[ Catatan Reflektif Seorang Praktisi Pendidikan Indonesia yang Mengajar di Universitas Ternama di Tanah Jiran]
Tulisan
dalam buku ini berasal dari pengalaman langsung penulis dalam berbagai aktivitas akademik di universitas
Malaysia karena dia adalah seorang dosen di Universiti Teknologi Malaysia. Dia
merefleksi tentang berbagai isu pendidikan
di Malaysia yang penting untuk diketahui oleh publik Indonesia. Buku
ini diawali dengan pengalaman studi S2 dalam bidang
Educational Administration
di Australia dan S3 di bidang Educational
Policy di
Selandia Baru. Selepas mendapatkan gelar S3-nya, penulis mencoba untuk mendaftar
sebagai dosen di sejumlah universitas Indonesia. Namun, karena tidak
mendapatkan kepastian, dia pun mendaftar ke universitas di Malaysia atas saran
temannya ketika dahulu studi. Tidak dinyana, pihak universitas Malaysia
merespons dengan cepat. Dia pun memulai kariernya di sana.
Penulis
mendapati bahwa dunia pendidikan di Malaysia dikelola dengan baik. Adapun
pendidikan calon-calon guru yang diselenggarakan di perguruan tinggi juga sudah
tertata rapi jika dibandingkan dengan Indonesia. Ditambah pula, saat ini
Malaysia ingin menambah jumlah universitas risetnya untuk menyejajarkan diri
dengan negara-negara maju lainnya.
Buku
ini bermaksud untuk memberikan gambaran perkembangan kontemporer dunia
pendidikan negara serumpun tersebut. Buku ini juga memberikan gambaran singkat
mengenai berbagai hal yang terjadi di Malaysia.
PENERBIT METAGRAF:
JALAN. Dr. Supomo, No. 23, Solo 57141 Tel. (0271) 714344 (Hunting) Faks.
(0271)713607 http://www.tigaserangkai.com http://www.gb-tigaserangkai.com
TENTANG PENULIS:
TENTANG PENULIS:
Bambang Sumintono dilahirkan dan
dibesarkan di Bandung. Pendidikan dasarnya dijalani di Bandung dan Garut. Adapun pendidikan menengah
didapatkan di SMPN 13 Bandung dan SMAN 1 Bandung. Tahun 1988, dia mulai kuliah di program D3 Kependidikan
Kimia IPB, Bogor, dan
baru bisa lulus empat tahun kemudian (1992),
berhubung terlalu
menyukai tahun pertama. Selepas
lulus dari IPB, dia
langsung ditempatkan menjadi guru kimia SMA di Provinsi Nusa Tenggara Barat pada Februari 1993. Mulai tahun 1994, dia
mendaftar sebagai mahasiswa di Universitas Terbuka (UT), program studi SI Pendidikan
Kimia, yang diselesaikan
tahun T 997.
Pada
tahun 1999, dia
mendapat beasiswa AusAID untuk
studi tingkat magister
di Flinders University, Adelaide, Australia
yang diselesaikan tahun 2001 dalam bidang Educational Administration. Tahun 2002, dia mengikuti seleksi dan lulus mendapat beasiswa New Zealand
Development Scholarship untuk studi doktoral di Victoria
University of Wellington, Selandia Baru. Tesis diselesaikan tahun 2006 dalam bidang
Educational Policy.
Sejak Oktober 2008, dia bekerja sebagai dosen (pensyarah) di
Fakulti Pendidikan, Universiti Teknologi Malaysia yang terletak di Johor Bahru
(daerah Semenanjung Malaya yang paling selatan, berbatasan dengan Singapura).
Dia mengajar berbagai mata kuliah untuk S1 dan S2, di samping sebagai
pembimbing bagi beberapa mahasiswa S3 dalam topik pendidikan dan pembangunan
serta administrasi pendidikan. Dia bisa dihubungi melalui e-mail: deceng@gmail.com
Yang dibentangkan di buku ini seputar pengabdian seorang dosen di UTM, dan dalam buku ini juga diceriterakan kunjungan UTM ke Indonesia dan sebaliknya perguruan tinggi Indonesia yang berkunjung ke Malaysia.
............
Kunjungan ke Indonesia dilaksanakan
di empat . antara tanggal
17-23 Juli 2011,
yaitu Jakarta, Universitas Negeri Jakarta
atau UNJ; kemudian ke Semarang (IKIP
PGRI Semarang dan IAIN Walisongo); berianjut ke Yogyakar (Universitas
Negeri Yogyakarta atau UNY); dan terakhir
ke Surabaya
(Universitas Negeri Surabaya atau Unesa).
Rancangan kunjungan
ini diajukan pada bulan Maret tahun yang sama yang merupakan kunjungan balasan
dari berbagai universitas) yang sebelumnya sudah mengunjungi UTM. Tahun
sebelumnya seorang dosen dari jurusan matematika,
Fakultas MIPA UNJ
magang riset di UTM selama, tiga bulan. IKIP PGRI Semarang pun dua kali
melakukan lawatan ke UTM di tahun 2011 dengan
mengajak pimpinan dan stafnya, serta melakukan penandatanganan Letter oi Cooperation (LoC).
Dengan IAIN Waiisongo, UTM
sejak 201( sudah
mempunyai Memorandum of Understanding (MoU] dan
tahun 2011 juga
mengirim rombongan dari Fakultas,........
No comments:
Post a Comment