SILA CARI DI SINI!

Google

Monday, June 1, 2009

MEREKA BICARA MEGA

Kumpulan pandangan beberapa orang tentang Megawati Soekarno Puteri, sebanyak 38 orang berpendapat, mereka dari segala lapisan mulai dari tokoh masyarakat hingga intelektual kampus. Tidak tanggung-tanggung KH. Hasyim Muzadi, Ketua PB NU dan Din Syamsudin Penggede Muhammadiyah, memberi pengantar. Tidak hanya memuji, tapi juga ada yang mengkritisi.
Menariknya buku ini adalah pendapat Prabowo Subianto yang sekarang menjadi Caprers bu Mega. Jauh sebelum menjadi capresnya, Prabowo memberikan pandangannya yang sangat obyektif. Isi pandangan Prabowo itu:
Di kancah politik Indonesia; di Zaman Orde Baru, Megawati bertahun-tahun menjadi oposisi atau penetang Pemerintahan Soeharto, dengan segala konsekuensinya. Tetapi ketika naik ke tampuk kekuasaan, ia tidak melakukan balas dendam Politik.
Data buku
JUDUL: Mereka Bicara Mega
PENULIS/EDITOR: Zainuddin Akhamdi & Rahardi Zakaria
PENERBIT: Yayasan paragraf
ISBN: 978-979-18702-0-7
CETAKAN: Kedua Desember 2008
TEBAL: xix + 246 halaman: 14 x 21 cm
APA KATA MEREKA
[]
Harus Belajar dari Kegagalan
Ahmad Syafii Ma'arif
"Bagi saya, kepemimpinan adalah masalah kualitas. Kemampuan seseorang yang lebih diutamakan. Jangan karena seorang perempuan serta merta diragukan kemampuannya. Sebaliknya, bukankah tidak semua laki-laki dengan sendirinya berkualitas?
[]
Seorang Pluralis Berprinsip
Akbar Tanjung, Doktor, Insinyur
"Ibu Mega tidak banyak menyampaikan pernyataan-pernyataan di depan publik, tapi bukan berarti sebagai pemimpin tidak memilki kemampuan komunikasi. Saya justru melihat kemampuan itu dimilikinya secara baik"
[]
MUMPUNG MASIH ADA WAKTU
M.Amien Rais, Profesor Doktor
"Kalau Mbak Mega kembali menjadi calon presiden, tetapi settingnya masih seperti pada pemilihan tahun 2004, menurut saya, akan sia-sia. Mumpung ini masih ada waktu, untuk menghadapi pemilihan presiden 2009 mendatang PDI Perjuangan harus benar-benar progresif mulai dari strategi, jejaring, hingga rekrutmen tim sukses yang profesional"
[]
Masih Ada Peluang
Franz Magnis Suseno, Profesor. Doktor SJ
"Jika kita melihat hasil jajak pendapat terakhir, Yudhoyono memang masih sedikit diatas Ibu Megawati. Tapi, posisi ini masih bisa berubah, karena Yudhoyono menghadapi macam-macam masalah"
[]
ISAK TANGIS DI TANAH SUCI
Said Aqil Siradj, Doktor Kiai Haji
"Saya merasa kaget dan terhenyak saat menyaksikan dengan mata kepala sendiri betapa Ibu Mega menangis saat melaksanakan ibadah tawaf. tak hanya sekali itu saja. Dia juga sempat meneteskan air mata ketika mencium hajar aswad. Pemandangan serupa juga saya saksikan lagi ketika dia melakukan wukuf di Padang Arafah"
[]
Buka Lembaran Baru
Salahudin Wahid, Kiai Haji
" Kalau mau menarik suara umat Islam, maka harus memberi perhatian kepada mereka. kalau mau sungguh-sungguh memberikan perhatian, tunjukkanlah dengan kebijakan partai melalui wakilnya yang duduk di lembaga eksekutif atau legislatif"
[]
SEDERET TUGAS MENUNGGUNYA
Willibrodus Surendra Broto Rendra
"Megawati harus mengembangkan jiwa nasionalisme, menumbuhkan rasa patriotisme terhadap bangsa dan negara, sebab sekarang adalah sekrisis-krisisnya keadaan di segala bidang. Mulailah dengan membangkitkan local wisdom di daerah-daerah, agar tata nilai budaya tetap terpelihara dengan baik"
[]
Harusnya Lebih Berani
Jalaluddin Rakhmat, Doktor
" Bu Mega dan Benazir Buttho, bagai pinang dibelah dua, banyak kemiripan; keduanya berasal dari keluarga mantan presiden. Tapi satu hal harus dimiliki Bu Mega sebagaimana Benazir, Yaitu Keberaniannya mengambil resiko apapun"
[]
JANGAN KETUNGKUL, TAPI TUMUNGKUL
Darmardjati Supanjar, Profesor. Doktor
"Kearifan lokal itu Pancasila-yang bermuara pada filsafat organisme. Semesta ini bersifat organik. Sesuatu yang terstruktur. Tasawuf itu juga organisme: lahir-batin. Goro juga adalah Gotong-Royong. Kita tahu Gotong Royong itu identik dengan Bung Karno. Secara geneologis jelas relasinya-apa yang dimaksud Goro-adalah Bung Karno dan Mega. Ga itu, berarti Go
[]
PELUANG MASIH BESAR
Letnan Jendral [pur], Doktor [Hc]
"Dalam pandangan saya, ibu Mega masih memiliki peluang untuk menjadi presiden. Selain dukungan partainya kuat dan bulat, tingkat popularitasnya juga relatif masih tinggi. Harapan saya, bila ibu Mega terpilih menjadi presiden, harus bisa menghadirkan kebijakan untuk kesejahteraan rakyat, sekaligus memajukan rakyat yang dipimpinnya"
[]

Terdapat tiga delapan pandangan, maaf tidak semua diunggah.

No comments: