SILA CARI DI SINI!

Google

Friday, December 21, 2007

HAJJAH: HAJI PEREMPUAN PENULIS DAN DITULIS

Khasanah perbukuan yang mengetengahkan haji, berjimbun juumlahnya, barangkali sudah puluhan, indikatornya buku-buku bertajuk haji ini, yang nongkrong di warung kami sudah mencapai angka lebih 300 lebih. Mulai penerbitan tahun 1935, hingga medio Nopember 2007. Tapi untuk bahasan haji yang terkait dengan kaum hawa terbatas jumlahnya. Kendatipun persoalan haji tidak pernah mengedepankan persoalan jenis kelamin, ternyata buku pegangan untuk jamaah haji perempuan sangat dibutuhkan. Warung kami mencermati panduan ibadah haji, yang khusus mencermati perempuan, baru hadir pada tahun ini. Dicetak oleh penerbit Hikmah dari kelompok Mizan-Bandung, buku yang bertemakan Panduan Ibadah Haji Bagi Perempuan ini, dikemas dengan penuturan yang sangat mengalir dan mudah cerna. Disamping itu juga disajikan tulisan ringan dan menggelikan.
Seperti biasa warung kami tertarik untuk mewacanakan buku-buku seperti itu, karena momentumnya sangat tepat sekaligus cocok. Tepat karena pada bulan ini bertepatan dengan dengan pelaksanaan haji, dan cocok karena bulan ini adalah bulannya Ibu, setiap tanggal 22 Desember diperingati hari Ibu.
Warung kami telah mengumnpulkan buku tematik terkait dengan Haji perempuan sejumlah 8 delapan buah. Hampir semuanya menuturkan pengalamannya ketika menuanuikan ibadah haji, persoalan yang paling asasi tentunya akan terkuak dalam buku-buku tersebut. Misalnya bagaimana ketika Ibadah Haji, seorang Ibu mengalami menstruasi, dan apa yang harus dilakukan ketika mendampingi sang suami di tanah suci]

Koleksi Warung Kami:


JUDUL : Ibu Rumah Tangga Naik Haji
PENGARANG : Hj. Saida Cholifah
PENERBIT : Progress. Gedung Pustaka Marwa. Jl, Anggrek 3/34 Baciro Baru Yogyakarta 55225. Telepon [0274] 554985. 554986E-mail:
glgpress@indosat.net.id. Web http://www.galangpress.com
CETAKAN : I Pebruari 2006
ISBN : 979-24-9905-9
JUMLAH HALAMAN:233
[Pada sampul belakang tertulis; Buku ini memang ditulis bukan oleh seorang ilmuwan, professor atau ulama, Namun, inilah buku yang mengulas tuntas bagaimana ibu rumah tangga naik haji, dan pernik-pernik renungannya. Jelas terungkap dari isi buku ini, jika seorang jamaah perempuan harus memiliki persiapan khusus. Tentunya terkait dengan barang apa saja yang harus dipersiapkan, utamanya yang bersangkut-paut dengan perlengkapan perempuan dikupas tuntas. Yang pasti membicarakan “Pasar Seng”, bukan tempat ritual, tapi tempat membeli dan menjual, situsnya berada di belakang Masjidil haram. Sangat sah jika ikut menjadi bahan pembicaraan]

JUDUL : Panduan Ibadah Haji bagi Perempuan
PENGARANG : Brilyantini
PENERBIT : Hikmah PT Mizan Bandung. Jl, Puri Mutiara Raya No. 72, Cipete, Jakarta Selatan 12410. Telepon [021] 75915762-75915763 E-mail: hikmahku@cbn.net.id Web CETAKAN : I Oktober 2007
ISBN : 978-979-114-132-1
JUMLAH HALAMAN:172
[Kendatipun judulnya Panduan ternyata, model memandunya lewat penggarapan ceritera pengalaman, tentunya hal ini sah-sah saja, karena pengalaman jauh lebih bermanfaat dari pada panduan yang teoritik sifatnya. Sadar akan khlayak pembacanya adalah wanita, maka persoalan wanita kental menjadi pembicaraan. Persiapan terkait dengan masalah kodrat harus diletakkan pada deretan utama. Misalnya bagaimana kalau saat ritual dilakukan, tiba-tiba si”rembulan datang” apa yang harus dipersiapkan. Buku ini memiliki strategi yang unik dalam memandu, setiap peristiwa yang diceriterakan selalu diakhiri simpulan dalam bentuk “kotak pesan”, yang isinya petunjuk praktis. Berikut salah sati isi kotak pesan : Bekal Buku : “buku-buku agama atau buku ringan apa pun layak dijadikan bekal selama berhaji. Sebulan di tanah suci adalah waktu yang lama. Tentu ada waktu luang ketika mati angin, sehingga harus diisi kegiatan yang menghibur. Membaca bisa dijadikan alternatif. Kegiatan ini jauh lebih bermanfaat dibandingkan berbelanja atau bergunjing dengan sesama rombongan”. Karena untuk perempuan, maka kotak pesananya juga seputar perempuan, misalnya: Pernik-pernik yang harus disiapkan; seputar datang bulan, seputar cuci-mencuci, dan peringatan soal copet]

JUDUL : Kupenuhi Janji
PENGARANG : Pipiet Senja
PENERBIT : Duha Khasah, Duha Publishing Jl, Katalia Utama No.3 Taman Lembah Hijau Lippo Cikarang 17550. Telepon [+621] 89907065.
CETAKAN : I Mei 2007
ISBN : 978-979-1031-20-1
JUMLAH HALAMAN:183
[Karya Pipiet ini, merupakan pengalamannya ketika menunaikan ibadah haji, dengan penuturan bergaya ceritera, namun disela-sela penuturannya terdapat pesan yang disampaikan pada khalayak pembacanya, seperti (semacam tip singkat untuk berhaji)
SMART HAJI# 1: bagaimana yang akan kita lakukan, sebelum berangkat, persiapan di tanah air, menjaga kebugaran, menghindari mabuk, senam di pesawat dll.
SMART HAJI# 2; berisikan tip singkat ketika berada di Arafah, Mina, Musdalifah dan lempar jumrah.
SMART HAJI# 3; memberikan pesan bagaimana belanja di tanah suci]
JUDUL : Biarkan Aku Menangis
PENGARANG :Pipiet Senja
PENERBIT:Duha Khazanah Duha Publishing Jl. Katalia Utama No.3 Taman Lembah Hijau Lippo Cikarang 17550 Telp [0221) 89907065
CETAKAN : Oktober 2006
ISBN: 979-1031-14-2
JUMLAH HALAMAN :128
JUDUL : Indahnya Cinta-Mu [Kisah 40 hari perjalanan seorang hamba menjemput Rahmat-Nya di Tanah Suci
PENGARANG : Meltarini Riyani
PENERBIT : Fokusmedia. Jl, Melati Mekar No. 2. Komp. Penghegar Bandung 40613 Telepon [022] 7806824E-mai: info@fikusmedia.co.id Web. http://http://www.focusmedia.%20%20%20co.id/
CETAKAN : I Juni 2007
ISBN : 979-24-9905-9
JUMLAH HALAMAN:246

JUDUL : Bila Nurani Bicara 2 [Hikmah Tanah Suci]
PENGARANG : Amelia Naim Ibndrajaya
PENERBIT : Hasanah . Jl. Solo No.7 Kp Utan, Ciputat 15412. Telepon [021] 7426130 CETAKAN : I September 2006
ISBN : 979-96517-9-4
JUMLAH HALAMAN:200[Buku ini menggambarkan kepiawaian penulis merajut teman, karena ritual haji itu ibarat jamboree muslim se-dunia. Muslim berbagai belahan dunia berada di tanah suci, kehadirannya memungkinkan jamaah untuk saling tukar pengalaman. Hal ini dilakukan secara cermat oleh Meltarini, selanjutnya dipaparkan pengalaman itu, dan dimunculkan mutiara-mutiara religi dari hasil berkawan di tanah haram. Dalam perjalanan itu sempat berkenalan dengan banyak muslimah dari belahan negara. Misalnya perjumpaannya dengan Najela, gadis Cassablanca, ternyata memberikan pembelajaran, pemahaman terhadap budaya yang berbeda dapat mengungkapkan sudut pandang baru yang tidak terbayangkan sebelumnya. Berempati, berusaha memahami sudut pandang yang berbeda, akan memunculkan rasa saling menghargai di antara sesama umat manusia, betapapun dalamnya perbedaan itu. Menarik untuk dibaca pengalaman istimewa sang penulis, sungguh luar biasa, memang berhaji tidak hanya menjalankan rukun haji, merajut tali silahturahmi adalah keindahan yang sangat berarti. Sharmeela: Gadis Manhattan yang modern juga melengkapi rajutan silahturahmi, dan masih banyak lagi]

JUDUL : Yang Terpendam di Balik Ritual Haji
PENGARANG : Dr.Hj. Raden Ajeng Ratna Suminar, SH.,MM
PENERBIT : Majalah Berita Dura
CETAKAN : I 2007
ISBN : 978-979-16032-1-8
JUMLAH HALAMAN:99
[Penulis buku ini adalah seorang doctor , dan pimpinan dari partai politik, Jabatannya tidak tanggung-tanggung. Ketua DPD Partai Demokrat Propinsi Jawa Barat. Tulisanya mengalir, karena dalam dirinya mengalir pula darah akademik. Penulisannya lepas dan sifatnya normative. Pengalaman ketika berhaji tidak banyak disentuh, namun secara implicit masuk dalam sela-sela penulisannya. Barangkali penulis sengaja memposisikan dirinya memberikan panduan singkat pada khalayak pembacanya, sehingga penulisanya dibuat ringka padat]

