Ki Juru Bangunjiwo penulis buku ini, adalah seorang Penulis buku best seller "Misteri Pusaka-Pusaka Soeharto", spesialisasi kajian terarah pada ranah spiritual, seperti juga yang diangkat di buku ini.
Kalau lahirnya buku ini, bertepatan dengan suasana perebutan ticket menuju Istana tentunya tidak lepas dari startegi-strategi khusus, agar buku ini laris manis. Sungguh luar biasa sebuah kebiasaan cerdik telah dilakukan oleh Ki Juru Bangunjiwo, harapannya agar mampu merebut mementum yang tepat.
Adalah sebuah kebiasaan yang acapkali muncul di Tanah Jawa ketika suksesi tiba, kehadirannya selalu dikait-kaitkan dengan misteri, atau "lelaku istimewa". Istilah "pulung", atau "wahyu "keprabon" sangat lekat di suasana ini. Penulis buku ini mengatakan dengan jujur akan memotret aspek spiritualitas yang sifatnya mistis dan magis terkait dengan "wahyu keprabon"dengan dimensi budaya Jawa.
Pada dasarnya setiap orang, terlebih manusia Jawa khususnya dan tentunya termasuk Susilo Bambang Yudhoyono, juga Imndonesia pada umumnya dituntut untuk berburu wahyu
keprabon.
Wahyu keprabon itu bukanlah sebuah makna sempit, apalagi diartikan sebagai pengejaran kedudukan, pangkat atau jabatan. Buku ini mengingatkan, bahwa dalam khsasanh budaya Jawa segala sesuatu dipadankan dan dibaca dalam perspektif lambang. Tinggal bagaimana kita mampu membaca lambang itu secra cerdas. karena di dalam lambang ada yang tersurat, tersirat, dan tersembunyi.
Mengingatkan "wahyu keprabon" itu jangkauannya amat luas dan mendalam, tersirat dalam berbagai simbol. Oleh karenanya itu sebaiknya pemahaman dilakukan secara cermat dan "waskita". Keprabon dari kata prabu artinya berwibawa. Maka wahyu keprabon dalam konotasi ringan dinyatakan sebagai berburu kewibawaan sebagai manusia yang bermartabat dan beradab.
Buku ini selengkapnya mencermati perilaku dan lelaku pribadi SBY sebagai pemipin yang selalu berada di ranah ke-martabatan yang agung dan adiluhung.
Dalam pembahasan terpencar dalam sepuluh bagian, antara lain:
- Pendahuluan [ Semangat Darah Biru susilo Bambang Yudhoyono ]
- Bagian Ke Satu [Sabda Pujangga]
- Bagian Ke Tiga [Kesenangan Memburu "wahyu"]
- Bagian Ke Empat [ Upaya Melanggengkan Wahyu Keprabon]
- Bagian Ke Lima [Mengemban Wahyu Secara Bermartabat]
- Bagian Ke Enam [Menyosong Wahyu Istana Kepresidenan]
- Bagian Ke Tujuh [Keprihatinan Berburu Restu Semesta]
- Bagian Ke Delapan [Mencermati Pemangku Wahyu Istana]
- Bagian Ke Sembilan [ Belajar dari The Thingking General]
- Bagian Ke Sepuluh [Menyongsong Peradaban Semut Ireng]
Data Buku
JUDUL:Belajar Spitritual, Bersama "The Thinking General"
PENULIS: KI Juru Bangun Jiwa
PENERBIT: Jogja Bangkit Publisher. Jl. Mawar Tengah No. 72 Baciro Yogyakarta 55225. Telp; 0274- 554985. E-mail: greatpublisher@gmail.com
ISBN: 978-602-8174-211-3
TEBAL: 275 halaman: 150 x 230 mm.
CETAKAN: I- 2009
1 comment:
buku yang bagus..
Post a Comment