SILA CARI DI SINI!

Google

Friday, April 17, 2009

KIAT CERDAS BERKAMPANYE DI DEPAN PUBLIK


how to be different and how to be unique
Charles Bonar Sirait, menularkan 'kesaktiannya' sekaligus membelajarkan siapa saja yang ingin memiliki "ilmu gendam massa". Buku ini pantas dibaca Caleg, baik celeg jadi, caleg jadi-jadian, atau caleg yang jadi stress. Pengatar buku disajikan oleh Dr. Bima Arya Sugiarto-Pengamat Politik Nasional Charta Politika Indonesia.
Dalam pengatar ditandaskan bahwa seorang-orang piawai komunikasi itu, manakala bisa membuat unique [how to unique] dan bagaimana membuat daya pembeda [how to different]. Dalam pengatar buku ini juga dinyatakan, jika Charles Bonar Sirait telah berbuat, yakni berbuat untuk memperkaya khasanah ruang political Marketing Indonesia.
Penyajian buku ini dengan membagi lima ranah bahasan yakni:
  1. Politik dan Pemasaran
  2. Memimpin Dunia
  3. Memimpin Indonesia
  4. Memimpin Diri Sendiri
  5. Memimpin Kesusksesan.
Selanjutnya juga dari ranah itu, masih disertakan pula informasi sekitar 100 karakter Pemimpin Yang Cerdas.
Patron bahasan menggunakan kacamata pemasaran, namun sebagai contoh andalan masternya, diangkat dari Pesona Obama. Potret kental Obama dari sisi ketrampilan komunikasi, seakan dioperkan langsung kepada pembaca, tanpa sedikitpun sensor. Ini menunjukkan bahwa komunikasi yang cerdas jika seorang-orang mampu menangkap jejak ketrampilan komunikasi Obama secara utuh.
Ketika mengurai tentang Jurkam yang sukses, buku ini memberikan kiat 3R [research, rehearse, relax], suatu teori yang diendus dari pengalaman penulis.
Data buku
JUDUL: Kiat Cerdas Berkampanye di Depan Publik
PENULIS: Chales Bonar Sirait
PENERBIT: PT Gramedia Pustaka Utama. Jl. Palmerah Barat No. 29-37 Jakarta 10270.
ISBN: 978-979-22-4481-6
CETAKAN: Maret 2009
TEBAL: xxx + 142
BERKACA DARI OBAMA
.......Obama menang karena di begitu cantik menerapkan formula E= wMC2, sebuah formula yang dipopulerkan oleh Yuswohady, penulis buku CROWD.
E dalam rumus itu disebut sebagai "energi marketing yang maha dahsyat" sedahsyat bom nuklir. Dan wM adalah . word of mounth, yaitu promosi mukut ke mulut berupa rekomendasi atau referal konsumen, baik yang disampaikan secara fisik maupun online. Sementara, C2 atau [C x C ] di mana C pertama adalah " offline customer commnunity; dan C yang kedua adalah "online customer comunity".
Dengan formula ini ternyata Obama mampu mensiasati dan berjalan dalam resonansi yang pas
DARI MULUT KE MULUT BIKIN HANYUT
wM-Word of Mouth, dari mulut ke mulut bikin orang hanyut, ternyata dilakukan secara Obama dengan bagus dan mulus,
"From language perspective, Obama is a great speaker. I do not like a lot of his political views, but I do like his speaking."...inilah salah satu tulisaan blogger Amerika di blognya. Sebuah pernyataan yang menggambarkan kepiawaian Obama.
Dari tampilan berbahasa [language perfomance], dapat dikatakan fenomenal. Obama adalah fenomena bahasa.
Sebagai fenomena bahasa, Obama telah menjadi akar istilah-istilah baru, seperti Obamania, Obamaner, obama's speech maniac, Obamamentum, Obamasize, Obamanomics, dan Obamanation. Selain itu juga muncul "Obamalek" [dialek Obama] dan "Obamateks"...semuanya mempunyai kontribusi kemenangan Obama

No comments: