SILA CARI DI SINI!

Google

Friday, July 25, 2008

INUL….GOYANGNYA DI ILMIAHKAN Dr. KEBAMOTO

Inul daya tariknya luar biasa, buktinya para kolumnis media massa tersedot pikiraannya, tidak kurang dari 26 artikel telah dihimpun. Tangan dingin Bonari Nabonenar seorang-orang Alumnus Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia IKIP Surabaya [kini Unesa]. Artikel yang berserakan di media massa, dan bercitarasa “ Inul” dipungut, dan dikemas menjadi buku, dan diberi judul sangat sederhana, “Inul”, sampul depan juga di kesankan sederhana hanya dipajangi gambar “bor” manual. Terserah khalayak baca yang mengartikannya.
Isi buku itu, menggambarkan gonjang-ganjing pikiran setelah melihat goyang ngebor yang fenomental, tentunya daya tarik tetap berkisar pada pro dan kontra.
Kontroversi kehadiran inul Daratista membuktikan adanya keterbelahan masyarakat terhadap sensualitas dan erotisme,
Terkait dengan fenomena Inul, Dhiman Abror, Direktur Eksekutif Jawa Pos Radar Timur, serta merta memberikan penilaian terhadap ketenaran seorang Inul. Mengadopsi uangkapan Andy Warholl, “Fifteen minutes of fame” [lima belas menit kesohoran], ungkapan ini menuai bukti pada Inul Daratista. Dalam tempo semalam, namanya yang sebelumnya sama sekali tidak dikenal tiba-tiba menjadi sebutan setiap orang. Setiap ahari ia muncul di televisi. Setiap stasiun berebut untuk menampilkan Inul. Inul menjadi fenomena baru dalam musik dangdut. Ia lahir dari bawah. Lalu meroket ke puncak dan merevolusi dunia musik dangdut. Ini pula yang membuat bara gonjang-ganjing.
Detil buku
JUDUL: INUL !
PENULIS: Bonari Nabonenar
PENERBIT: Bentang Budaya. Jl. Pendega marta 167C. Telp/Faks. 0274-544862 . Yogyakarta 55284—Indonesia. E-mail: bentangbudaya@hotmail.com
CETAKAN: Pertama Juni 2003
ISBN:979-3062-94-0
HALAMAN: xi-162 halaman

Belajar Teori Chaos Lewat Goyang Inul:
[Artikel Dr. Kebamoto, S3 Fakultas Kimia, Technice Universitaet Muenchen Jerman]
Ternyata sebuah goyangan itu, mampu diilmiahkan, pencermatan fisika mampu mengungkap, bahwa goyang ngebor Inul itu, sesungguhnya menggambarkan suatu pola fisika (alam=kodrat) yang dikenal dengan fenomena chaos.
……Maaf dalam buku ini kita dipaksa untuk mengamati tittik di pantat mbak Inul. Pada gerakan memutar, titik tersebut tidak akan menjalani lintasan orbit yang sama lagi pada setiap gerakan berikutnya. Jadi, lintasan orbitnya membentuk lingkaran yang makin lama semakin kecil serta tidak konsentris.
Dengan kata lain , gerakan ratu ngebor Inul Daratista memunculkan suatu pola yang disebut Chaotic. Kata “Chaos” tidak serta merta bisa diartikan sebagai kacau atau tidak karuan. Sebagaimana fsifat system yang chaotic, di dalam ketidakaturan terdapat keteraturan.
Dengan demikian, bukanlah gerakan chaos dari Inul yang menghasilkan lukisan indah di bawah sadar tersebut bisa di kategorikan seni.
……[ Kon pinter yang Pak Doktor kita,……Goyang pantatpun bila ilmiah—warung ..he-he]

No comments: