SILA CARI DI SINI!

Google

Saturday, January 16, 2010

KORUPTOR GO TO HELL! MENGUPAS ANATOMI KORUPSI DI INDONESIA

"Saat menjabat Kapolda Kalimantan Timur. Saya pernah menangani 234 kasus ilegal logging. Saya babat habis Ada yang berani ngasih duit Rp. 500 juta per kasus. Kalikan saja dengan 234 'kan Rp 117 milliar, Yang segitu saja saya tolak, masa sekarang dituduh ngambil Rp 1,5 miliar"
[Bibit Samad Rianto]
Pergulatan melawan korupsi yang menggurita bagaikan cancer yang berstadium lanjut, dirajut buku ini. Nyatanya di negeri yang kaya raya tiada tara dan sulit bandingnya, kemiskinan tumbuh subur seirama dengan berkembangnya bakteri yang bernama korupsi. Penampakan korupsi kadang sulit teridentifikasi namun mata hati seorang Bibit Samad Rianto mampu mencermati. Kini korupsi telah melumpuhkan fungsi berbagai organ korupsi, bahkan korupsi telah berubah fungsi atau disama artikan sebagai bumbu penyedap rasa dalam menu makanan. Tanpa bumbu penyedap makanan tidak nyaman disantap. Sama rasanya tanpa korupsi barangkali rasanya kurabg diminati. Bibit layaknya seorang yang sedang sekolah, kini telah menemukan anatominya, dan telah tahu lebih dalam dahsyat serangannya.
Akhirnya akar dan beragam modus korupsi telah cermat dilihat dan kini tersaji dalam buku ini. Tujuh bab yang dibahas buku menyangkut seluk beluk korupsi, dari A hingga Z, dan terkategori dalam bahasan sebagai berikut:
  1. Bab I : Akar Korupsi
  2. Bab II :Gunung Es Korupsi
  3. Bab III : TujuhnKelompok Korupsi
  4. Bab IV: Kerawanan Korupsi
  5. Bab V : Potensi Masalah Penyebab Korupsi
  6. Bab VI : Anatomi Korupsi di Indonesia
  7. Bab VII : Baku Atur Ala Korupsi
Data buku
JUDUL: Korupsi Go To Hell!-Mengupas Anatomi Korupsi di Indonesia
PENULIS: Bibit S Rianto ( BRS Wisnuwardhana) dan Nurlis E.Meuko
PENERBIT: Hikmah (PT Mizan Publika). Jl. Puri Mutiara No. 72. Cilandak Barat-Jakarta Selatan 12430. Telepon: [021]75915762-63 website: http://www.mizan.com/. E-mail: hikmahpublisher@gmail.com
ISBN: 978-979-3714-79-0
CETAKAN : II Desember 2009
TEBAL: 176 halaman
[]

No comments: