SILA CARI DI SINI!

Google

Wednesday, July 15, 2009

RAPOR BIRU PRESIDEN SBY - 9 ALASAN MELANJUTKAN KEPEMIMPINAN NASIONAL

Buku ini adalah "made in" Hatta Rajasa- Sang Ketua Tim Sukses Nasional Pemenangan SBY-BOEDIONO NO.2. Tentunya isi dapat diterka. Semuanya membentangkan plus-plusnya SBY. Judul buku Rapor Biru, seakan-seakan menepis siapa saja yang memberi nilai merah program Presiden ketika itu.
Menurut buku ini ada alasan mengapa SBY harus dilanjutkan. Sedikitnya ada sembilan alasan.

  • Alasan Pertama : Karakter Kepemimpinan yang Kuat
  • Alasan Kedua : Keberpihakan kepada Rakyat
  • Alasan Ketiga : Membangun Pemerintahan yang Bersih dan Berwibawa
  • Alasan Keempat : Menyempurnakan Pilar Demokrasi
  • Alasan Kelima : Keberpihakan Gender
  • Alasan Keenam : Santun dan Humanis
  • Alasan Ketujuh : Intelektual dan Pembelajar
  • Alasan Kedelapan : Peduli Generasi Muda
  • Alasan Kesembilan : Tanggap, Tegas dan Tangguh
Data buku
JUDUL :Rapor Biru Presiden SBY - 9 Alasan Melanjutkan Kepemimpinan Nasional
PENULIS: Hatta Rajasa
PENERBIT: PT Wahana Semesta Intermedia. Graha Pena Jakarta, Lt.8. Jl. Kebayoran Lama No. 12 Jakarta Selatan 12210. Terlp: 021-53699507
ISBN: 978-602-8075-30-6
CETAKAN: I Tahun 2009
.......Ada yang menarik di buku ini, Hatta Rajasa mengutip beberapa kalimat SBY, yang ditengarai sebagai bentuk kearifan SBY dalam memerintah negeri ini.
Misalnya:
[]
"Dengan rida Tuhan Yang Maha Esa, Indonesia Insya Allah bisa menjadi negara maju, developed Country nation, di abad ke 21 ini apa bila kita sungguh bersatu, melangkah dan bekerja keras bersama untuk mewujudkan cita-cita, tujuan, dan harapan itu."
(Dr.H.Susilo Bambang Yudhoyono, pada Pidato Peringatan Puncak Seabad Kebangkitan Nasional, Jakarta, 20 Mei 2008)
[]
"Karakter bangsa adalah modal utama kita, untuk melanjutkan tahapan perjuangan bangsa kita di awal Abad ke-21 : melangkah ke depan, menuju negara maju!"
(Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono, pada Pidato Peringatan Puncak Seabab Kebangkitan Nasional, Jakarta, 20 Mei 2008)
[]
"Walaupun kini saya telah menjadi Presiden, saya tidak berbeda dari saudara semuanya, saya hanyalah warga biasa, yang lahir dari keluarga biasa, tumbuh dan dibesarkan oleh negara dan dibesarkan oleh negara dan masyarakat
(Dr.H.Susilo Bambang Yudhoyono, pada pidato Pelantikan Sebagai Presiden RI, Oktober 2004)
[]
Keberhasilan Pembangunan sangat ditentukan oleh kualitas tata pemerintahan yang bersih dan berwibawa.Oleh karena itu, pemerintah terus melakukan reformasi birokrasi secara bertahap dan terencana".
(Dr.H. Susilo Bambang Yudhoyono, pada Pidato Kenegaraan serta Keterangan Pemerintah atas APBN 2009, Agustus 2008)
[]
Demokrasi adalah proses yang terus bergerak, suatu agenda yang akan mencari bentuknya. Meskipun ada universal values, tetapi ada nilai-nilai sejarah dan budaya lokal, sehingga mewarnai sosok demokrasi daerah tertentu
(Dr.H. Susilo Bambang Yudhoyono, pada konferensi Pers Pembukaan Bali Democracy Forum, Desember 2008)
[]
"Sang Garuda, yang membawa semangat dan jiwa Pancasila, tidak mungkin terbang tinggi jika hanya satu sayapnya saja, yaitu sayap laki-laki. Garuda Pancasila hanya dapat terbang menembus awan jika kudua sayapnya, laki-laki dan perempuan, mengepak bersama dan brsinergi. Marilah kita satukan kekuatan, potensi dan energi yang kita miliki bersama.
(Dr.H. Susilo Bambang Yudhoyono, pada Peringatan Puncak Hari Ibu, Desember 2006)
[]
"Bangsa Indonesia adalah bansa yang satu, tidak boleh berjarak dan terkotak-kotak karena perbedaan identitas, suku, agama, kedaerahan, dan perbedaan-perbedaan yang lain".
(Dr.H.Susilo Yudhoyono, pada Peringatan Puncak Sumpah Pemuda, Oktober 2008)
[]
"Dalam Era globalisasi yang sarat dengan persaingan dan tantangan ini, meskipun sesungguhnya juga membuka peluang dan kerjasama, bangsaa yang menang dan unggul adalah bangsa yang produktif dan inovatif, menguasai ilmu pengethauan dan teknologi, cerdas mengambil peluang, serta berani mengahadapi perubahan"
(Dr.H.Susilo Bambang Yudhoyono, pada Pidato Peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Mei 2008)
[]
Berkali-kali saya mengajak rakyat Indonesia, termasuk generasi muda, mari kita tidak berjiwa gelap, tetapi berjiwa yang terang. Mari kita tidak mudah berpikir pesimis, mari kita berpikir optimis, mari kita senantiasa mengembangkan sikap positif bukan sikap yang negatif. Itu adalah values, nilai, nilai dari the culture of excellence nilai budaya unggul"
(Dr.H. Susilo Bambang Yudhoyono, pada Pidati Peluncuran Buku Indonesia Unggul, 19 Desember 2008)
[]
"...Tetapi satu hal, kita harus tahan, harus tegar, harus sabar, tidak boleh gamang, tidak boleh cemas mengalami dis orientasi untuk melakukan perubahan besar ini menuju masa depan yang baik"
(Dr.H. Susilo Bambang Yudhoyono, pada Orasi Kebudayaan Universitas Diponegoro, Oktober 2008)

No comments: