PENERBIT: Kompas- Jl Palmerah Selatan 26-28 Jakarta 10270. E-mail: buku@kompas.com Telepon (021)-5347710.
ISBN: 978-979-461-4
CETAKAN: Pertama Januari 2009
TEBAL: xx + 316 halaman: 14 cm x 21 cm.
BAB-BAB YANG DIBAHAS:
BAB I - TELADAN GURU BANGSA
- Gus Dur Telah Pergi
- Menghargai dan Mencari Figur Pengganti Gus Dur
- Rakyat Jelata Kehilangan "Opo Jare"
- Guru Bangsa itu Telah Pergi
- Dia Adalah Jendela Kepala Dunia
- Gus Dur yang Saya Kenal
- Kita Kehilangan Gus Dur Pejuang Toleransi
- Pemikiran Gus Dur Harus Dilajutkan
- Pemakaman Gus Dur Dicegat Protokoler Tebu Ireng
- Kapling Spesial bagi Gus Dur
- Gus Dur dan Inlusivisme NU
- Warisan Gus Dur
- Doa Umat Lintas Agama untuk Gus Dur
- Gus Dur dan Dama untuk Papua
BAB 2 SANTRI "PAR EXCELLENCE"
- Gus Dur, Fenomena Sebuah Kitab Kuning
- Citra Muslim di Barat
- Dari Teolog Profesional Ke Teolog Praktisi
- Memahami "Mimpi " Gus Dur
- Pembaharuan K.H. Abdurakhman Wahid
- Gus Dur, Agama, dan Negara
- Kehidupan Umat Beragama dalam Cita-cita Gus Dur
- Gus Dur, Tokoh Tahun 1999
- Beberapa Catatan Tentang Gus Dur
- Buldoser Menuju Konsolidasi Demokrasi
- Gus Dur dalam Perspektif Kepemimpinan
- Psikologi Andurakhman Wahid
- Gus Dur dan Permasalahan Demokrasi
- Gus Dur, Indonesia, Dunia
- Kesebelasan Gus Dur
- Gus Dur, Pahlawan HAM
- Gus Dur dan Politik Tebar Jala
- Abdurrakhman Wahid Keterangan Luralisme Akar Rumput
- Gus Dur dan SBY
- Antara Soeharto dan Abdurrakhman Wahid
BAB 3 BEGITU SAJA KOK REPOT
- Olah Humor ala Gus Dur
- "Gitu" (saja) Kok ("nggak") Repot!
- Belajar Memahami Bahasa Abdurrakhman Wahid
- Memahami Gagasan dan Tindakan Kontroversi Gus Dur
- Abdurrakhman Wahid Mungkin Memang Misteri
BAB 4 NU, PKB, DAN GUS DUR
- Abdurrakhman Wahid dan "Renaissance" NU
- Abu Hasan, Gus Dur dan Masyarakat Madani
- Gus Dur, NU, dan Perjuangan "Civil Islam"
- "Civil Society" dan NU Pasca-Gus Dur
- NU Pasca-Gus Dur
- Faktor Abdurrakhman Wahid, Tentukan Arah PKB
[Gus Dur telah tiada, kita kehilangan, dan ada nilai-nilai yang mutlak diteladani. yakni pola pikirnya yang sangat Indonesia. Gus ini sangat paham akan negaranya yang serba multi. Multi Agama, Kultur, dan Multi yang lain. Sangat jarang orang berpikir lebih seperti mendiang Presiden aseli Jombang ini, coba bayangkan Bahwa Moyoritas Harus Melindungi minoritas. Pikiran cerdasnya menrik simpati tahun 2004 pernah diberi gelar "Bapak Tionghoa"]
No comments:
Post a Comment