JUDUL : Di Multazam Aku Bersujud [Catatan perjalanan Haji]
PENGARANG : Yatie Asfan Lubis
PENERBIT : Q-Press (Kelompok Penerbit Pustaka Hidayah) Jl. Rereng Adumanis 31, Sukaluyu, Bandung 40123. Telepon [022] 2507582 E-mai: pustakahidayah@bdg.centrin.net.id
CETAKAN : I April 2005
ISBN :
JUMLAH HALAMAN:207
[Mantan wartawan majalah Femina ini, merekam dan menuturkan segala sesuatu yang dijalani ketika berhaji. Naluri sebagai seorang Ibu nampak dalam penulisannya, saling menolong merpakan bagian dari visi hidupnya nampak, sehingga tidak sadar terungkap dalam tulisannya. Misalnya ketika sedang melakukan ritual di Masjib Nabawi, sengaja pasang badan untuk melindungi temannya yang sedang berdoa, agar tidak terhalau oleh jamaah lainnya. Sikap hati-hati sebagai wanita dijaga dengan sepenuh hati, bahkan selalu “membakar dirinya” agar tidak larut dalam aktivitas yang sering mampir di ranah wanita yakni “Ngrasani”. Pengalaman yang cukup menarik, ketika menunggu saat sholat Jumat tiba. Waktu dimanfaatkan olehnya dengan membaca Alquran, ketika itu surah Yasin yang dibaca. Rupanya seorang wanita berpipi kemerahan, dengan mata bulat jernih disampingnya, menyimak bacaan-bacaan yang dilantunkan. Berkali-kali si wanita itu mengoreksi mahkrajnya, bahkan membenarkan tajuwidnya. Koreksi yang diberikan, semakin membuat grogi dan membuat banyak kesalahan. Dengan suara lembut wanita itu bertanya,Filipina?(maksudnya Anda berasal dari Filipina). Jawaban yang diberikan penulis ketika itu adalah menunjukkan dengan bangga gambar merah putih di sudut kartu identitasnya.
Berkawan akhirnya tejalin erat setelah peristiwa kuku, yakni ketika kuku penulis buku yang beberapa haru diunakan masak dan cuci perlu dirawat, serta merta wanita si pipi merah tadi, membantu mengguting kuku. Maklum karena penulis itu gemar dalam manicure dan pedicure, barangkali guratan kutek masih bersemayam di kukunya]

JUDUL : Haji dan Umroh [Busana Muslimah menunaikan Ibadah]
PENGARANG : Intarina Hardiman [editor]
PENERBIT : PT Gramedia Pustaka Utama, Jl Palmerah Barat 33-37 lantai 2-3 Jakarta 10270
CETAKAN : 2006
ISBN : 979-22-2311-8
JUMLAH HALAMAN:115
[ Contoh-contoh Busana muslimah terkait dengan ibadah haji dan umroh]

JUDUL : Bercinta Di Tanah Suci [Mukjizat-mukjizat dalam Ibadah Haji]
PENGARANG : Fadmi Sustiwi
PENERBIT : Pustaka Marwa. Jl, Anggrek 3/34 Baciro Baru Yogyakarta 55225. Telepon [0274] 554985. 554986E-mail: glgpress@indosat.net.id. Web http://http://www.galangpress.com/
CETAKAN : I 2006
ISBN : 979-24-9943-1
JUMLAH HALAMAN:231
[Rupanya seorang-orang jamaah yang gemar menulis pengalamnnya adalah mantan wartawati,. Fadmi Sustiwi adalah mantan wartawati. Kerja malang melintang didunia wartawan, sangat m,ungkin untk menjalankan fung jurnaliske ke bilik penulisan pengalaman. Anggap saja menulis features. Penulis adalah redaktur senior di Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat Yogyakarta. Prinsip Jurnalistik tetap dijunjung tinggi, maka dalam penulisannya tanpa harus filter-filteran. Kejengkelannya ketika pendapat perlakukan yang dianggapnya kurang menyenangkan disajikan “tanpa tedeng aling-aling”. Misalnya kebiasaan masyarakat Arab yang perlu diketahui. Pertama, cenderug suka berbicara keras, walaupun tidak dalam kondisi marah. Kedua, pembeli bukan raja sehingga penjual dapat mengusir pembeli yang dianggap rewel,. Ketiga, biasa minum atau makan dalam satu gelas atau tempat makan. Keempat, memegang jenggot adalah penghormatan dan memegang pantat adalah penghinaan. Kelima perempuan yang berjalan tanpa pendamping dianggap bukan perempuan baik-baik]

No comments: