SILA CARI DI SINI!

Google

Friday, August 24, 2012

TEMBAKAU, NEGARA DAN KESERAKAHAN MODAL ASING

CERITA SAMPUL BELAKANG:
Sejak tahun 1950-an, berbagai negara maju telah memulai program Common Agricultural Policy (CAP) sebagai kerangka kebijakan untuk memproteksi sektor pertanian mereka, termasuk pertanian tembakau. Pemerintah Uni Eropa, cukup serius memperhatikan Induatri tembakau, bahkan saat gencarnya kampanye antirokok. Subsidi dan kebijakan yang berp[ihak pada petani direalisasikan.
Pemerintah Amerika Serikat juga demikian. Mendukung kemajuan Industri tembakau, melindungi industri dalam negeri secara maksimal, bahkan sangat ketat dalam kebijakan pemerintah terhadap produk tembakau impor. Pemerintah China, apalagi. Mereka sangat progresif dan ambisius dalam memajukan bisnis tembakau. Industri emas hijau pun terbukti membawa keuntungan sangat besar bagi pemerintah dan rakyat China.

Di pasar global, pasar rokok dunia sejak lama telah terkonsentrasi pada empat perusahaan besar, yaitu Altria/Philip Morris, British American Tobacco, Japan Tobacco International, dan Imperial Tobacco. Pasar tembakau global bernilai sekitar US$ 378  milliar. Pada tahun 2012 ini pasar tembakau global diproyeksikan meningkat hingga US$464,4 milliar. Jika diandaikan sebagai negara, maka pasar tembakau menempatkan urutan ke-23 dalam produk domistik bruto (PDB) dunia, jauh melampui Norwegia dan Saudi Arabia.
DATA BUKU
JUDUL: Tembakau, Negara dan Keserakahan Modal Asing
PENULIS: Herjuno, Rika Febriani dan Sulistyoningsih
PENERBIT : Indoensia Berdiri. Jl. Salemba Tengah No. 39 BB Lt II Jakarta Pusat 10440
ISBN : 978 - 602 - 99292- 3- 2
[]

No comments: