SILA CARI DI SINI!

Google

Monday, April 14, 2008

INILAH BUKU TENTANG BUKU

Sebenarnya menulis buku itu, tidaklah sulit. Hindari mitos ”sulit”,”talenta” dan ”prokratinasi”adalah virus yang acapkali menjangkiti orang untuk menulis. Mengeliminasi ketiganya adalah kemutlakan yang harus di lakukan, dan tanpa harus melakukan tawar menawar. Untuk menghilangkannya, adalah ”agitasi diri”, yakni secara individu melakukan provokasi-provokasi pada dirinya.
Mitos Sulit:
Seorang yang telah melalang buana dalam dunia tulis menulis, pernah memprovokasi semua orang untuk menulis. Mitos sulit harus ditanggalkan, provokasi itu ditulis dengan tajuk ”Menulis itu gampang”. Benar Gampang! Itulah simpulan seorang Arswendo Atmowiloto, ketika memprovokasi.
Menulis adalah talenta:
Sejak dulu seorang-orang filsuf telah membatahnya, sebut nama John Locke, bapak empirisme, manusia dapat berkembang dan dikembangkan pikirannya setelah menangkap realita di depan matanya. Dikaitkan dengan tulis menulis, tidak harus bakat artinya menulis itu tidak memerlukan bakat, jika saja pengalaman empirik telah mengumpal di benak manusia, maka upaya mencairkannya ditempuh dengan menulis. sebagaimana yang dikatakan Among Kurnia Ebo, wartawan nasional dari terbitan terkenal di Indonesia. Bakat itu tidak perlu.
Mitos prokratinasi :
Prokratinasi itu adalah sifat manusia yang cenderung menunda pekerjaan, perilaku ini sering menjangkiti seorang-orang ketika akan mencuci pakaian, seringkali pekerjaan itu ditunda. Samakin lama kita menunda semakin menumpuk pakaian yang akan dicuci, akhirnya mutu cucian akan terganggu. Alias kurang bersih bin berbau. Peristiwa ini akan menjangkiti manusia yang sering menunda menulis, maka selamanya orang itu tidak akan menulis.
Mitos harus dibongkar di benak kita, alihkan ke sebuah pikiran cerdik, ikuti kata bijak Norman Vincent Peale. ”You Can if you think you can”, anda bisa jika pikiran anda menyataan biasa. Aku bisa, aku bisa, dan aku bisa.
Warung kami ingin menjembatani, banyak buku-buku yang berperan memicu seorang-orang untuk menulis, ada yang menggugah wawasan, dan ada pula yang membelajarkan. Kunci-kunci sukses telah ditebarkan, tentunya tindakan nyata perlu dilakukan.
Koleksi buku untuk masalah tulis menulis, berjimbun di warung kami, namun tidak semua bahas secara bersama. Untuk kali ini, warung akan mencandra 4 buku yakni:
  1. How to Write , Your Own Text Book Cara Cepat dan Asyik Membuat Buku Ajar yang Powerful, [R.Masri Sareb Putra]
  2. Jurus Maut Menulis & Menerbitkan Buku [ M.Hariwijaya]
  3. Anatomi Buku, Inilah buku tentang buku, referensi super bagi Anda pecinta dan pengiat buku. [Iyan Wb]
  4. Cara asyik menjadi penulis beken [Aguk Irawan MN]

MENCANDRA BUKU: CARA ASYIK MENJADI PENULIS BEKEN

JUDUL : Cara Asyik menjadi penulis beken
PENGARANG: Aguk Irawan MN
PENERBIT: Arti Bumi Antara. Jl. Mangkuyudan MJ III/216 Yogyakarta 55143 Telp. [0274] 380228
CETAKAN: I, April 2008
ISBN : 978-979-15833-2-9
JUMLAH HALAMAN : xii + 176 halaman. 13 x 21 cm

Energi Penulis:
Jika anda merupakan seorang-orang yang termasuk dalam indicator berikut ini, maka anda memiliki harapan menjadi penulis beken, tentunya masih dalam ketegori nominasi. Dan predikat penulis beken di sandang ketika Anda mulai melakukannya. Indikasi tersebut antara lain:

  • Mental baja, karena bagi seorang penulis mental adalah segala-galanya. Apalagi jika Anda memiliki kemauan membangun dan merawat mental.
  • Jika Anda seorang-orang gemar yang membaca, Anda mengantongi modal menjadi penulis beken karena, membaca adalah energi yang mensupport.
  • Kerja keras, adalah energi yang siap dirubah menjadi cahaya. Cahaya inilah yang mengantarkan tulisan-tulisan anda.
  • Jika Anda seorang pengamat, maka tulisan anda pasti memikat, karena kemampuan memahami fakta adalah, bahan tulisan yang tidak pernah kering.

ATM bukan ATP
ATM dalam terminologi menulis adalah Amati, Tiru dan Modifikasi, bukan ATP yang jika dipanjangkan menjadi Amati, Tiru dan Persis.
Originalitas adalah tuntutan bagi seorang penulis, namun melakukan pembandingan, pemotretan yang lebih indah dari warnanya aslinya, boleh dikatakan wajar.
Tak seorangpun mau dikata sebagai plagiat, apalagi disebut dengan penulis “kopian”, celakalah jika julukkan itu melekat pada diri Anda. ATM adalah dongkrak inspirasi, sehingga kita bisa membuata sesuatu yang lebih baik, atau lebih indah dari warna aslinya. Bukankah, sutu produk selalu memerlukan perbaikan secara terus menerus [continous improvement].
Ragam tulisan:
Ternyata menjadi penulis itu, harus juga mengetahui ragam tulisan, karena tanpa mengetahui, maka seorang penulis akan tersesat dari kotak yang satu, ke kotak yang lain. Apalagi setiap ragam tulisan memiliki karakter yang serba beda. Ragam itu antara lain:

  1. Tulisan fiksi, merupakan tulisan rekaan, maka anda harus jadi pengarang
  • Tulisan puisi, sebelum cerpen dan novel lahir, biasanya seorang penulis berkarya dalam ranah puisi. Puisi-puisi inilah yang memicu penulis fiksi berlanjut pada penulis cerpen dan penulis novel.’
  • Tulisan cerpen, adalah tulisan yang kerap memasukkan latar belakang, tema, pelukisan watak, serta dialog-dialog yang sifatnya pendek.
  • Tulisan Novel, adalah karangan fiksi yang paling panjang halamannya. Novel biasanya punyai alur cerita yang diungkapkan dengan aksi atau adegan-adegan, cara berbicara, suasana serta pikiran-pikiran para tokohnya. Alur novel, secara umum bisa disederhanakan menjadi tiga hal: Pendahuluan Konflik, Klimaks Konflik, Ending atau penyelesaian. Namun demikian ada juga novel yang tanpa penyelesaian.

Tulisan non fiksi:

Tulisan non fiksi, merupakan tulisan yang menggambarkan kejadian yang sebenarnya. Fokus menceritakan kisah satu peristiwa. Tulisan non fiksi selalu melibatkan kerja pikiran secara logis. Oleh karenanya, karangan ilmiah termasuk kategori non fiksi. Yang dikategorikan tulisan non fiksi anatar lain : Artikel ilmiah , resensi, berita, opini, biografi, hasil wawancara, feature, renungan dan editorial.

Kunci Menjadi Penulis Brillian:
1. Menulis adalah hidup itu sendiri
2. Jaga sumur ide agar tidak kering
3. Latihan adalah sarapan penulis
4. Jangan bosan merivisi
5. Tertib dokumentasi
6. Publikasi
7. Bangun komunitas
Untuk membangkitkan buku ini juga menuliskan riwayat hidup singkat penuli ternama seperti:

  1. Leo Tolstoy [1828-1920]
  2. Victor Hugo [1802-1885]
  3. Khalil Gibran [1883-1931]
  4. Fyodor Dostoyevsky [1821-1881]
  5. Enid Blyton [1897-1968]
  6. Pramoedya Ananta Toer [1925-2006]

MENCANDRA BUKU “HOW TO WRITE YOUR OWN TEXT BOOK “

[Cara Cepat dan Asyik Membuat Buku Ajar Yang Powerful!]

JUDUL : How to write your own text book
PENGARANG: R. Masri Sareb Putra
PENERBIT: Kolbu Jl. Pandaringan No. 39 A Gegerkalong Bandung 40153 Tel. [022] 2003235, 2023145. E-mail: editorialmqs@mq.co.id Web: http://www.mqs.co.id/
CETAKAN: I, Juli 2007
ISBN : 978-99681-1-6-X
JUMLAH HALAMAN : xvi + 192 halaman. 13,0 x 19,0 cm

Buku ini, mencerahkan dengan memotivasi pembaca, untuk memahmi manfaat menulis, faktor yang menghambat dan mengajak mengintip dapur penerbitan.
MANFAAT MANULIS BUKU:
Pertama, Anda mendapat kepuasan Jiwa karena telah menuangkan gagasan kreatif. Kepuasan menulis identik dengan seorang pelukis yang telah merampungkan karya besarnya. Jiwa terasa penuh dengan kepuasan dan kebanggaan.
Kedua, Anda mendapatkan nama baik dan dikenal luas oleh publik. Dengan munculnya nama Anda berulang-ulang baik di Media massa maupun di dunia buku, maka Anda akan diingat seumur hidup
Ketiga, mendukung dan memperkuata citra profesi Anda.
Keempat, tajamnya tulisan Nada dapat menggetarkan dinding-dinding kekuasaan yang angkuh dan merobohkan tembok keangkuhan.
Relima, jira kita kembali kepangkuan Ilahi, tulisamn kita akan tetap hidup dan api semangat yang kita kobarkan tetap tertanam di lubuk hati para pembaca.
4- FAKTOR PENGAHAMBAT:
Hambatan paling klasik yang menjadi alasan para Guru adalah masalah waktu. Sebenarnya banyak diantara Guru yang memiliki potensi dan motivasi untuk menorehkan buah pikirnya dalam bentuk buku. Tapi pada umumnya mereka dihantui oleh beberapa pandangannya sendiri, sehingga ”phobia” yang lebih melekat pada diri seorang Guru, dibandingkan dengan daya picu untuk maju.
R. Masri Sareb Putra, seorang-orang mantan promotion manager PT Grasindo, dan mantan managing Penerbit Indeks, Kelompok Gramedia , menutur beberapa jenis ”phobia’ yang sering hadir dalam diri orang. Yakni:
Demophopbia [ a fear of people (Audience) ].
Demophopbia adalah ketakutan akan khalayak yang akan membaca tulisan kita nantinya. Belum menulis kita sudah dihantui oleh perasaan ini. Jika hal ini terjadi, selamanya kita tidak pernah menjadi penulis.
Laliophobia [ a fear os spesking (I can’t write them down with my own words!]
aliophobia adalah ketakutan akan tidak kemampuan mengungkapkan/menulis pikiran [hati] Anda ke dalam tulisan
Katagelophobia [ a fear ridicule]
Katagelophobia adalah ketakutan diejek/dicemooh, hal ini wajar terjadi manakala seorang-orang tersebut memiliki personality yang perfeksionis. Padahal, tidak ada sesuatu yang sempurna di dunia ini. Yang terpenting adalah kesungguhan, saat Anda merasa demikian, pastikan segera untuk menulis.
Moneyphobia [ a fear of find nothing from writing]
Moneyphopia adalah ketakutan yang muncul pada seorang-orang yang memiliki orientasi setiap kegiatan diukur dengan uang. Pada hal menulis adalah investasi jangka panjang yang tuidak bias langsung “cash cow
Mengintip Dapur Penerbit, melalui kuadran penilaian.
Buku ini menuturkan aspek-aspek yang dinilai, agar sebuah tulisan dimuat, antara lain:
1. Siapa Anda?
2. Bagaimana isinya?
3. Apakah pasarnya?
4. Berapa harganya/tebalnya?
Selanjutnya kuadran penilaian yang dimaksud adalah:
A = Isi bagus, ada pasarnya
B = Isi kurang bagus, ada pasarnya
C = Isi nyrempet-nyerempet [membahayakan], ada pasarnya
D = Isi jelek , tidak ada pasarnya


MENCANDRA BUKU “JURUS MAUT MENULIS & MENERBITKAN BUKU ”

JUDUL : Jurus Maut menulis & menerbitkan Buku
PENGARANG: M.Hariwijaya
PENERBIT: EIMATERA Publishing Jl.Unggas 220, Sorowajan, Yogyakarta Tel. [0274] 552818. E-mail: elmaterapublisihing@yahoo.com
CETAKAN: I, Desember 2007
ISBN : 978-161-617-5
JUMLAH HALAMAN 233 halaman.
Menurut buku ini dunia penulisan merupakan belantara yang luas tak terhingga. Dan untuk merambahnya diperlukan energi dan nyali yang diikuti pula dengan ketekunan. Tidak ada solusi tunggal sebagai kunci ajaib yang serta merta merubah orang menjadi penulis dadakan.
Melalui buku ini pembacanya diharapkan, memperoleh senjata, sebagai jurus maut membuat buku, antara lain:

  • Cara menulis Tanpa Bakat dan Teori
  • Trik Pintar Menulis Artikel dan Esai
  • Mencari Sumber Inspirasi Tiada Henti
  • Meniupkan Ruh pada Tulisan
  • Mengatasi Kendala Umum dalam Menulis
  • Mengemas Tulisan Secara Ilmiah Populer
  • Menjadikan Naskah Layak terbit dan Layak Jual
  • Mengetahui Penghasilan Finasial Seorang Penulis
  • Para Penulsi yang Menggerakan Dunia.

Penulisan Populer.
Buku ini mengkabarkan bahwa esai astronomi Stephen Hawking, A Brief History of Time, observasi antropologis Oscar Lewis, Children of Sanchez, dan skripsi Soe Hoe Gie tentang Pemberontakan Madiun, Orang-orang di Persimpangan Kiri Jalan, bias dinikmati seperti sebuah novel. Hawking, Lewis, Hok Gie, Bondan dan Baraas adalah penulis, ”pakar” yang mampu menstrandensikan tema-tema spesifik menjadi bahan bacaan bagi khalayak yang lebih luas.
Mereka tak hanya pintar mengadopsi teknik penulisan populer, tetapi mampu membawakan style mereka dalam semua gaya tuliasnya. Untuk mencapai ketrampilan penulis semacam itu diperlukan sejumlah prasyarat dan sikap mental tertentu:
1. Kepekaan
2. Berbagi
3. Ketekunan
4. Keterlibatan
5. Kekayaan bahan
6. Kemampuan bercerita
Buku ini juga memberikan resep tulisan yang pasti dimuat Media Massa:
1. Fakta akurat
2. gagasan tulisan jelas dan orisinil
3. Rumusan masalah jelas
4. Bahan tulisan aktual
5. Bentuk penuturan menarik
6. Pintar memainkan Jargon dan Istilah Teknis
7. Tidak banyak kesalahan ketik dan efektif
8. Menggunakan kata kerja aktif
9. Tak menggurui publik
10. Pintar memakai anekdot
11. Menghormati keragaman pendapat
12. Tata Bahasa dan Ejaan sesuai kaidah
13. Menggunakan Lead yang ciamik
Kendala Umum Dalam Menulis:
Seorang penulis, ternyata juga memiliki kendala, namun sangat disayangkan kalau itu hanyalah alasan belaka, apalagi sebagai apologia.

  • Tak ada waktu: ”tidak punya waktu!sibuk! adalah alasan paling kuno untuk menunda pekerjaan. Alias kambing hitam, yang serting hadir.
  • Tak ada yang harus ditulis: Aktivitas menulis sangat dekat hubungannya membaca. Menulis adalah menuangkan gagasan, sebagaimana cangkir menuangkan teh. Jika kita tidak memberinya in-put, maka tentu saja apa yang dituangkan menjadi kosong.
  • Ditolak Media/Penerbit: Jika tulisan anda tidak dimuat, jangan cepat-cepat menarik kesimpulan bahwa tulisan Anda mutunya payah.
  • Kepercayaan diri yang rapuh: mengambil kata bijak Presiden Soekarno. ”sesungguhnya bukan pekerjaan yang membunuh manusia, tetapi rasa takutlah pembunuh yang kejam” . Sementara itu Ralp Emerson mengatakan, ”ketakutan selalu muncul dari ketidaktahuan”. Percaya diri adalah modal dasar sekaligus energi

Catatan: Buku buku ini penuh dengan sitiran kata-kata bijak yang menggugah pembacanya untuk menangkal ”kemalasan” dan membangkitkan potensi untuk menulis. Misalnya:


”Ubahlah batu-batu sandungan Anda menjadi batu-batu loncatan”

[Raden Sosro Kartono]
”Inspirasi atau ilham adalah pertemuan antara alam sadar dan bawah sadar dalam diri manusia” [Leo Trosky]
“Kebijaksanaan bukan diwariskan atau diperoleh sejak lahir, tetapi harus dipelajari

[Jalaluddin Rumi]

MENCANDRA BUKU “ANATOMI BUKU”

JUDUL : Anatomi Buku [ Inilah buku tentang buku. Referensi super penting bagi Anda pecinta dan pengiat buku”
PENGARANG: Iyan Wb.
PENERBIT: Kolbu Jl. Pandaringan No. 39 A Gegerkalong Bandung 40153 Tel. [022] 2003235, 2023145. E-mail: editorialmqs@mq.co.id Web: http://www.mqs.co.id/
CETAKAN: I, Januari 2007
ISBN : 979-99681-1-4-3
JUMLAH HALAMAN: xii+ 100 halaman. 14,5 x 20 cm

Buku berbeda, apa yang membuat berbeda? Karena buku ini berupaya membuka secara detail tentang anatomi buku. Buku ini lebih dekat dikatakan „kamus membuat buku“, karena dalam pembahasannya menampilkan terminologi-terminolgi perbukaan. Misalnya, apa yang dimaksud dengan:
1. Halaman pendahulu
2. Halaman Teks Isi
3. Halaman Penyudah
4. Penomioran Halaman
5. Judul lelar
6. Sampul dan jacket
7. Fisik Buku
Terminologi buku baik, menurut kutipan dari Zaibaidi, dalam Berita Buku [56, 1997:12], secara garis besar , „buku yang baik dan akan tetap dikenang pembacanya“, minimal memenuhi tiga syarat yakni:

  1. Memenuhi kebutuhan pasar atau konsumen
  2. Mempunyai manfaat bagi konsumen, baik untuk menambah wawasan atau sekedar pelepas kepenatan pikiran
  3. Memiliki daya pikat [bargaining position], yaitu perwajahan luar elok dan perwajahan dalam baik, terutama deskripsi substansi.

Melalui buku ini pembaca akan mendapatkan informasi khusus, yang mungkin jarang diketahui, misalnya:
Apa yang disebut dengan halaman Perancis?
Apakah Judul ”lelar ”itu?[running title]
Apakah judul hidup itu? [living title]
Apakah judful mati itu? [dead title]
Resep bagaimana mempertimbangkan pemilihan huruf ?
Apa fungsi ilustrasi sebenarnya?

Wusana kata:

[Masih banyak buku-buku yang membangkit setiap orang untuk menulis, seperti tulisan Hernowo terbitan Mizan Group, akan diposting tersendiri. Buku Hernowo menceriterakan tentang ciri-ciri buku bergizi].

1 comment:

Shan said...

di mana saya bs mendptkan buku2 ini ya Pak?

Kira2 di toko buku Gramedia Matraman atau non-Matraman ada gak?

saya sedang menyusun tugas akhir tentang penyuntingan buku nonfiksi dan sedang gasak-gusuk nyari referensi. mungkin Bapak punya rekomendasi.

Terima kasih