SILA CARI DI SINI!

Google

Saturday, November 29, 2008

DIBALIK LAYAR "LASKAR PELANGI"

Isi lebih banyak membentangkan kerja profesionalis insan perfilm-an, barangkali suatu wujud unjuk kerja yang berdimensi ganda, disamping mencermati existensi diri diranah film, juga harus diimbangi dengan kemampuan merawat interaksi manusiawi. Kerja berat yang tiada banding, sebuah film yang banyak dibintangi manusia seusia bocah, dan belum punya pengalaman film, namun hasilnya lumayan bagus. Mungkin atas peristiwa ini membuat pengkayaan kerja seorang perfilman, disamping memiliki keahlian di ranah film, harus ditambah dengan kemampuan lain. Seperti yang diungkap oleh buku ini, seorang pemeran A Kiong tiba-tiba jatuh sakit, dan harus di rawat di sebuah Puskesmas. Yang membuat menarik dari buku ini adalah proses bagaimana menemukan 12 orang untuk memerani lakon ini, kemudian pengambilan gambar adegan Lintang dan buaya memakan waktu agak lama karena buayanya spesial bandel. Berkali-kali si buaya itu berbalik arah dari rawa sehingga harus diikat dan diangkat bersama-sama agar kembali ke rawa. Keadaan inilah yang membuat pemeran Lintang harus kembang kempis jantungnya. Tingkat kesulitan tinggi yang harus dialami oleh crew film ini, adalah memberikan peran kepada Harun. Karena Harun sejatinya adalah seorang-orang yang berkebutuhan khusus.
Membaca buku ini, kita seakan turut serta menjadi bagian kerja insan film, karena dengan tidak terasa empati diri masuk di sela-sela hati. Film ini memang indah dinikmati, sebagian bahan renungan sekaligus wanaha tepat untuk membangun citra diri.
Semua orang tersendir oleh film ini, tidak hanya Guru, yang saat ini tergerus dan erosi dari ranah pengabdi, namun juga Menteri Pendidikan yang berkantor di gedung Tinggi dan bergensi.
Kantor Pendidikan Nasional yang bertengger di Senayan, yang saat ini sedang renovasi besar-besaran, dan terkesan tidak pernah berhenti sisi lain gedung sekolah yang bocor dan menjelang roboh terpapar di film ini.
Data buku
JUDUL: Di balik layar Laskar Pelangi
PENULIS : Rita Triana Budiarti
PENERBIT : PT Bentang Pustaka. Jl. Pandega Padma 19 Yogyakarta 55284 Telp. 0274 517373. E-mail : bentangpustaka@yahoo.com http://www.mizan.com
TEBAL: viii + 164; 22 cm.
ISBN: 978-979-1227-42-1
CETAKAN : Pertama Oktober 2008

No comments: