Tentunya banyak pula yang belum diketahui masyarakat pada umumnya, bahwa saat ini, Republik tercinta sedang membuka pintu dan jendela demokrasi. Aceh sebagai daerah istimewa, ternyata istimewa benar, sekitar enam partai local mendapat modalk persetujuan, untuk ikut berdendang dalam pemilu mendatang.
Informasi yang kurang, ditambah sosialisasi yang terbatas, membuat orang tidak mengenal profil partai politik secara luas. Kini telah hadir sebuh buku yang membantu membuka pengetahuan yang buntu.
Data buku
JUDUL : Profil Partai Politik Peserta Pemilu 2009
PENULIS: Team—Juanedi [Editor]
PENERBIT : Pustaka Timur Ngemplak RT/RW: 10/18 Nogotirto, Yogyakarta 55292. Telpon [0274] 70199945.
ISBN: 978-979-3837-23-9
CETAKAN ; I –2008
Partai Politik Peserta Pemilu Tahun 2009
Komisi Pemilihan Umum [KPU] sudah menetapkan 34 partai politik peserta pemilu 2009 dalam siding pleni di kantor KPU pada tanggal 7 Juli 2008. Jumlah pesderta Pemilu 2009 lebuih banyak dari Pemilu 2004 dan lebih sedikit dari Pem,ilu 1999. Pada Pemilu 1999 diikuti 48 partai politik, sedangkan pemilu 2003 diikuti 24 partai politik. Partai-partai politik peserta pemilu 2009 terdiri dari 16 partai peserta Pemilu 2004 yang tercata memiliki kursi di parlemen dan ditambah 18 partai politik baru yang lolos verifikasi factual.
Rekor Masa Kampanye terpanjang.
Masa kampanye untuk Pemilu 2009 termasuk memiliki rekor terpanjang, selama 9 bulan atau kurang lebih 270 hari, Terhitung sejak tanggal 12 Juli 2008 masa kampanye telah dimulai dan akan berakhir pada tanggal 5 April 2009. Inilah saat terbaik partai untuk melakukan sosialisasi.
Kontrovesrsi:
Pemilu 2009 ternyat tidak lolos dari sebuah kontroversi, ini nampak beberapa partai yang tidak memenuhi “electoral treshould akhirnya ikut serta dalam pemilu. Berdasarkan UU Nomor 12 Tahun 2003 tentang Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD, sembilan partai yang tak memenuhi ambang batas perolehan suara 3 persen semestinya tak berhak ikut Pemilu 2009. Tetapi, sebuah preseden yang amat buruk telah dibuat dalam perumusan UU No. 10/2008. Sebuah aturan peralihan ternyata memberi jalan.
BUKU INI CEROBOH:
Buku ini ternyata juga mengkreasi kesalahan yang dapat dikategorikan meresahkan, bahkan dapat membahayakan. Dianggap membahayakan bisa juga memicu kebingungan, karena salah dalam meletakan gambar partai. Lebih menakutkan bila orang akhirnya salah pilih atau salah coblos, hanya melihat gambar di buku ini, dan kemudian tersimpan di long term memory-nya.
Pada halaman 9 buku ini, Partai Barisan Nasional [Barnas], gambar partainya tertukar dengan partai Kedaulatan. Selanjutnya pada halaman 15, Partai Keadulatan gambarnya tertukar Partai Barisan [Barnas]
[CATATAN MUDAH_MUDAHAN BUKU INI SEGERA DITARIK, DAN DIRALAT]
2 comments:
Apa bedanya salah gambar dan salah kamar? Tentu akan salah pilih.
Sebuah pesta demokrasi yang berdekorasi rupanya pemilu tahun depan. Dari segi warna saja, pelangi pasti dibuat naik pitam. Karena warna kebesarannya bakal dicopy oleh parpol yang meramaikan pemilu tahun depan.
Terlepas dari warna apa yang akan kita anut, kita perlu was-was dengan membludaknya kompetisi (ya, kompetisi sebab yang diincar adalah kemenangan belaka)pemilu 2009. Bolehlah kebebasan yang menjadi tumpuan semua organisasi politik untuk berkuasa, tapi ingat rakyat kecil akan bertambah pusing. Sudah demokrasi sembako dan BBM yang menjulang, kini parpol-parpol sebentar lagi turut menyulitkan hidup kalangan bawah. Buat KPU semoga anda benar-benar tegas untuk memilih yang layak dipilih sebagai peserta pesta.......
Buat yang punya warung, bulan puasa gini tetap buka tah? kalau iya siapain yang spesial dibulan yang suci ini. Dan selamat menunaikan ibadah puasa 1429H...
Post a Comment