SILA CARI DI SINI!

Google

Wednesday, December 3, 2008

BUKU "MEMBONGKAR KEGAGALAN CIA" - TIM WEINER YANG MEMBUAT GEGER

Buku dengan tebal 832 halaman ini dapat dipastikan akan mengundang "geger", pro dan kontra akan segera tiba, apalagi dalam buku ini juga membentangkan sebuah operasi CIA di Indonesia. Menurut Kata Pengantar buku ini, sebenarnya masih ada tiga buku lagi yang terkait dengan upaya upaya khusus CIA terhadap Indonesia. Pertama adalah buku "Surrendering to Symbols" karya Stig Aga Aanstad, kedua "Pretext For Mass Murder: the September 30Th Movement & Soeharto's Coup d'Etat in Indonesia" oleh John Roosa, dan ketiga "Soekarno and the Indonsiaan Coup" the Untold Story " karangan Helen-Louise Sipmson Hunter. Buku Hunter ini menarik karena sumber utamanya adalah hasil berbagai intrograsi TNI-AD terhadap tokoh G-30-S.
Sadar atau tidak ternyata Washington pernah kehilangan kesabaran terhadap sikap Soekarno yang anti AS, akhirnya CIA mendapat tugas untuk menyingkirkannya dari tampuk kepemimpinan di Republik yang terkenal kaya mineral ini. "Sebuah topeng mirip Soekarno dikirim ke Hollywood, lalu dipakai seorang bintang film porno yang sedang beraksi," kata Barry Hillenbrand, wartawan Time. Lalu film dan foto-foto mirip Bung Karno main film porno itu disebarluaskan ke berbagai pusat kekuasaan di Indonesia. Tetapi, CIA salah perhitungan. Tak ada satupun orang termakan kampanye murahan itu. Cara demi cara dipakai menyingkirkan Bung Karno, namun semuanya gagal. Salah satu operasi rahasia [covert operation] terbesar CIA menyuplai dana, senjata, dan personal untuk pemberontakan PRRI/Permesta di Sumatera dan Sulawesi tahun 1957, Bung Karno menugaskan Achmad Yani--salah seorang Pahlawan Revolusi--menumpas habis pemberontakan. Penumpasan sukses dan CIA kembali gagal. Sebuah pesawat intai CIA dipiloti Allen Pope, ditembak jatuh TNI. Operasi rahasia ini terbongkar, membuat malu CIA, dan memicu konflik di antara pemimpin AS pada awal 1960-an.
Data buku
JUDUL: Membongkar Kegagalan CIA--Spionase Amatiran Sebuah Negara Adidaya
PENULIS: Tim Weiner--Pemegang Hadiah Pulitzer--Kata Pewngantar Budiarto Shambazy
PENERBIT : PT Gramedia Jakarta. http://www.gramedia.com/
JUDUL ASLI: Legacy Of Ashes The History of CIA
ALIH BAHASA: Akmal Syamsuddin
ISBN: 978-979-22-3782-5
TEBAL: xxiv + 832
CETAKAN: Pertema September 2008. Kedua Desember 2008
SADAPAN RINGKAS:
PARTAI MASJUMI PERNAH DI SOGOK CIA $1 JUTA
..Halaman 180:
Sembilan belas hari setelah usainya konferensi Bandung, CIA menerima sebuah perintah aksi-rahasia baru dari Gdung Putih, bernomor NSC 5518, dan dinyatakan deklasifikasi tahun2003.
Perintah itu memberikan wewenang kepada Dinas untuk menggunakan "semua cara rahasia yang layak"--termasuk memberikan uang suap untuk memberi para pemilih dan politisi Indenesia, melakukan peperangan politik untuk mendapatkan kawan dan merongrong calon-calon musuh, serta membentuk pasukan para militer-untuk menjaga agar Indonesia tidak menoleh ke kiri.
Sesuai dengan ketentuan Dinas, CIA memompakan sekitar $ 1 juta ke kantong musuh politik paling kuat soekarno, Partai Masjumi, pada pemilihan umum perlemen nasional 1955. .....Operasi tersebut gagal partai Soekarno menang, Masjumi menduduki tempat kedua.
Catatan: Buku ini kiriman Bapak Didiek Jarwoko Malang Jawa-Timur, Terima Kasih

No comments: