SILA CARI DI SINI!

Google

Wednesday, July 16, 2008

MENDOBRAK KEDIKTAKTORAN KPUD

Judul buku yang digarap oleh Henny Mono, ini secara spintas seakan mengambarkan sebuah realitas politis yang terjadi saat ini. Karut marut politik yang sedang bergerak menggeliat ke suhu yang menghangat, ternyata mendorong sebuah niat. Yakni niat seorang –orang Henny Mono untuk mengkreasi buku ini. Buku ini bukan mencari kambing hitam dan biangkeladi, namun lebih ingin mengurai sebuah kasadaran. Memang judul buku ini, nampaknya bombastis, namun isinya adalah masalah pembelajaran masalah-masalah politis. Keberanian menempatkan judul yang menggambarkan Komisi Pemilihan Umum Daerah telah bertindak diktaktor, dan perlu upaya untuk mendobraknya, barangkali hanya strategi untuk menarik pemerhati.
Buku ini disusun untuk memberikan pemahaman tentang teknik praktik berperkara dalam hasil pilkada. Oleh karena itu, buku ini sangat praktis bagi pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pilkada langsung, seperti anggota komisi pemilihan umum [KPU] daerah, panitia pengawas pemilu [panwaslu] daerah, tim pemenangan maupun tim advokasi pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daeerah, kalanmgan pengurus partai pendukung, maupun kalangan pengawas pilkada independent dari kelompok masyarakat dan lembaga swadaya masyarakat [LSM]
Detil Buku
JUDUL: Mendobrak Kediktaktoran KPUD
PENULIS: Henny Mono
PENERBIT: Bayumedia Publishing. Jl. Puncak Yamin No. 20 Malang. Telp. 0341 [580683]. E-mail : Bayumedia@telkom.net
ISBN : 978-979-3323-23-7
CETAKAN : pertama, Juni 2008
HALAMAN : viii + 128 halaman
Catatan:
Buku ini memberikan pembelajaran mengenai sengketa yang terjadi dalam praktik Pemilu seperti Tata Cara Sengketa Pilkada, syarat-syarat berperkara, hingga tata cara menyusun surat keberatan/gugatan.

2 comments:

Anonymous said...

Kasihan ya KPUD itu. Tugas menumpuk masih saja dituduh diktator. Andai KPUD lembek, plin-plan, seperti benang basah, dan ikut angin tentunya tidak terjadi keputusan. He.He.

Djoko Adi walujo [Pemerhati Buku] said...

PENJAGA GURU YANG TERHORMAT, ADA MANFAAT BUAT SAMPEYAN, BAGAIMANA KALAU ANDA MELAKUKAN PEMBANDINGAN, ANTARA TUGAS GURU DAN KPU, ANTARA PEMILU DAN ULANGAN SISWA