SILA CARI DI SINI!

Google

Friday, July 11, 2008

BARACK OBAMA VS McCAIN

Kendati telah lolos dari perebutan sengit di kandang partai Demokrat, Barack Obama, ternyata masih harus melewati sandungan batu tajam yang kadang sulit ditaklukkan. Dia tetap dihadang oleh McCain kandidat Presiden dari Partai Republik. Bukan lawan enteng itulah komentar yang berkembang saat ini.
Warung kali ini akan menukil sebuah buku yang berkisah perlawanan antar dua kandidat presiden, dan akan dikupas terbatas. Sudut yang dicermati adalah, mengenai siapa jati diri lawan kuat Capres berbulu mata lentik dan pernah menginap lama di Menteng Jakarta itu?. Kemudian Warung juga akan membandingkan programnya.
Detil buku
JUDUL: Barack Obama Vs McCain- Duel Politik yang sangat mementukan Perubahan Nasib Amerika dan Dunia
PENULIS: Achmad Munif
PENERBIT: Narasi. Jl. Irian Jaya D-24 Perum Nogotirto Elok II Yogyakarta 55292. Telp. 0274-7103084.
CETAKAN: I 2008
ISBN: 978-979-168-106-3
HALAMAN : 104

Kupasan terbatas:[KUPAT]
JIKA DAN JIKA:
Buku ini berhandai-handai, namun tidak hanya pikiran kososng, melainkan melakukan telaah dari isi kampanye kedua kandidat dan selanjutnya disimpulkan.
JIKA RAKYAT AMERIKA SERIKAT MEMILIH OBAMA, MAKA:
  • Perang Irak berakhir
  • Citra Amerika di mata dunia reelatih membaik, terutama di mata Negara Timur Tengah, termasuk Negara-negara Islam
  • Permusuhan dengan Iran, suriah, Dsb akan segera berakhir
  • Perekonomian Amerika dim,ungkinkan membaik
  • Demikian perekonomian dunia juga relative membaik
  • Demokrasi di Amerika mengalami kemajuan
  • Masalah rasial dan warna kulit di Amerika yang sesungguhnya belum berakhir, akan segera berakhir
  • Nasib para veteran perang seperti belum mengalami perbaikan
  • Angkatan perang Amerika kemungkinan tidak akan mengalami kemajuan besar

JIKA RAKYAT AMERIKA SERIKAT MEMILIH McCAIN, MAKA:

  • Perang Irak tetap berlanjut
  • Wajah Amerika di mata dunia relative belum berubah. Karena McCain disinyalir sebagai kepenjangan tangan Bush
  • Permusuhan dengan Iran, Suriah, dsb masih akan terus berlanjut
  • Perekonomian Amerika relative kurang membaik
  • Demikian perekonomian dunia, juga relative tidak mengalami kemajuan
  • Demokrasi sebetulnya akan membaik, namun tidak jauh lebih baik bila Obama yang memimpin Amerika
  • Masalah rasial dan warna kulit akan tetap berlanjut
  • Para veteran perang akan bernasib lebih baik
  • Angkatan perang Amerika dipastikan akan jauh lebih baik, termasuk kemajuan peralatan tempurnya.

SIAPA McCAIN ?
Jhon McCain semula oleh kalangan Republik—yang terkenal konservatif itu—justru dianggap kurang konservatif. Veteran Perang Vietnam ini “cacat” di mata mereka, karena mendukung kaum imigran agar memperoleh status kewarganegaraan, menentang kebijaksanaan pemotingan pajak yang diajukan Presiden Bush, menolak amandemen konstitusi untuk melarang pernikahan gay, menentang pemanasan global, bahkan bersedia bekerja sama dengan kubu Demokrat.
McCain pernah dituduh selingkuh dengan teman dekatnya, seorang pelobi bernama Vicki Iseman. Skandal perselingkuhan tersebut tampil di permukaan ketika surat kabar New York Times [NYT] mengangkatnya sebagai berita. Tapi McCain, senator dari Negara bagioan Arizona itu buru-buru membantah berita NYT tersebut. McCain menyatakan sangat kecewa terhadap NYT dan mengaku bahwa, Iseman yang berusia 40 tahun itu hanya teman biasa. Ironisnya berita skandal itu kemudian muncul di media-media lainnya seperti The Washington Post dan The Times.
McCian Pahlawan Perang:
McCain dianggap kuat dan tegas karena lelaki usia 71 tahun ini mantan militer yang memiliki pengalaman perang yang panjang dank eras. Bertahun-tahun ia menjadi pilot pesawat tempur Skyhawk. Selama dari 5 tahun ia diterjunkan dalam kancah perang Vietnam. Tahun 1967 pesawat yang ia kemudikan ditembak jatuh Vietcong dan tentara Vietnam Utara. Dalam keadaan kedua kaki patah dan tangan patah, McCain di tawan di Penjara Hoa Loa yang dijuluki “Hanoi Hilton” oleh tentara Amerika yang ditawan Vietnam. Dikenal sebagai “pahlawan perang”, itulah barangkali salah satu factor “kemenangannya” dibanding lawannya.

EMPAT ISU STRATEGIS YANG MEMBEDAKAN DUA KANDIDAT:
Pertama: Soal Perang Irak. Obama berpendapat sekaligus eberjanji bahwa dirinya akan manarik pasukan Amerika 16 bukan masa pemerintahnnya. Sementara McCain justru berpendapat lain, yaitu tetap mempertahankan pasukan Amerika di tanah Irak, sebagai wujud keputusannya dalam mendudukung keijakan Invasi atas Irak
Kedua, mengenai pajak kekayaan. Bila Obama beramaksud mengakhiri kebijakan Bush dalam memotong pajak kekayaan, lalu meningkatan pendapatan pajak Negara, maka McCain justru berniat untuk tetap mempertahankan kebijakan Bush terdahulu, yaitu mempertahankan kebijakan pemotiongan pajak
Ketiga, Obama akan mempertahankan system tenaga kerja serta memperluas peran pemerintah. Kemudian ia juga mendukung layanan kesehatan untuk 47 juta warga Amerika tan harus dikenankan asuransi. Ini berbanding terbalik dengan McCain, yang justru bermaksud menggunkan kredit pajak untuk membantu mengalihkan dari asuransi berbasis pengusaha pada system terbuka, di mana rakyat akan memilih asuransi yang sesuai baginya
Keempat, jika terpilih sebagai presaiden, Obama berniat memotong emisi karbon dioksida menjadi 80 % dibawah level 1990 pada tahun 2050, serta ,emgurangi emisi hingga kemudian setara dengan level 1990 pada tahun 2020 mendatang. Bagaimana dengan McCain? Calon dari Partai Republik ini justru mendukung pendekatan perdagangan karbon. Ia mendukung aturam pada tahun 2007,dimana memotong 30% pada tahun 2050 mendatang.

No comments: