SILA CARI DI SINI!

Google

Saturday, February 7, 2009

ISLAM & DEMOKRASI-MENGUNGKAP FENOMENA GOLPUT

GOLPUT SEBAGAI ALTERNATIF PARTISIPASI POLITIK
Kehadiran buku ini sesungguhnya berasal dari pengembangan pemikiran dua penulis mengenai "Golput sebagai Alternatif Partisipasi Politik" yang ditulis oleh Deden Effendi dan "Analisis Fatwa Haramnya Golput dalam Pemilu" yang diungkap oleh Jaih Mubarok. Kedua tulisan ini semula merupakan makalah untuk bahan diskusi bulanan yang diselenggarakan oleh Fakultas Syariah IAIN Sunan Gunung Djati Bandung.
FATWA ULAMA TENTANG GOLPUT:
Warung buku ini sengaja melakukan penyadapan hanya pada artikel yang terkait dengan Golput. Ternyata dikalangan ulama penyikapan terhadap haram tidaknya golput masih dalam silang pendapat. Inilah bentuk perbedaan penyikapan itu.
Sikap Prof Dr.Said Aqil Siraj [Rais Syuriah NU-Ketika itu], menyebutkan bahwa: pertama, adanya pertikaian antara Ali bin Abi Thalib dengan Thalhah dan Zubair yang mendapat dukungan dari Aisyah ra.,melahirkan sekelompok umat Islam yang dimotori oleh Abdullah ibn Umar yang membentuk poros tengah dan memilih sikap tidak ikut serta dalam pertempuran.Sikap ini dikategorikan sebagai sikap golput oleh Aqil Siraj. Kedua,Murji'ah yang bersikap tidak memberikan sikap terhadap para pelaku dosa besar [murtakib al-kaba'ir]-apakah mereka mukmin atau sudah kafir--dianggap sebagai sikap abstain yang semisal dengan golput oleh Said Aqil Siraj.Dan ketiga, hukum berpartisipasi dalam pemilu adalah mundub [sunah] atau paling tidak, fardu kifayah. Oleh karena itu Golput dalam pemilu dianggap sebagai sikap dan pekerjaan yang dibolehkan [mubah] menurut syariat.
Sikap Prof.Dr.K.H.A.Sudarmaji [Ketua pengurus Pusat Dewan Masjid Indonesia] berpendapat bahwa haram hukumnya bagi umat Islam memilih golput dalam pemilu dengan tidak menggunakan hak pilihnya. Ada beberapa arguimentasi yang dikemukakan oleh A.Sudarmadji: pertama, pemilu adalah media untuk memilih pemimpin yamng wajib ditaati; dsan kedua, sikap memilih golput akan merugikan umat Islam sendiri karena sikap Golput berarti membiarkan orang lain memilih pemimpin sesuai dengan keinginannya yang berakibat tampilnya seorang pemimpin yang tidak sesuai dengan keinginan kaum muslimin
Data Buku
JUDUL: Islam dan Demokrasi Mengungkap Fenomena Golput-Sebagai Alternatif Partisipasi Politik
PENULIS: Badri Khaeruman-Deden Effendi-Iszan Fautanu-Jaih Mubarok
PENERBIT: PT Nimas Multima. Jl. Intisari Raya No.27, Pasar Rebo Jakarta 13790. Telp : 021-8701331
ISBN: 979-9005-40-X
CETAKAN: Pertama Agustus 2004

No comments: