Soekarno adalah inspirasi, yang mampu memicu bangkitnya semnagat perlawanan terhadap segala bentuk penindasan. Tidak saja penindasan bumi pertiwi Indonesia , tapi juga bagi seluruh warga bangsa yang tertidas di muka dunia ini.
Soekarno adalah fenomena keajaiban politick yang mampu menggelidingkan opini public dan menggoncang dunia. Tidakan sejarahnya membuat dirinya menjadi sosok manusia yang disegani para pemimpin dunia. Amerika maupun Sovyet Uni, kendati Negara digdaya dan adikuasa, memberikan hormatnya
Soekarno adalah fenomena keajaiban politick yang mampu menggelidingkan opini public dan menggoncang dunia. Tidakan sejarahnya membuat dirinya menjadi sosok manusia yang disegani para pemimpin dunia. Amerika maupun Sovyet Uni, kendati Negara digdaya dan adikuasa, memberikan hormatnya
AMANAT UNTUK BANGSA INDONESIA
Hukum dan Moral
Seorang penulis berkata : “mempelajari sejarah adalah omong kosong”, “history is bunk” katanya, penulis ini tidak benar.
Sejarah adalah berguna sekali. Dari sejarah orang bisa menemukan hukum, hukum yang menguasai kehidupan manusia. Salah satu hukum itu ialah : bahwa tidak ada bangsa bisa menjadi besar dan makmur zonder kerja. Terbukti dalam sejarah segala zaman, bahwa kebesaran bangsa, dan kemakmuran tidak pernah jatuh gratis dari langit. Kebesaran bangsa dan kemakmuran selalu “kristalisasi” keringat. Ini, adalah hukum yang kita temukan dari mempelajari sejarah.
Bangsa Indonesia, tariklah moral dari hukum ini !
Sejarah adalah berguna sekali. Dari sejarah orang bisa menemukan hukum, hukum yang menguasai kehidupan manusia. Salah satu hukum itu ialah : bahwa tidak ada bangsa bisa menjadi besar dan makmur zonder kerja. Terbukti dalam sejarah segala zaman, bahwa kebesaran bangsa, dan kemakmuran tidak pernah jatuh gratis dari langit. Kebesaran bangsa dan kemakmuran selalu “kristalisasi” keringat. Ini, adalah hukum yang kita temukan dari mempelajari sejarah.
Bangsa Indonesia, tariklah moral dari hukum ini !
Ulang tahun proklamasi ke- 6
Soekarno.
Soekarno.
PRESIDEN RI PERTAMA ITU PUTRA GURU, LANGGANAN MASUK BUI
Ir.Soekarno dilahirkan di Surabaya pada tanggal 6 Juni 1901 dari pasangan Sekemi Sosrodihardjo seorang guru berasal dari Blitardan Ida Ayu Nyoman Rai yang berasal dari Bali. Soekarno mendapat gelar insinyur teknik arsitektur pada tahun 1925 dari Technishe Hogeschool Bandung. Pendidikan menengahnya [HBS] diselesaikan di Surabaya, sedang pendidikan dasarnya [Volkschool] di Sidoardjo, kesemuanya di Jawa Timur.
Tahun 1925 mendirikan Algemene Studie Club di Bandung, sekaligus berperan sebagai ketua perkumpulan ini. Tahun 1927 bersama Mr.Iskaq Tjokrohadisurjo, Dokter Tjipto Mangunkusumo, Mr.Budiarto, dan Mr.Sunario menderikan Perserikatan Nasional Indonesia, yang dalam bulan Mei 1928 namanya berubah menjadi Partai Nasional Indonesia [PNI] yang memperjuangkan Indonesi Merdeka.
Tanggal 29 Desember 1929 ia ditangkap bersama Gatot Mangkupradja, Maskun, dan Supriatdinata oleh Pemerintah Hidia Belanda, karena melakukan agitasi revolusioner. Proses dimuka landraad dimulai 18 Agustus 1930, dan pada tanggal 22 Desember 1930 dihadiahi hukuman 4 tahun. Dalam siding pengadilan tersebut Soekarno membaca pledoinya berjudul ‘Indonesia Menggugat”, yang hingga saat ini pledoi itu melegenda, konon hingga dialihbahasakan dalam beberapa bahasa.
Desember 1931, Soekarno dibebaskan kembali setelah habis masa jabatan Gubernur Jendral De Graeff. Agustus 1932 masuk partai Indonesia [Partindo] setelah dia tidak berhasil mempersatukan Partindo dengan PNI Baru.
Juli 1933 Soekarno ditangkap kembali karena dituduh melakukan agitasi anti pemerintahan Hindia Belanda, kemudian dibuang ke Endeh [Flores] dan pada Tahun 1937 dipindahkan ke Bengkulu. Setelah meletus perang pasifikm Bulan Maret 1942 Seokarno dibebaskan Jepang dan pada tanggal 9 Juli 1942 tiba di Kota Jakarta.
Di jaman pendudukan Jepang Soekarno bersama Drs. Mohammad Hatta, Ki Hajar Dewantara, Kyai Haji M. Mansur [empat serangkai] memimpin Pusat Tenaga Rakyat [PUTER]. Yang didirikan oleh pemerintah pendudukan Jepang tanggal 3 Maret 1943. Selanjutnya pada bulan September 1943, Soekarno menjabat sebagai ketua Cuoo Sangi In [Dewan Penasehat Pusat], memimpin Jawa Hookooai [pengganti Putera] dan Ketua Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia [PPKI] pada tahun Agustus 1945. Pada tanggal 9 Agustus 1945 bersama Drs.Moh.Hatta, dalam rangka persiapan kepemerdekaan, mengujungi Jendral Terauchi, Panglima Besar Tentara Jepang untuk Daerah Selatan di Saigon,
Bersama dengan Drs. Moh. Hatta, Ir Soekarno memproklamasikan akemerdekaan Indonesia pada Tanggal 17 Agustus 1945, selanjutnya Seokarno dipilih sebagai Presiden dan Moh. Hatta menjadi wakil presiden.
[Dicuplik dari buku: Marhaenisme—Ideologi Perjuangan Soekarno, karya Yulianto Sigit Wibowo, Penerbit : Buana Pustaka Perum Pertamina S-17 Yogyakarta. Telp. 08175423046]
Putra sang fajar sedang menerima hadiah kuda penduduk muslim Uni Sovyet, kuda itu diberi nama "sahabat"Ir.Soekarno dilahirkan di Surabaya pada tanggal 6 Juni 1901 dari pasangan Sekemi Sosrodihardjo seorang guru berasal dari Blitardan Ida Ayu Nyoman Rai yang berasal dari Bali. Soekarno mendapat gelar insinyur teknik arsitektur pada tahun 1925 dari Technishe Hogeschool Bandung. Pendidikan menengahnya [HBS] diselesaikan di Surabaya, sedang pendidikan dasarnya [Volkschool] di Sidoardjo, kesemuanya di Jawa Timur.
Tahun 1925 mendirikan Algemene Studie Club di Bandung, sekaligus berperan sebagai ketua perkumpulan ini. Tahun 1927 bersama Mr.Iskaq Tjokrohadisurjo, Dokter Tjipto Mangunkusumo, Mr.Budiarto, dan Mr.Sunario menderikan Perserikatan Nasional Indonesia, yang dalam bulan Mei 1928 namanya berubah menjadi Partai Nasional Indonesia [PNI] yang memperjuangkan Indonesi Merdeka.
Tanggal 29 Desember 1929 ia ditangkap bersama Gatot Mangkupradja, Maskun, dan Supriatdinata oleh Pemerintah Hidia Belanda, karena melakukan agitasi revolusioner. Proses dimuka landraad dimulai 18 Agustus 1930, dan pada tanggal 22 Desember 1930 dihadiahi hukuman 4 tahun. Dalam siding pengadilan tersebut Soekarno membaca pledoinya berjudul ‘Indonesia Menggugat”, yang hingga saat ini pledoi itu melegenda, konon hingga dialihbahasakan dalam beberapa bahasa.
Desember 1931, Soekarno dibebaskan kembali setelah habis masa jabatan Gubernur Jendral De Graeff. Agustus 1932 masuk partai Indonesia [Partindo] setelah dia tidak berhasil mempersatukan Partindo dengan PNI Baru.
Juli 1933 Soekarno ditangkap kembali karena dituduh melakukan agitasi anti pemerintahan Hindia Belanda, kemudian dibuang ke Endeh [Flores] dan pada Tahun 1937 dipindahkan ke Bengkulu. Setelah meletus perang pasifikm Bulan Maret 1942 Seokarno dibebaskan Jepang dan pada tanggal 9 Juli 1942 tiba di Kota Jakarta.
Di jaman pendudukan Jepang Soekarno bersama Drs. Mohammad Hatta, Ki Hajar Dewantara, Kyai Haji M. Mansur [empat serangkai] memimpin Pusat Tenaga Rakyat [PUTER]. Yang didirikan oleh pemerintah pendudukan Jepang tanggal 3 Maret 1943. Selanjutnya pada bulan September 1943, Soekarno menjabat sebagai ketua Cuoo Sangi In [Dewan Penasehat Pusat], memimpin Jawa Hookooai [pengganti Putera] dan Ketua Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia [PPKI] pada tahun Agustus 1945. Pada tanggal 9 Agustus 1945 bersama Drs.Moh.Hatta, dalam rangka persiapan kepemerdekaan, mengujungi Jendral Terauchi, Panglima Besar Tentara Jepang untuk Daerah Selatan di Saigon,
Bersama dengan Drs. Moh. Hatta, Ir Soekarno memproklamasikan akemerdekaan Indonesia pada Tanggal 17 Agustus 1945, selanjutnya Seokarno dipilih sebagai Presiden dan Moh. Hatta menjadi wakil presiden.
[Dicuplik dari buku: Marhaenisme—Ideologi Perjuangan Soekarno, karya Yulianto Sigit Wibowo, Penerbit : Buana Pustaka Perum Pertamina S-17 Yogyakarta. Telp. 08175423046]
[Photo di repro dari buku kunjungan Presiden Soekarno ke Uni Sovyet ]
Buku Koleksi warung
CATATAN Warung, meyimpan koleksi buku ini, judulnya adalah Kujungan Presiden RI Ke Uni Sovyet. Dwi Bahasa, yakni Bahasa Uni Sovyet dan Indonesia. Buku ini memuat photo kunjungan istimewa, dan fisik photo sangat istimewa.
2 comments:
Di dalam sejarah Bung Karno merupakan tokoh yang sangat revolusioner dengan karya-karyanya yang begitu menakjubkan sehingga mampu membawa Indonesia disegani oleh Dunia pada waktu itu. Saya mempunyai buku yang berjudul "LUKISAN2 DAN PATUNG2 KOLEKSI PRESIDEN SUKARNO DARI REPUBLIK INDONESIA" JILID 1
Disusun oleh LE MAN-FONG, Pelukis Istana Presiden Republik Indonesia.
Diterbitkan oleh Panitia penerbit lukisan-lukisan dan patung-patung koleksi
Presiden Sukarno.
Ditjetakan oleh P.T. PERTJETAKAN TOPPAN, TOKIO DJEPANG 1964.
saya berencana untuk menjualnya kepada para pengagum Bung Karno, BAGI YANG BERMINAT DAN SERIUS BISA MENGHUBUNGI SAYA via email fieds_wongbodo@yahoo.co.id atau via phone 08568282255
Setahu saya, Bung Karno lahir di Blitar. Bukan Surabaya. Thx.
Post a Comment