SILA CARI DI SINI!

Google

Monday, July 6, 2009

SUSILO BAMBANG YUDHOYONO-BINTANG LEMBAH TIDAR

Jelas, buku ini ingin membentangkan jatidiri Susilo Bambang Yudhoyono, dialamatkan untuk segmentasi anak-anak. Buku sengaja didesain dengan bahasa sederhana, di buat renyah agar anak-anak mudah mencernanya. Artinya bahasa sederhana sesuai dengan level psikologi anak-anak, itupun masih ditambah dengan ilustrasi warna yang membuat anak senang membaca
Hadirnya buku mungkin mengundang pertanyaan, mungkin juga tidak,namun jika ada yang tanya, mengapa buku ini terbitkan berdekatan pilpres, jawabnya tentu berwarna-warni. Jika dicermati buku ini bermaksud menanamkan referensi kepada anak, agar mengenal siapa presidennya, dan siapa calon presiden Indonesia yang akan datang.
Pokoknya serba mungkin, mungkin buku ini dimaksudkan sebagai bahan kampanye, mungkin juga tidak. Kemudian bagaimana melihat hadirnya buku yang berdempetan dengan Pilpres, seharusnya disambut saja dengan wajar, bahkan mengacungi sebuah jempol. Sungguh merupakan strategi yang jitu, karena hadir disaat yang tepat.
Kali ini sesungguhnya anak-anak sedang butuh informasi, hal ini didorong oleh suasana yang penuh hiruk-pikuk kampanye. Anak terguguh rasa ingin tahu, bagaikan gayung bersambut lalu dimunculkan buku ini. Sisi lain juga berfungsi sebagai pengingat orang tua anak-anak tentang sosok SBY itu. Jika berakibat posistif dapat mendulang suara, tentunya sangat adil jika capres lain juga menggunakan strategi yang serupa, sehingga keseimbangan informasi yang diperoleh anak-anak menjadi lengkap.
Data buku
JUDUL: Susilo Bambang Yudhoyono Bintang Lembah Tidar
PENULIS: Sari Pusparini Soleh
PENERBIT: PR REMAJA ROSDAKARYA. Divisi Buku Anak. Jl. Ibu Inggit Garnarsih 40 Bandung. Telp. 022-5200287. http://www.rosda.co.id/. e-mail: rosdakarya@rosda.co.id
ISBN: 979-692-639-3
CETAKAN: I- 2007
yang dibahas:
  • Jenderal Kecil dari Pacitan
  • Pindah ke Ploso
  • Membuat Majalah Dinding
  • Masa SMA yang indah
  • Bintang Lembah Tidar
  • Terpanah Cinta
  • Menyelamatkan Nyawa Tawanan
  • Menjadi Duta PBB
  • Selamat Tinggal Dunia Militer
  • Terjun ke Dunia Politik
  • Terpilih Menjadi Presiden

No comments: