SILA CARI DI SINI!

Google

Friday, July 25, 2008

KALAHNYA AA GYM Oleh INUL?

Buku teladan Dakwah & bisnis karya Yudi Pamuko, sempat menangkap fenomena Inul dengan jeli, terbukti memberi judul bukunya dengan mengkaitkan nama “Inul”, memang saat itu Inul menjadi bahan baku pemberitaan di tanah air. Barangkali dengan judul yang mengkaitkan Aa Gym dengan Inul, membuat karyanya jadi laris manis terjual habis. Kita jadi maklum, karena dunia bisnis itu sering menempati wilayah atratif dan penuh inovatif, campuran kedaunya menjadi adonan yang disebut kreatif. Yudi sangat kreatif dalam sesi ini.
Detil buku
JUDUL : kalahnya Aa Gym oleh Inul?
PENULIS: Yudi Pramuko
PENERBIT: Taj Mahal. Devisi Buku Populer. Alamat: Jl. Sukun No. 36, Rt 03/06. Kmp. Utan Ciputat 15412. Telp. 021-9226223. E-mail : yuditops@yahoo.com
CETAKAN : Rabiul Awal/juni 2003
ISBN:
HALAMAN: 127

Lalu kekalahan apa yang disandang Aa Gym?, ternyata secara tidak langsung Aa, memberikan daya lejit pada sang pengebor, dapat dibayangkan seorang Ustad sedang berada di kota Jeddah, sempat-sempatnya bicara langsung dengan Inul di stasion TV Indonesia, Indosiar Sekitar 3 menit. Sebuah durasi yang lumayan cukup.
Bersedianya Aa Gym, meluangkan waktu dari bumi Rasulullah, dari Tanah Hejaz, ribuan kilometer sejauh dari negerinya sendiri Indonesia, hanya untuk bercakap-cakap dengan penyanyi controversial Inul, merupakan langkah besar yang berani dari seorang Aa Gym
[Apakah karena dialog di Tanah Rasulullah ini Aa kalah?, kok tidak, barangkali karena dialog ini akhir mbak Inul terpanggil berangkat Umrah]

4 comments:

Kang Boim said...

sore pak joko....met weekend ya....oh link nya juga sudah terpasang di waroeng kopi...terima kasih sdh di link duluan....
comment: yup betul sekali ni buku, pamor dai kondang yang satu ini memang sudah redup...awal postingan di blog, saya membuat beberapa resensi mengenai buku aa gym...

Gun said...

wah..mungkin juga Inul yang terpanggil untuk Umroh...Aminn

Aan said...

terima kasih mas...[manggilnya apa ya :)]telah berkunjung. AA Gym itu ilang pamor sejak poligamy kemaren ya

Djoko Adi walujo [Pemerhati Buku] said...

UNTUK, KANG BOIM MAKASIH/"MATUR THANKYOU".
UNTUK, JOVIE, MUNGKIN KOK YA
UNTUK, AAN PANGGIL SAJA SAYA "WAK" atau "PAKDE