Buku yang diberi pengantar H. Mohammad Sobary ini muncul ketika SBY sedang mencalonkan presiden tahun 2004 yang lalu. Namun warung ingin menghidangkan saat SBY mencalonkan kembali untuk tahun 2009. Buku ini dihadirkan bagaikan "obat perangsang" ketika itu, maklum saat itu pamor SBY belum "pasang" seperti saat. Barangkali melalui buku ini sangat cocok untuk memulai penelitian, tentang perbedaan strategi kampanye SBY di tahun 2004 dan Tahun 2009. Ketika itu buku tentang SBY sangat banjir, dsan banyak tulisan-tulisannya yang menggambarkan visinya jika nanti terpilih. Apakah metode kampanye yang pernah dilakukan akan di ulang ketika mencalonkan kembali di tahun 2009, dan dari hasil strategi menyebarkan informasi melalui buku [ala SBY] itu, secara signifikan telah direguk manfaatnya.
Buku ini isinya tentang jatidiri SBY, detik perdetik kegiatan dan torehan prestasi dibentang, mulai dai baca puisi hingga hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan kenegaraan tak ketinggalan.
Secara sepintas buku ini menggugah orang dengan labeling yang strategis, pertama ingin menggmbarkan sosok SBY adalah "satriya paningit", yang sebuah mitos Jawa yang menunggu datangnya sosok pemipin, ratu atau raja yang arif bijaksana. Satriya paningit itu di metaforakan sebagai pribadi SBY. Dan dengan menariknya buku ini diberi judul Era Baru Pemimpin Baru - "Datangnya Sang Tunjung Putih"
Data buku
JUDUL: Era Baru Pemipin Baru. Tahun 2004: datangnya Sang Tunjung Putih
PENULIS: Ramli HM Yusuf & H. Oyong A Ma'ruf
PENERBIT: Lembaga Studi Pembangunan Indonersia [LASPI]. Komp. Perum Sunter Garden Podomoro DV No. 32 Jakarta Utara 14350. Telp: 021-6413560. http://www.laspi.com/. E-mail: laspi@laspi.com
CETAKAN: Pertama 1 Juni 2004
TEBAL: 97 halaman
Bab yang dibahas:
BAB I
Datangnya Sang Tunjung Putih
()
BAB II
KRISIS INDONESIA
Pandangan Futuris Jawa Kuno
()
BAB III
KRISIS INDONESIA
Ulah Para Pemimpin Yang Lupa Diri
()
BAB IV
KAPAN KRISIS INDONESIA BERAKHIR
Jalan Penyelesaian Krisis
()
BAB V
SANG PENYELAMAT
Prasyarat Pemimpin Baru Tahun 2004
()
BAB VI
LANDASAN PEMIMPIN YANG MANAH UNTUK MENJAWAB KRISIS NASIONAL
Bercermain Pada Agama
No comments:
Post a Comment