KAFIR LIBERAL, MUSLIM LIBERAL/ ISLAM LIBERAL

Judul diatas adalah judul buku, bukan satu buku tapi judul dua buku, yang satu “Kafir Liberal”, yang satunya “ Muslim Liberal”. Keduanya memiliki perwajahan yang sama, dari ukuran, tebal atau jumlahnya halamannya, kendati tidak sama persis bisa dikatakan sama. Secara fisik mulai dari design kulit muka hingga warnanya sama, merah menyala. Dikaitkan dengan judulnya ada kosakata “liberal” membuat orang tertarik untuk membacanya, karena akhir-akhir ini kata “liberal” masuk wilayah pergunjingan yang tidak henti, bahkan kadangkala menjadi laten.

KAFIR LIBERAL :
Kafir Liberal adalah judul buku karya Emha Ainun Nadjib yang kerap dipanggil Kyai mbeling, suami Novia Kolopaking alias pimpinan Kyai Kanjeng. Dari judul dan warna kulit depannya saja sangat provokatif, apalagi ketika halaman depan dibaca, maka orang menjadi terperanjat. Halaman depan, tepatnya pada halaman tujuh, ditulis sebuah “lead” Jangan-jangan kita kafir. Tertulis di halaman tersebut ,”….Saya meyakini bahwa yang paling berhak menvonis, memberi label “KAFIR” terhadap umat manusia adalah yang empunya umat manusia itu sendiri, Siapapun Anda, baik kyai tua, kyai langitan, kyai daratan, kyai lautan, MUI, Ustadz, Habib dan sebagainya,. Kalau sudah berurusan dengan yang Maha Mulia sesungguhnya sama saja derajatnya. Buku ini adalah tulisan Cak Nun ketika jalan-jalan ke Eropa, sambil membawa rombongan Kyai Kanjeng. Tulisan yang ada dalam buku Kafir Liberal [KL], menggambarkan Jati Diri Cak Nun, yang selalu berdampingan dengan orang lain secara damai. [to life together in peace and harmony ]. Teman bagi Cak Nun Entah boleh macam-macam warna, kulitnya ataupun agama yang dianut. Ternyata koleksi Cak Nun banyak, ada yang Katholik, ada Protestan dll. Bahkan hampir dipastikan ketika ke luar negeri selalu tidur di lingkungan Gereja. Maklum banyak Pastur yang menjadi temannyan. Ketika di Amstelveen Belanda pimpinan Kyai Kanjeng ini, tinggal di kamar asrama sebuah Gereja protestan, bahkan ada seorang pendeta menolongnya ketika ijinnya telah habis.
Salah seorang karibnya ketika di Delft, yakni romo Pieter Van Dongen memasang tulisan Assalamualaikum warakhmatullahu Wabarakatuh, Peter Paul van Lellieveld, seorang pendeta di Utrecht, memberi nama anak-anaknya nama-nama Arab. Kyai, beling ini, bersama seorang romo dari Kota Baru Yogyakarta pernah keliling Filipina, dari Manila hingga di Legaspi. Saat menemani buruh-buruh wanita di Mariveles, yang pagi menjadi buruh, malam berubah jadi pelacur, maka ketika Cak Nun melakukan konseling psikologi menggunakan “Etos Salib”, ….inikah yang disebut Kafir Liberal ?

JUDUL : Kafir Liberal
PENGARANG : Emha Ainun Nadjib
PENERBIT : Progress. Gedung CNKK Center Lt.2b. Jl, Barokah 287 B Kadipiro Yogyakarta. Telepon [0274] 618810. E-mail: cnkk_center@yahoo.com. http://www.padhangmbulan.com/
CETAKAN : I Oktober 2005
ISBN : 979-9010-12-8
JUMLAH HALAMAN:56

MUSLIM LIBERAL,
Buku ini adalah sebuah buku yang mencermati buku, [mungkin seperti jeruk minum jeruk]. Buku yang dibidik/dicermati adalah buku Pergolakan Pemikiran Islam, Catatan Harian Ahmad Wahib, terbitan LP3ES. Oleh karenanya Judul lengkap buku ini adalah “Muslim Liberal “[membidik pemikiran Ahmad Wahib].
Penulis buku ini, adalah “Muarif” anak muda kelahiran Kebumen 15 September 1977, aktivis yang selalau menjadi langganan pengurus organisasai seperti: Ikatan Pelajar Madrasah Mathoniyah Islamiah, bahkan dipercaya sebagai pimpinan Redaksi Majalah Kibart IMM korkom IAIN Sunan kalijaga.
Beberapa kutipan diambil penulis, dari Buku Harian Wahid, [ tertanggal 9 Oktober 1969] :

“ Aku bukan nasionalis, bukan katholik, bukan westernis, bukan komunis, bukan humanis. Aku adalah semuanya. Mudah-mudahan inilah yang disebut dengan Muslim.”

Kemudian Dalam Catatan Harian tertanggal 28 Maret 1969 wahib menulis:

“Aku belum tahu Islam itu sebenarnya. Aku baru tahu Islam menurut Hamka, Islam menurut Natsir, Islam nenurut Djohan, Islam menurut Subki, Islam menurut yang lain-lain. Dan terus terang aku tidak puas. Yang kucari belum ketemu, belum terdapat, yaitu Islam menurut Allah pembutnya, Bagaimana? Langsung studi al-Quran dan as Sunah? Akan kucoba. Tapi orang-orang lainpun akan beranggapan bahwa yang kudapat itu adalah Islam menurut aku sendiri. Tapi biar, yang penting keyakinan dalam akal sehatku bahwa yang kupahami adalah Islam menurut Allah. Aku harus yakin
[inikah yang mencerminkan musklim liberal?]

JUDUL : Muslim Liberal
PENGARANG : Muarif
PENERBIT : Tajidu Press Jl Nyutran MG II/1465-A Yogyakarta 55151. Telepon [0274] 413 708
CETAKAN : I September 2003
ISBN : 979-3189-01-10
JUMLAH HALAMAN:104

Sedangkan data buku yang dibidik, “Muarif” adalah :

JUDUL : Pergolakan Pemikiran Islam
PENGARANG : Djohan Effendy + Ismed Natsir
PENERBIT : LP3ES Jl S. Parman No. 81. Jakarta 11420. Telepon [021]5674211. 5663527
CETAKAN : VI Februari 2003
ISBN :
JUMLAH HALAMAN:404.

BUKU LAIN YANG ”LIBERAL”

JUDUL : Islam Liberal & Fundamental [sebuah pertarungan wacana]
PENGARANG : Dzulmanni
PENERBIT : eLSAQ Press. Perum POLRI Blok D II No. 186 Gowok Depok Sleman Yogyakarta 55281. Telepon [0274] 70007584. Hp. 085856033411 E-mail: elsaqpress@publicist.com.
CETAKAN : VII Juli 2007
ISBN : 979-97421-1-0
JUMLAH HALAMAN:315

JUDUL : Wajah Liberal Islam Di Indonesia
PENGARANG : Luthfi Assyaukanie
PENERBIT : Jaringan Islam Liberal Jl Utan Kayu 68H Jakarta 13120
CETAKAN : 2000
ISBN : 979-89-2-33-41-9
JUMLAH HALAMAN:316

JUDUL : Islam Liberal, Pluralisme Agama & Diabolisme Intelektual
PENGARANG : Adian Husaini
PENERBIT : Risalah Gusti Jl Ikan Mungsing XIII/1 . Telepon [031] 353440. E-mail: info@risalah-gusti.com.
CETAKAN : I September 2005
ISBN : 979-556-160-X
JUMLAH HALAMAN:336