SILA CARI DI SINI!

Google

Thursday, March 5, 2009

MEMBASMI TUKANG TIPU


PRESIDEN KOK DITIPU
Mengungkap penipuan mulai tahun 50 hingga, penipuan yang dilakukan Joko "Blue Energy", hingga Mr. Bush.
Kita baru saja dikejutkan oleh sebuah penipuan yang tidak tanggung-tanggung, bahkan SBY nyaris kena gendam oleh seorang-orang yang mengatakan penemu energy baru. Bahkan kasusnya hingga membuat Rektor Perguruan Tinggi Swasta rela kehilangan jabatannya, karena malu akibat ikut tertipu.
Kasus tipu menipu ternyata juga sempat mampir di istana, ketika tampuk kepemimpinan di pegang oleh Ir. Soekarno, ternyata tergendam pula. Soekarno terkibulin. Kemudian Zaman Presiden Soeharto, juga terkena nasib yang sama. Gus Dur yang ahli dan kiai juga mengalami nasib ini, tukang pijatnya pernah bim salabim abra kedabra, Zaman Megawati tidak terkecuali, tersihir oleh oleh situs batutulis, dan akhirnya memakan sang Menteri Agamanya.Warung-Buku tidak ingin banyak orang tertipu, maka sungguhan buku tipu menipu ini mendapatkan tempat terhormat di blog ini.
Menurut warung, nafsu yang mendorong untuk mengangkat buku ini adalah sebuah kejadian yang naif, karena kejadian ini acapkali mampir di Istana. Kita tak terbayang istana itu wilayah keramat dan terhormat, kok sempat terjerat. Selengkapanya buku ini bertutur khusus terkait tipu daya pada penghuni istana
ERA SOEKARNO: [PENIPUAN RAJA IDRUS DAN RATU MARKONAH-1950-AN]
Alkisah dua pasangan suami isteri, yakni Raja Idrus dan Ratu Markonah pad tahun 1950-an berhasil mengecoh sejumlah pejabat Istana Negara. Presiden Soekarno pun terperanjat tatkala mendengar, jika Ratu dan Raja itu akan bersilahturahmi ke Istina. Alhasil sang presiden mengundang Raja yang mengaku raja Kubu--suku anak dalam Jambi. Istna pun memfasilitasi Ratu dan Raja itu, tidak hanya uang dan akomodasi, bahkan diberikan kemudahan dengan barbagai dukungan untuk mengunjungi Keraton Yogya dan Surakarta sebagai tamu agung. Ternyata kedok itu terkelupas ketika sang Ratu dan Raja sedang berjalan-jalan di sebuah pasar di Jakarta. Ternyata Raja Idrus itu bekas tukang becak berasal dari Tegal, sedangkan sang ratu adalah "lonte" murahan [lonte= wanita tuna susila] alias pelacur kelas bawah di kota Tegal.
........yah.. akhirnya skore satu kosong, Istana tertipu oleh pelacur murahan.....
MASA SOEHARTO: [PENIPUAN "BAYI AJAIB" CUT ZAHARA FONA]
Pada masa kepemipinan Presiden Soeharto-era 1970-an--ada peristiwa penipuan yang diduga dilakukan oleh seorang perempuan berasal dari Aceh. Kendatipun tidak tamat sekolah dasar [SD], Cut Sahara mempunyai ide super canggih. Ia selalu mengenakan kain batik serta menyatakan janin bayi di dalam perutnya jenius karena bisa ngaji dan berbicara.
Tidak hanya itu, Cut Zahara juga berhasil menstimulus sejumlah tokoh nasional, termasuk Adam malik mengundang Cut Zahara ke Istana Merdeka.
Akhirnya...drama penipuan yang dilakukan Cut Zahara terbongkar ketika pada suatu hari Ibu Tien bersama stafnya menggeledah Cut Zahara dan menyita sebuah tape recorder kecil yang disisipkan dalam perut dan "bagian bawahnya".........Ooooooh Zahara.
PERIODE PRESIDEN GUS DUR [PENIPUAN TUKANG PIJAT]
Orang yang basa menjadi tukang pijat Presiden KH Abdurrahman Wahid [Gus Dur] bisa bebas masuk-keluar Istana Negara. Orang yang dianggap "dekat" dengan orang nomor sati Indonesia itu berhasil menipu Yayasan Dana Kesejahteraan Karyawan [Yanetera] Badan Usaha Logistik [BULOG] dan dituduh membobol uang yayasan sebanyak lima milliar rupiah. Soewondo nama tukang pijat itu, sempat kabur dan akhirnya ditangkap polisi di kawasan Puncak Jawa Barat....Yah peristiwa ini menjadi umpan empuk, sekaligus dijadikan senjata pamungkas lawan politik Gus Dur untuk memberi kesan negatif...
KETIKA PRESIDEN MEGAWATI : [PENIPUAN SITUS BATUTULIS BOGOR]
Pada masa Istana Negra ditempati Presiden Megawati, ada kasus penipuan yang melibatkan Menteri KH. Said Agil Almunawar. Menteri bergelar profesor yang hafidz Al-Quran ini, kabarnya ikut memimpin penggalian situs di Batutulis Bogor yang diyakini memendam harta karun dan nilainya dapat digunakan membayar seluruh hutang negara.Sayangnya, harta karun yang dicari sama sekali tidak ada. Sang kiai haji ini bahkan sempat ditahan polisi, tetapi kasus lain, yakni dalam dugaan penipuan dalam bentuk korupsi dana haji.
ZAMAN PRESIDEN SBY: [PENIPUAN BLUE ENERGY DAN PADI SUPERTOY]
Mungkin kelangkaan BBM yang memicu lahirnya sang penipu, betapa sakit rasanya ketika harapan besar itu justru berbalik menjadi sebuah penipuan. Joko Suprapto warga Desa Ngadiboyo Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk Jawa Timur itu sempat mengecoh Istana. Kelakuan yang meyakinkan dan didukung kondisi kebutuhan BBM saat itu, membuat SBY terkesima, apa lagi setelah mendapat bumbu-bumbu sedap dari staf kepercayaannya. Ternyata tidak hanya SBY yang dibuat malu, namun seorang rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, harus kehilangan reputasi akdemiknya. Joko Suprapto mengecoh sang rektor dengan proyek "Banyugeni". Akhirnya Rektor UMY itu harus membayar mahal, dan dibelinya dengan jabatannya.
Padi Supertoy [Super Toy HL-2], sebuah akal-akalan yang juntrungnya sangat merugikan, bahkan Presiden SBY bersama Ibu Ani Yudhoyono, dan rombongan pernah ikut panen perdana padi Super Toy HL-2 di desa Grabag pada April 2008 yang lalu. Tidak tanggung-tanggung para pejabat ikut terlibat, Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi, Menteri Sekretaris Negara Hatta Rajasa, Menteri Pertanian Anton Priyantono, Menteri Tenaga kerja Suparno, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Abu Rizal Bakrie, Menteri Dalam Negeri Mardiyanto, Menteri Komunikasi dan Informasi, dan Gubernur Jawa Tengah Ali Mufiz. Ternyata dalam bebera kasus jenis padi ini, sering membuat gagal panen.......Aduh.....nipu lagi..nipu lagi.
Data buku
JUDUL: Membasmi Tukang Tipu
PENULIS: Achmad Setiaji
EDITOR: Yusandi
PENERBIT: Semesta Ide. Jl. PAsirwangi I. No. 3. Bandung 40254 Jawa Barat Indonesia. Telp: +62225222052. E-mail: redaksi@penerbit-salamadani.com website: http://www.penerbit-salamadani.com/
ISBN: 978-979-18620-1-1
CETAKAN: I-Januari 2009/Muharam 1430 H
Bab-bab yang dibahas buku ini:
Bab I. SeranganPenipu Menohok Istana
Bab II. Nyaris SBY Tertipu Joko Suprapto"Blue energy"
Bab III:Kasus Penipuan Ryan dan Mr.Bushdalam Prespektif Ilmu Komuniaksi
Bab IV: Kasus Ryan dalan Perpektif Komunikologi Hado
BAB V: Apakah Ryan Berbohong, Berdusta, Menipu atu Membual?
BAB VI. Businessmen, Penipuan, dan Pembunuhan Berantai?
BAB VII: Orientasi "Ryan", Seks, dan Psikopat
BAB VIII: Penipuan Dalam Perspektif Historis dan Islam [Setan Berwajah Manusia]
BAB IX: Penipuan Dalam Dimensi Ilmiah
BAB X: Dugaan Penipuan Pendaratan di Bulan
BAB XI: Menyontek Sebagai Cikal Bakal Korupsi dan Penipuan Ilmiah
BAB XII: Antara Psikopatnya Ryan dan Fenomena Penipuan
BAB XIII: Otak Ryan "Psikopat" Berbeda?
BAB XIV: Dunia Warna-Warni Kejahatan Penipuan
BAB XV: Mencermati Susno Duaji dan "Surganya" penipu [Koruptor] di Indonesia
GERAMNYA SANG MANTAN KAPOLDA
Penipuan, korupsi, maling, copet, dan sejenisnya itu sama. Artinya, penipu adalah maling, koruptor juga maling. Para maling harus dibasmi dari bumi ini. Para penegak hukum pembasmi maling, jangan ikut-ikutan jadi maling. Bersihkan negeri ini dari para maling.
Irjen. Drs.Susno Duaji, SH,MH,MSc
[Kabareskrim MAbes Polri dan Mantan Kapolda Jabar]

2 comments:

Budi Spoil 85 said...

Ha... ha... Kudu sibu pak. Sok Sabtu tak ngulon Bos, ninggone dolor ning Ngawi, keno nggo nambah biting. Okeh-okeh wong gak duwe pilihan, wong mergo do ora kenal siji-sijin, engko tak ja'e milih sampeyan. Kabeh sing wis ngerti karep sampeyan dadi.
Nggandeng sapi gaya oyo kiyai, nek wis ngerti sopo Pak Djoko mesti ora lali. Nek wis dadi, UNIPA bakal syukuran...

Djoko Adi walujo [Pemerhati Buku] said...

Matur nuwun Gusti Allah paring barokah, kalau kalah nggak masalah, kalau menang alhamdulliah, apalagi ada studi banding ke Mekkah, Mampir Madinah,
Saya tidak lupa dengan nJenengan, kalau menang saya tratir dari bebek, he-he......