SILA CARI DI SINI!

Google

Wednesday, April 16, 2008

BUKU YANG MEMOTIVASI DAN PROVOKASI

“Menjadi Guru Yang Mau dan Mampu Membuat Buku”
B
uku ini niatannya baik, menurut penulisnya, Herowo buku ini, adalah buku pengayaan untuk Guru”. Dan melalui buku ini, Hernowo ingin para Guru mendapatkan “harta karun” berupa motivasi dan kepercayaan diri bahwa para Guru dapat membagikan pengalaman menariknya kepada orang lain, terutama kepada para murid yang dicintai, lewat buku-karya citaannya.
Harapannya adalah buku yang bergizi, alias sebuah karya yang memberdayakan dan bukan karya yang membinasakan.
Buku ini memberikan terminology buku bergizi, dan di tulis dalam box berbentuk papan tulis, terkesan khusus. Dengan box itu, harapannya agar pembaca tersedot perhatiannya.
Adapun isi box tersebt antara lain:
Ciri-ciri Buku Bergizi:
Penlisnya memliki ketrampilan membaca dan menulis oke banget
Ada, sedikitnya, satu komponen buku yang merangsang selera untuk membaca buku tersebut
Ditemukan sederetan teks yang benar-benar memberdayakan pembacanya.
[hlm:20]
  • Buku yang bergizi adalah buku yang dapat memberikan semangat kepada para pembacanya untuk bangkit membaca buku lagi.[hlm:24]
  • Buku yang bergizi adalah buku yang mampu mengubah diri pembacanya ke arah yang lebih baik [hlm:46]
  • Buku yang bergizi adalah buku yang merekam sebuah peristiwa secara apa adanya tanpa “gincu” dan “bedak”[hlm:52]
  • Buku yang bergizi akan mendorong seorang pembacanya untuk menjadi seorang penulis andal [hlm:54]
  • Sebuah buku hanya akan dapat diserap “gizi”nya apabila usai membaca buku tersebut, seorang pembaca buku kemudian “mengikat” [menuliskan] hal-hal mengesankan yang diperoleh dari buku tersebu [hlm: 66]

Daya pemicu agar guru memulai menulis, dapat ditemukan pada halaman 63, catatan harian dan menulis bebas adalah energi awal yang melejitkan tulisan kita. Energi ini adalah daya bangkit, sehingga orang yang melakukannya akan dapat dipastikan terjaga dari virus kemalasan.
Konsep James W. Pennebaker telah membuktikannya, jika seorang-orang menulis secara bebas tentang yang dialaminya sendiri-baik itu berkaitan dengan trauma maupun tentang hal-hal yang mengesankan akan membuat tubuh dan jiwa sehat. Atau gunakan juga metode penumpahan dengan menggunakan otak kiri dan otak kanan dalam mengawali menulis sebagaimana yang dianjurkan oleh Tony Buzan [mind mapping] atau Gabriele Rico [Clustering] agar apa yang kita tumpahkan dapat membawa seluruh diri kita keluar.
Oleh karena itu sediakan buku harian anda dan menulislah setiap hari, dengan gaya “kredit” atau mencicil, serta gunakan kata ganti orang pertama [aku] untuk mengawali tulisan dalam bentuk catatan harian. Bacalah pengalaman diri. Bacalah apa yang bergelok di dalam diri. Bacalah yang ada di pikiran dan perasaan Anda ketika Anda mau mengawali menulis. Lalu tumpahkanlah secara bebas. Alirkanlah apa yang ingin Anda alirkan….
Itulah daya bangkitnya, dan lakukan.

Detail Buku :
JUDUL :Menjadi Guru yang mau dan mampu membuat buku.
PENGARANG : Hernowo
PENERBIT : MLC. [Mizan Leraning Centre] Jl Golf Barat X No. 2, Bandung 40293 Telpon [022] 7103950, 7273114. E-mail: penerbit@,izanic.com web: http://www.mizanic.com/
CETAKAN: I Pebruari 2005
ISBN: 979-3611-09-X
JUMLAH HALAMAN : 100 hlm: 25 cm.

No comments: