SILA CARI DI SINI!

Google

Monday, May 4, 2009

MERETAS JALAN BARU EKONOMI INDONESIA-WIRANTO

Banyak orang memberikan stigma negatif, karena tidak mendapatkan informasi yang utuh, juga banyak orang menafikkan dan kadang berperilaku super apriopri dengan alasana karena kurang mengenali. Tentunya tabir akan tertutup, jika seorang-orang tidak membukanya. Harus ada pintu yang membuka sebagai wahan. Buku adalah wahana yang tepat untuk mebuka pintu isolasi, dan sarana tepat untuk merubah orang menjadi mengerti dan mencitai. Kini H. Wiranto, SH, membuka diri dengan menoreh karya bersegmen ekonomi, adalah karya yang dahsyat untuk mengenalkan diri sembari memberi informasi. Kita tahu buku orang akan mengetahui siapa, dan bagaimana orang itu. Kini dilakukan Wiranto.
Inspirasi kuat yang mendorong niatan luhurnya untuk membeuat buku ini, adalah pengamatannya ketika masa bertugas, tentunya jabatan demi jabatan yang dilaluinya banyak bersinggungan dengan ekonomi. Apalagi pencermatan ekonomi dipandang Wiranto sangat urgen, bangunan ekonomi yang kuat, akan berkontribusi dengan berbagai sektor. Kata akhirnya ekonomi yang terperhatikan membuat kepastian hidup dan kesejahateraan. Rupanya ikon "hati nurani" tidak beringsut dari pemikiran Wiranto, hal ini diwujudkan dalam anganannya dan dibentuk dalam agenda-agenda tertentu.
Menurut buku ini dalam "Meretas Jalan Baru Ekonomi Indonesia", sama dengan menggagas pembangunan ekonomi Infdonesia ke depan, berdasarkan visi "Kedaulatan dan Kemandirian Ekonomi Menuju Bangsa yang Bermartabat". Untuk mewujudkan visi tersebut, misi yang dikembangkan bertumpu pada integritas dan sinergi dari beberapa pilar, antara lain:
  1. Merekonstruksi asas perorangan dengan paradigma inividualisme dan liberlisme menjadi asas kebersamaan dan kekeluargaan berdasarkan paham kerakyatan [demokrasi ekonomi] dan sosio nasionalisme, di mana kepentingan masyarakat lebih utama dari kepentingan orang per orang [tanpa mengabaikan hak orang perorang]
  2. Mengembangkan pendekatan pembangunan yang bertumpu pada pemenuhan kebutuhan rakyat [people centered development] dan pembangunan individu manusia Indonesia
  3. Pertumbuhan ekonomi berkualitas yang bukan sekadar menampilkan indikator-indikator yang berpotensi menimbulkan bias fakta-fakta ekonomi, melainkan pertumbuhan yang mempunyai manfaat besar terhadap peningkatan kesejahteraan seluruh anggota masyarakat dan ampu mengurangi disparitas kesejahteraan; mendorong peningkatan investasi dan produktivitas di sektor riil, terutama sektor manufaktur dan pertanian yang menyerap banyak tenaga kerja dan mengarahkan bangsa ini menjadi bangsa produsen
  4. Mengarahkan perekonomian Indonesia untuk menjadi resources-based economy atas dasar Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945
  5. Mewujudkan negara sebagai agent of developmen dan agent of reformation dalam mengatasi berbagai ketimpangan
  6. Menyikapi globalisasi dan Pasar Bebas dengan kebijakan-kebijakan yang berkeadilan bagi seluruh rakyat
  7. Menciptakan kebijakan anggaran yang berdaulat, mandiri, dan lepas dari ketergantungan
Data buku
JUDUL: Meretas Jalan Baru Ekonomi Indonesia
PENULIS: H. Wiranto, SH.
PENERBIT: Institute for Democracy of Indonesia. Jl. Kotabumi 15 Jakarta Pusat 10230. Telp: [021]-3917271. E-mail: ideindonesia@cbn.net.id
ISBN: 979-97721-4-1
CETAKAN: Pertama, Maret 2009
TEBAL: vi + 174

No comments: