SILA CARI DI SINI!

Google

Monday, May 18, 2009

PRABOWO "Saya Tak Pernah Berkhianat"

Ada kelompok tertentu yang menginginkan saya m,enjadi kambing hitam, mungkin untuk menyembunyikan keterlibatan mereka
(PRABOWO SUBIANTO, mantan Pangkostrad)
Banyak tulisan dari berbagai media, baik dari dalam dan luar negeri menuansai buku ini. Dari berbagai tulisan yang terhimpun ini berisikan penjelasan sekaligus merupakan tangkisan serta bela diri Prabowo. Kita menyadari, bahwa manusia itu punya hak mempertahankan diri, dan bertahan diri, sepertinya mekanistis. Orang secara otomatis akan membela diri, apalaggi ada kebenaran yang ada apada dirinya.
Buku ini mengungkap bagian demi bagian tentang kejadian-kejadian pasca Soeharto lengser, bahkan merasa dirinya tidak memperoleh respon positif ketika bertindak, justru sebaiknya mendapat makian dan berakhir dengan pencopotan.
Buku ini juga memaparkan ketika Prabowo mendapat tudingan pengkhianat yang datangnya dari puteri bungsu Soeharto-Mamiek. Sebagaimana yang terpapar pada halaman 38-39,
........Di ruang keluarga, kata Prabowo, duduklah keluarga Suharto dengan Wiranto. Yang pertama berdiri adalah Siti Hutami Endang Adiningsih, putri bungsu Suharto. Prabowo mencoba mengingat kembali: "Mamiek menatap saya, lalu menudingkan jarinya seinci dari hiduing saya dan berkata: "Kamu Pengkhianat", dan kemudian : 'Jangan injakan kakimu di rumah saya lagi!' Akhirnya saya keluar. Saya menunggu. Saya ingin masuk. Saya bilang bahwa saya butuh penjelasan, Namun istri saya hanya menangis."
Tentunya masih banyak yang terpapar di buku ini, mulai dari sahabat terdekatnya yang dicopot, hingga dirinya yang juga mendapatkan perlakuan yang kurang istimewa. Prabowo mengklarifikasi, bahwa dirinya bukanlah seorang pengkhianat.
Data buku
JUDUL: Prabowo "Saya Tak Pernah Berkhianat"!!
PENYUSUN: Marco Salampessy
PENERBIT: Milestone
CETAKAN: Pertama Februari 2009
ISBN: 979-9703-36-0
TEBAL: 71
Yang dibahas:
(Jendral Prabowo Mencalonkan Diri Sebagai Presiden [Sahil K.Mahtani])
(Prabowo: "saya Tak Pernah Berkhianat)
Rangkaian Kejadian
Kerusuhan
Pengunduran Diri
Perubahan Besar
Dalang
Kudeta
Penculikan-penculikan
Orang luar yang menjadi tumbal

No comments: