Andrea Hirata melalui karya tetraloginya Laskar Pelangi, ternyata juga menuai kritik, lebih halus dikatakan mengundang apresiasi orang lain. Menurut Nurhady Sirimorok novel Andrea yang diposisikan novel modern ini ternyata tidak lepas dari sebuah cacat. Namun Nurhady manuruh hormatnya ketika Laskar Pelangi ini, ketika diangkat kepermukaan ternyata mendapatlkan respon yang berjimbun, kurang lebih 600.000 eksemplar bahkan menyodok Harry Potter 1-4 yang tak sanggup melewati 200.000 eksemplar. Bahkan Andrea Hirata telah menjelma Author dalam pengertian Roland Berthes. Bukan writer yang hanya mencatatkan kejadian yang segera dilupakan orang.
Nurhady melakukan sebuah aktivitas yang cukup baik dan menarik, dalam koridor persemaian karya sastra, karena sebuah karya semestinya harus tidak rentan terhadap sapaan-sapaan, baik yang memuji atau yang mengkritisi. Melalui ketekunannya sang Nurhady, dengan cara mengkais-kais tanggapan orang, terhadap karya Andrea ini, justru membuat semainya karya-karya di bumi Nusantara ini, dan secara tidak langsung akan lebih meningkatkan motivasi dan membangun jati diri penulis Laskar Pelangi ini.
Berbagai blog dan situs yang memuji dan memaki Tetralogi Andrea ini, dicermati secara arif oleh Nurhadi, dan semuanya dirangkai menjadi kesatuan tulisan dengan tajuk "Laskar Pemimpi-Pembaca dan Modernisasi Indonesia"
Data buku
JUDUL: Laskar Pemimpi-Pembacanya dan Modernisasi Indonesia
PENULIS: Nurhadi Sirimorok
PENERBIT: INSIST PRESS. Jl. ganesha II. No. 09. Muja Muju Yogyakarta 55165. Telp. 62274556433
ISBN: 979-3457-95-3
CETAKAN: November 2008 xx + 191 hlm
No comments:
Post a Comment