SILA CARI DI SINI!

Google

Friday, August 17, 2012

JOKO WI FROM HERO TO HERO


Judul: Jokowi From Zero to Hero
Pengarang: Bernard Taufani
Penerbit: Buku Pinter, Mei 2012
Tebal: 160 halaman
Dari buku ini diuperoleh informasi bahwa Indonesia sudah sejak lama mengembangkan mobil nasional, bahkan lebih dari dua belas kali, ada yang sukses juga ada yang terganjal karena resesi. Terkuak juga ternyata untuk mengembangan moibil nasional, ternyata yang utama bukan modal teknologi belaka tapi juga modal komitmen yang utama.
Sampul belakang buku ini membentangkan siapa sesungguhnya sosok Joki Wi dan komitmennya sebagai anak bangsa terhadap rakyatnya. Kunci utama hidup dari Joko Wi jika dan hanya jika dekart dengan rakyat. Karena kedekatan itu maka setiap saat akan terekam jelas apa saja yang dimaui rakyatnya. Orang banyak yang tidak mengetahui, jika Joko Wi itu pengusaha berlatar Insinyur. Dapat menyembunyikan dirinya terkait dengan religi, sehingga banyak yang terkecoh, jika dia sesungguhnya orang yang komit terhadap agamanya. Joko Wi seorang haji, tapi terbungkus halus, takut kalau nanti hajinya justru cenderungan untuk kesombongan saja.

Fakta-fakta Unik Tentang Jokowi
     Pada waktu luang, Jokowi biasa puter-puter naik motor sendiri tanpa ajudan.
     Setiap Jum'at Jokowi mengajak kepala dinas bersepeda mulai jam 06.00 WIB, blusukan ke kampung-kampung dan berdialog dengan masyarakat.
     Jokowi tidak terlalu suka fotonya dipajang besar-besar, ia mengaku malu. Pernah suatu ketika fotonya dipajang super besar, tak berapa lama Jokowi tahu dan meminta fotonya yang super jumbo itu dicopot.
     Semasa kuliah Jokowi tidak ikut organisasi, ia fokus kuliah. Sewaktu ikut organisasi Asmindo, Jokowi didorong untuk maju dalam Pilkada, plus dibiayai proses pencalonannya, dan menang.
     Pada Pilkada selanjurnya, Jokowi didesak masyarakat untuk maju lagi dalam Pilkada. Di periode kedua ini, Jokowi menang mutlak dengan perolehan suara di atas 90% atas lawannya Eddie Wirabhumi (mantu Pakubuwono XIII dari Demokrat).
     Saat tahun 1997, Jokowi sudah jago pakai intenet, chatting dengan buyer mebel di luar negeri.
     Pada banjir Solo 2007, Jokowi mengunjungi masyarakat dan menghibur mereka. Eh ternyata mobilnya macet dijalan, Jokowi turun dan mendorong mobilnya.
     Dalam sebuah konser music rock di Solo, Jokowi berjingkrak-jingkrak di tengah bersama penonton yang lain, sambil menikmati dentuman musik yang keras.
     Jokowi membuka rumah dinasnya untuk masyarakat, tak jarang pendopo rumah dinasnya dipakai untuk hajatan masyarakat.
     Jokowi pulang kemalaman, penjaga sudah tidur, ia tak mau membangunkan penjaga tersebut, "Kasihan, mungkin dia capek. Nggak usah dibangunkan. Toh pintu gerbang sudah terkunci rapat," katanya. Jokowi pun lompat pagar.
     Jokowi tak mau ambil gaji.



No comments: