SILA CARI DI SINI!

Google

Wednesday, December 24, 2008

KAMUS GESTOK : KAMUS YANG BERMUATAN KOSA KATA BERKARAKTER SITUASI DAN KONDISI

Peristiwa G-30 S yang berdarah-darah itu ternyata juga memberikan sebuah tanda-tanda dalam bentuk kosakata jamannya. Setiap jaman, atau peristiwa selalu meninggalkan kosakata yang spesifik. Seperti kata-kata “pencoleng”, “gerpol”, “setan desa”, semuanya dilahirkan ketika jamannya. Sejarah mencatatnya, dan kosakata yang bertebaran itu dihimpun penuh kecermatan oleh seorang-orang Hersi Setiawan
Menurt catatan disampul bekalang buku ini dinyatakan, bahwa lahirnya buku ini tidak serta merta mengkalaim sebagai karya ilmiah, buku ini paling tidak mempunyai dua kelebihan penting.Pertama, Buku ini adalah buku pertama yang secara ensiklopedis mengurai lem-lema yang berkembang di seputar peristiwa G-30 S secara komprehe3nsif.a, ditulis mantan aktivis Lekra, eks –Tapol [Orba] yang mempunyai dedikasi tinggi tentang sejarah bansanya [Indonesia] yang banyak dijinakkan oleh penguasa [Orba].

Data Buku:
JUDUL: Kamus GESTOK
PENULIS: Hersi Setiawan
PENERBIT : Galang Press [Anggota IKAPI]. Jl. Anggrek 3/34 Baciro Baru Yogyakarta 55225. Telp. [0274]- 554985, 554986. E-mail: glgpress@indosat.net.id
http://www.galangpress.com
TEBAL: xix, 317,:110 x 180 mm
CETAKAN: I, September 2003
ISBN: 979-9341-81-7

Sangat saying untuk dilewatkan, karena kamus ini dengan tidak sengaja mampu menggambarkan kejadian-demi kejadian sebenarnya, bahkan lewat kamus ini orang menjadi mengerti gambaran emosi yang terjadi ketika itu.
Kosa kata yang kerap digunakan para tapol di pulau Buru, dan sandi-sandi yang digunakan oleh para tapol, bahkan julukan yang diberikan kepada aparat ketika itu, di papar tuntas.

No comments: