SILA CARI DI SINI!

Google

Sunday, January 13, 2008

PENDIDIKAN PLUS GURU: KOMODITAS EMPUK UNTUK PEMILU.

Barangkali ini seperti the rule of thumb alias sudah menjadi garis tangan bahwa dunia pendidikan, dapat diperankann sebagai komoditas dalam pemilu.
Ketika zaman ordebaru organisasi yang manaunggi Guru ternyata dengan lugas, dan tidak malu-malu memberikan sikap politiknya kesalah satu kekuatan politik. Ternyata memang resep yang paling mujarab, karena Guru merupakan ujung tombak, sekaligus jejaring hubungan antara masyakat dengan kekuatan politik yang paling murah. Guru adalah sosok yang takut dan mudah ditakut-takuti. Ditinjau dari efektivitasnya telah teruji hampir 71 % ujung tombak kekuatan politik ketika itu diisi oleh Guru. Kualitas dan kuantitasnya, serta kemampuan mempoliferasi keyakinan ada pada Guru.
Ketika zaman berubah Gurupun merubaha sikap, kini independensi yang pegang erat, sehingga nilai tawaran juga berubah signifikan. Sikap rasa takut yang dimiliki kini sirna, kendatipun intimidasi kerapkali muncul.
Guru pernah “mengkamparkan” seorang pejabat di Kampar, yakni Kepala Daerah turun tahta akibat desakan Guru. Di Kota Malang, pejabat Diknas, sempat tertebas lemas.
Tentunya prestasi yang didongkrak keberanian ini terus tegar untuk di jalankan. Berhadapan dengan pemerintah bukan tabu lagi, dua kali memenangkan tuntutan di hadapan Mahkamah Konsitusi dengan amar “pemerintah melanggar UUD1945 yang telah diamandemen tepatnya di pasal 31, mengenai anggaran pendidikan minimal; 20%.
Warung kami punyai bukti, ada dua buku yang diperoleh di Kota Pudak Gresik- Jawa Timur, ketika PILKADA terjadi para kandidat sengaja membuat buku sebagai media untuk meraup suara. Isi buku berisikan masalah–masalah pendidikan yang akan dikedepankan ketika sang kandidat terpilih. Tidak tanggung-tanggung Buku tersebut dipresentasikan di depan para Guru se-kabupaten Gresik. Inilah yang memberikan indikasi pada kita kalau Pendidikan Plus Guru sebagai komoditas.

Buku yang ada di Warung kami:

JUDUL : Nomor 1 Pendidikan [Pembangunan Sektor Pendidikan Sebagai Investasi Untuk Mewujudkan Masyarakat Yang ber Ilmu, Profesional, Dinamis Dan SDM yang Kompetitif]
PENGARANG : Pasangan Kandidat Bupati Gresik: Drs. KH. Robbach Ma’sum, MM + H.M.Sastro Soewito.,M.Hum
PENERBIT : TIM Sukses
CETAKAN : I 2005
ISBN :
JUMLAH HALAMAN:21
[Mengungkap berbagai kondisi dan data kemajuan Gresik Terkait dengan Pendidikan, maklum buku ini dibuat oleh kandidat incumbent. Proses kemajuan mulai pembelajaran dan kerjasama dengan berbagai lembaga diungkap dari buku ini. Terkait dengan Kabupaten Gresik yang Geografisnya didiami banyak dunia usaha dan industri, buku ini juga mengupas tuntas relevansi pendidikan dengan dunia usaha dan industri. Menyelenggaraan Manajemen Pendidikan Berbasis Sekolah [MBS] dan penerapan KBK, bahkan Pendidikan berorientasi pada kecakapan hidup juga disinggungnya.]

JUDUL : Pendidikan Untuk Pembebasan Kemiskinan [Panduan Aksi menyelamatkan Masa Depan Pendidikan Di Kabupaten Gresik]
PENGARANG : Pasangan Kandidat Bupati Gresik: Ir.H.Sambari Halim Radianto, Msi + Drs.H.Muhammad Nasikh
PENERBIT : TIM Sukses
CETAKAN : I 2005
ISBN :
JUMLAH HALAMAN:36
[Buku ini diawali dengan catatan singkat perjalanan hidup sang kandidat, tersirat didalamnya bahwa betapa sulitnya perjuangannya ketika masa sekolahnya. Kemudian komitmennya terhadap Pembinaan PGRI juga diangkat mendalam dengan simpati tinggi, sehingga memberi kesan sekaligus harapan. Rethinking dalam pendidikan disinggung utamanya yang menyangkut dilemma pendidikan di kota ini. Dengan menggunakan analisa SWOT peta pendidikan di Kabupaten Gresik dicermati. Buku pasangan kadidat yang diberi lebel panduan aksi ini juga mengungkap dengan jeli konsepsi keberpihakan, tawaran “Plan Of Action” pengembangan dibahas secara rinci. Antara Pendidikan dan Kemiskinan juga diungkap dalam buku ini]

No comments: