SILA CARI DI SINI!

Google

Monday, April 28, 2008

THE TRUE POWER OF WRITING-“Menulis itu menyembuhkan”.

Menulis itu menyembuhkan,..kalau itu benar, barangkali tidak terlalu lama buku sejenis ini akan dijual di Apotek-apotek. Biasanya yang digunakan untuk menyembuhkan itu obat, tapi mengapa kok menulis dapat menyembuhkan? Itulah kekuatan buku yang ditulis M.Iqbal Dawani.
Buku dengan judul “The True Power of Writing” ini, menyinggung berbagai fenomena yang terjadi pada seputar psikologis seorang-orang, seperti stress akibat trauma. Menulis ternyata akan mampu mencairkannya, artinya menulis merupakan sublimasi dari tupukkan stressor yang memperberat, dan menulis mendatang daya eliminasi.
Dalam meyakinkankan khalayak pembacanya beberapa hasil riset diangkat oleh buku ini.
Beberapa hasil riset yang memaparkan bahwa menulis itu mampu menyehatkan antara lain seperti hasil riset berikut.
Pennebeker bersama rekannya Sandy melakukan riset dengan membuat kelompok sukarelawan untuk diteliti, mereka disuruh untuk menulis pengalaman mereka baik yang bersifat traumati maupun yang biasa. Mereka disuruh menulis selama limabelas menit setiap hari, dalam kurun waktu empat hari. Hasil riset menunjukkan, menulis tentang pikiran dan perasaan terdalam terkait trauma yang mereka alami menghasilkan suasana hati yang lebih baik, pandanga berubah ke arah yang positif, konsekuensinya kondisi fisik akan lebih baik
HASIL JURNAL BAHWA MENULIS MENYEHATKAN:
Berikut ini adalah hasil riset yang diambil dari beberapa jurnal.


  • Jurnal Clinical Oncology, melaporkan bahwa pasien penderita kanker paru-paru tahap awal sangat dibantu oleh catatan harian. Menulis perasaan-perasaan tentang penyakit benar-benar mengurangi kunjungan ke dokter. Peneliti menemukan bahwa pasien yang merekam perasan-perasannnya dilaporkan berkurang batuknya, sakit kerongkongan dan gejala-gejala fisik lainnya, serta memiliki lebih janji medis dibandingkan dengan pasien lainnya.
  • JAMA[Journal of the American Medical Assosiation] dalam artikel serupa menyatakan, “Penelitian telah menunjukkan bahwa menulis pengalaman-pengalaman trauma secara emosi, secara mengejutkan memiliki efek yang menguntungkan atas gejala-gejala yang dituliskan.
  • Dalam artikel untuk American Psychological Society, Pennbeker berkata, “Dalam menulis atau bercerita tentang topic-topik emotional, juga ditemukan pengaruh-pengaruh yang menguntungkan dalam fungsi imun [kekebalan tubuh] termasuk self helper pertumbuhan.
AKIBAT DAN MANFAAT MENULIS
Buku ini juga memaparkan manfaat menulis, secara rinci. Adapun manfaatnya sebagai berikut:


  1. Menjernihkan pikiran
  2. Mengatasi trauma
  3. Membantu mendapatkan dan menginta informasi baru
  4. Membantu memecahkan masalah
Akibat yang diperoleh ketika seorang-orang menulis:


  1. Badan terasa sehat
  2. Mengatasi rendah diri
  3. Hidup terarah
  4. Timbul keberanian
  5. Meringankan beban hidup
MENINGKATKAN KECERDASAN INTRAPRIBADI [Self Smart] &
MENINGKATKAN KESERDASA LINGUISTIK[Word Smart].
Multiple intelligence buah kreasi meneliti Howard Garner, menggambarkan bahwa dalam manusia, terdapat multi kecerdasan. Dan bukan serpihan-serpihan kecerdasan. Ternyata aktivitas menulis dapat dimasukkan ke dalam dua kecerdasan. Yakni kecerdasan linguistik [word smart] dan kecerdasan intrapribadi [self smart].
Kecerdasan intrspribadi ini bertumpu pada kemampuan mengelola diri, menganggap diri adalah sebagai konsep hidup. Dengan menulis akan mampu mendongkar kecerdasan yang diindikatori hal-hal sebagai berikut:


  1. Kemampuan untuk mengalami betrbagai perasaan secara mendalam dengan gairah, semangat, dan spontanitas
  2. Kemampuan bersikap tegas
  3. Pengakuan terhadap harga diri
  4. Mempunyai segala sesuatu yang diperlukan untuk mempertahanklan niat dalam pekerjaan maupun relasi
  5. Kemampuan untuk berkreasi dan berhubungan secara dekat
  6. Kemampuan untuk menyendiri dan berkontemplasi

CATATAN HARIAN SEBAGAI PEMBANGKIT SEMANGAT
Buku ini juga menjelaskan catatan yang bersifat pribadi, juga dapat membangkitkan orang untuk memiliki semangat hidup yang luar bisa. Tulisan-tulisan yang terkait dengan dengan masalah-masalah pribadi itu antara lain:



  1. Cacatan harian
  2. Biografi
  3. Memoar
  4. Autobiografi
Kisah-kisah inilah, yang memberikan daya bangkit seorang-orang, tentunya akan memberikan sentuhan psikologis.
Terdapat beberapa buku yang dirasa bagus, dan pasti dapat membangkitkan seorang-orang dari level semangat yang rendah, menuju semangat prima. Buku itu berbentuk cacatan harian, dan kini telah dibukukan, serta laris manis,alias best seller catatan harian seorang Demonstran, karya Soe Hok Gie, dan Catatan harian Achmad Wahid . Kedua buku ini dicandra, sebagai buku pembangkit semangat


KECERDASAN INTRAPRIBADI DAN PENGEMBANGAN KECERDASAN BATINIAH:
Buku ini memberikan saran untuk mengalihkan segenap pola pikir dan pola tindakan pembacanya untuk pindah ke rana citra diri yang positif.
Citra diri yang dimaksud adalah :



  1. Jangan mengecewakan diri dengan menjelek-jelekan diri sendiri
  2. Lakukan sesuatu yang dapat memompa semangat Anda setiap hari
  3. Tuliskan 20 pernyataan posistif tentang diri Anda sendiri dan bacalah pernyataan itu secara teratur
  4. Bentuklah gambaran mental diri sejati Anda
  5. Kelilingi diri Anda dengan tokoh panutan yang positif
  6. Bacalah buku self help yang memperkuat munculnya cita rasa ciri yang positif

Terkait dengan kecerdasan intrapribadi, buku ini mengutip pendapat Armstrong, yang menyatakan bahwa citra diri yang positif itu, dilakukan dengan cara memupuk rasa batin yang mengusai dan berkompeten, atau perasan batin bahwa kita mempunyai pengaruh terhadap dunia.
Dari pendapat Armstrong, buku ini memberi saran, bagaimana cara mengembangkan kecerdasan batiniah. Cara-cara itu adalah:

  1. Tuliskan autobiografi Anda
  2. Ciptakan ritual pribadi atau ritual perjalanan hidup Anda
  3. Rekam dan tafsirkan mimpi Anda secara teratur
  4. Baca buku self-help
  5. Tentukan sasaran jangka pendek dan jangka panjang Anda dan kemudian tindaklanjuti rencana itu
  6. Buatlah buku atu catatan harian untuk merekam gagasan, perasaan , sasaran dan kenangan Anda
  7. Amatilah biografi dan Auto biografi orang besar yang memiliki pribadi hebat
Detil Buku :
JUDUL: The True Power of Writing. Menulis itu menyembuhkan
PENULIS : M. Iqbal Dawami
PENERBIT: Cupid. Gowok Komplek Polri Blok A1 No. 2 Yogyakarta 55281. E-mail: kisahcupid@yahoo.com
ISBN :979-24-9443-X
CETAKAN : I 2007
HALAMAN: 122 hlm.
Wusana kata:
[Buku ini memposisikan dirinya sebagai pembangkit motivasi, agar khlayak terdorong untuk mampu menuangkan ide dari pengalaman dan perjalanan hidup pribadi. Ketika orang menulis, maka akan terjadi sublimasi. Karena menulis adalah aktivitas yang mempu menjebol kebekuan sekaligus alat pengurai masalah yang paling mendalam. Dan manjur. Agar kemasanya menarik, dalam sampul muka ditulis dalam bahasa Inggris. “True The Powet of Writing”, alasanya tentunya ada pada diri M. Iqbal Dawami, sebagai penulisnya.
Saran-saran buku ini patut diikuti, karena membangun citra diri itu digambarkan sebagai hasil refleksi dari pemikiran tokoh-tokoh pemikir. Membaca buku harian orang ternama, harus dijadikan santapan lezat dan dikonsumsi setiap hari].

1 comment:

Anonymous said...

Lha aku sering nulis kok penyakitku pancet ae, piye iki. Aku sakit kanker. Nulis akeh malah kumat. He.he.
www.garduguru.blogspot.com