Orang-orang Indonesia saat ini sedang menimbang, dan mengandai-andai terkait dengan untung dan rugi, bila saatnya Presiden Amerika terpilih.
Bagaimana jika Presiden Amerika itu nantinya benar di menangkan Obama, atau sebaliknya jika di menangkan oleh McChain.
Sebuah buku yang membantangkan tenatng andai-anadai itu telah hadir di warung ini.
Data buku
JUDUL : Andai Obama Presiden Amerika Serikat, Harapan atau Nacaman.
PENULIS: Hermawan Aksan
PENERBIT:PT Mizan Pustaka. Jl. Cibambo No. 135 [Cisaranten Wetan] Ujung Berung Bandung 40294. Telp. [022] 7834310. E-mail: kronik@mizan.com.
http://www.mizan.com/
ISBN: 978-979-433-526-0
CETAKAN: I—September 2008
TEBAL: 192 hlm
Buku ini dihadirkan di warung ini, karena ingin melihat adakah korelasinya Jika Obama Jadi Presiden AS dengan Indonesia. Sisi lain buku ini juga mengungkap pendapat tokoh seperti Dewi Fortuna, Amien Rais, dan Djoko Susilo.
Konsistensi pikiran Obama, utamanya yang terkait dengan perang Irak, dipaparkan secara khusus. Konsistensi itu antara lain:
- Pada tahun 2003 dan 2004, dia berbicara menentang perang ini sepanjang rangkaian kampanyenya
- Pada tahun 2005, dia meminta penarikan terhadap pasuka AS;
- Pada tahun 2006, dia meminta daftar waktu untuk penarikan pasukan AS, sebuah solusi politik di dalam negeri Irak, dan diplomasi yang agresif dengan semua Negara tetangga Irak
- Pada tahun 2007, dia memperkenalkan rancangan undang-undang di Senat untuk menarik seluruh pasukan tempur AS dari Irak sebelum Maret 2008
- Pada September 2007, dia meletakkan rencana terperinci tentang bagaimana dia akan mengakhiri perang apabila dia menjadi presiden
PANDANGAN PARA TOKOH
Amien Rais:Matan Ketua MPRI-RI
Meragukan Obama akan mampu melepaskan diri dari lingkungan militer untuk menguasai wilayah Timur Tengah, dalah hal ini invasi terhadap Irak, rencana penyerangan terhadap Iran, dan dukungan terhadap Israel.
Menurut Amien, banyaknya penyumbang dana kampanye Obama yang berasal dari perusahaan korporasi yang bergerak dalam Industri perminyakan, salah satunya Exxon Mobile, semakin meneguhkan kepentingan Amerika untuk mengusai Timur Tengah.
“Andai kata Obama pun jadi presiden, Amien meragukan dia bisa keluar dari lingkungan military industrial complex. Jangan-jangan Obama merupakan American Inmperium with black face nantinya,” kata Amien, di Kampuys UGM, Rabu 26 Maret 2008, seperti dikutip dari www.ugm.ac.id
Bahkan Amien Rais juga sempat menyinggung biografi Obama yang menceriterakan bahwa dia adalah anak keluarga Broken home sehingga Amien mengkhawatirkan Obama akan menjadi prang yang mudah frustrasi dalam mengatasi segala hal.
“Ngomong-ngomong Obama, say abaca biografi Obama, kok anak broken home menjadi capres, gitu lho! Obama ini memilki bapak yang isterinya empat dengan anak sembilan, dia tukang mabuk, matinya pun karena drug, meski dibilang saat ini Obama menjadi baik dan maju sebagai Capres,” imbuh amien.
Pandangan Anggota Komisi I DPR RI Djoko Susilo.
Djoko yakin Obama memiliki perspektif tersendiri tentang Indonesia. Tidak bisa dipungkiri pula, kemajuan demokrasi dan HAM sebagai komitmen dasar Partai Demokrat harus pula diselaraskan dengan situasi di Indonesia yang sudah banyak berubah. Indonesia, misalnya, dinilai serius menumpas terorisme dan meneggakkan hokum terhadap para teroris. Perubahan di Indonesia baik terkait demokratisasi maupun peneggakan HAM,sangat dihargai. Obama, yang punya pengalaman berinteraksi dengan banyak bangsa, tentu sudah memahami betapa banyak perubahan yang terjadi di Indonesia
Dewi Fortuna Anwar:
“Jika Barack Obama, yang pernah tinggal di Indonesia ketika masih kanak-kanak, menang dalam pemilihan preside, masyarakat Indonesia akan sangat terkesan karena kandidat dari kaum minoritas mampu menjadi orang nomor satu di Negara adidaya itu”
No comments:
Post a Comment