SILA CARI DI SINI!

Google

Wednesday, September 10, 2008

DAVID OLIVE: —OBAMA MAU KEMANA?


Kalau ingin membaca langkah Obama jika kelak menjadi presiden Amerika Serikat, buku inilah yang mempu menolong. Karena buku ini merupakan kompilasi pidato sang kandidit, sebuah kumpualan pidato pilihan. Melalui kumpulan ini orang akan dapat mengintepretasikan sekaligus mengevaluasi langkah dan strategi yang akan dilakukan Obama, jika berada di singgasana.
Tulisan menarik terukir di sampul depan “ Barck Obama Setan berkedok Malaikat???”, dan tulisan ini menjadi daya dorong orang untuk membacanya, beranrkan Obama itu setan yang berkedok malaikat.
Buku ini pada intinya menggambarkan sikap Amerika dewasa ini, yakni sebuah sifat yang cenderung menggambarkan sebuah kebencian, dalam kebencian itu tersirat bahwa Islam dianggap identik sarang teroris, bahkan selalu menjadikan jargon teroris itu harus dimusuhi.
Sampul belakang buku ini menguak sebuah teka-teki, banyak orang memuja Obama, namun pada saat yang sama juga membencinya.
Banyak yang mengira bahwa jika kelak Obama menjadi Presiden Amerika, dia akan membuat Amerika lebih bersahabat dengan dunia, khususnya dunia Islam. Tetapi, benarkah itu? Apakah kita telah benar-benar mengenal Obama?
Ternyata tertulis sebuah fakta tentang Obama, antara lain:
  • Mendukung Zionis Israel
  • Menentang Kemajuan Negara-negara muslim yang mandiri seperti Iran dan Suriah
  • Menganggap Irak, Afghanistan, dan Pakistan sebagai sarang teroris
  • Menolak dukungan Nation of Islam

Detil buku
JUDUL: Mau Ke Mana Obama?
PENULIS : David Olive
PENERBIT:Zahra—Publishing House,. Jl. Batu Ampar III No. 14 Condet, Jakarta 13520. Telp: [021] 8092269. Hotline SMS : 0817 37 37 37. Website: http://www.zahra.co.id/. E-mail: layanan@zahra.co.id
ISBN: 978-979-26-6538-3
CETAKAN : 1 Agustus 2008
TEBAL: 272 hal.; 14 x 20.5 cm [Copyright©2008 by David Olive all right reserved—Diterjemahkan dari An American Story: The Speeches of Barac Obama : A Primer terbitan ECW Press


Mengakhiri Perang:
Apa kata Obama terkait dengan negaranya yang dikenal senang dengan perang?
…Saya akan mengakhiri perang ini. Mengakhiri perang adalah hal yang tepat demiki keamanan nasional kita dan akan membuat kita menjadi lebih aman. Kita bisa menarik satu atau dua brigade setiap bulan. Apa yang akan saya ajukan bukankah—dan tidak akan pernah—berupa penartikan tergesa-gesa. Melainkan rencana yang terinci dan bijaksana yang akan mengakhiri perang telah berlangsung hamper selama tujuh tahun semenjak dimulai.

Argumen Jhon McCain yang salah;
….Sekarang kita tahu apa yang akan kita dengar dari mereka Jhon McCain yang mendukung perang terbuka. Mereka akan beragumen bahwa meninggalkan Irak berarti menyerah. Bahwa kita membesarkan hati musuh. Ini adalah argumentasi yang salah dan menyesatkan yang kita dengar dari mereka yang gagal untuk mendemostrasikan bukti bagaimana perang telah membuat kita lebih aman.
Kemarin kita baru mendengar Senator McCain yang sepertinya binggung dengan Sunni dan Syiah, Iran dan Al-Qaeda,. Justru perang di Irak telah membuat Korea utra lebih berani, yang kali ini membangun senjata nuklir baru dan bahkan menguji salah satu nuklirnya.
Perang di Irak justru membuat Taliban lebih berani, dan memvbangun kembali kekuatannya sejak kita memalingkan wajah kita dari Afganistan. Perang Irak bahkan membaut Al-Qaeda lebih berani dan semakin gencar melakukan perekrutan. Kita terlena dan lupa.

Hindari Politiksasi Insiden 9/11
Jika nanti…..menjadi presiden, kita akan menghentikan system perpolitikan yang menggunkan insiden 9/11 sebagi cara untuk menakut-nakuti para pemilih dan mulai melihat insiden tersebut sebagai tantangan yang harus menyatukan Amerika dan dunia untuk melawan ancaman-ancaman serupa di abad ke-21: terorisme dan senjata nuklir; perubahan cuaca, kemiskinan, genosida dan penyakit.

No comments: