KOMUNIKASI POLITIK: MEDIA MASSA DAN PEMILIHAN UMUM-PAWITO.Ph.D

Hingar bingar politik yang terbawa oleh semakin dekatnya perhelatan demokrasi untuk menentukan anggotan legislatif membuat semakin pentingnya media massa menjadi kanal terbaik. Yakni kanal refrensentatif penyalur segala bentuk keinginan-keinginan politik, menaklukkan hati calon pemilih, mendongkrak citra diri, bahkan mampu difungsikan mengebiri lawan politik. Bahkan media massa tidak hanya merebut hati, namun dapat menanamkan refenrensi dalam kurun waktu yang tanpa henti. Pawito memilih hari yang tepat, yakni ketika momentum pemilihan umum tiba, lahirlah buku yang bertajuk Komunikasi Politik, Media Massa Dan Kampanye Pemilihan. Buku ini mengedepankan peran media massa dikaitkan dengan komunikasi politik, juga mengungkap tajamnya marketing politik dalam menaklukkan hati pemilih. Kajian teoritis dengan berbagai dimensi dipadu dengan mantap, sehingga ada sinergi antara stretegi pemasaran dengan ranah politik, dan hasil akhirnya berupa strategi komunikasi politik.

Buku ini mengungkapkan secara jelas, bahwa dalam konteks masyarakat, komunikasi politik dapat dipandang sebagai proses tarik menarik berbagai unsur kepentingan yang ada dalam masyarakat dengan menggunakan tanda-tanda pesan untuk mencapai maksud atau tujuan tertentu. Karena itu, komunikasi politik juga merupakan proses perjuangan antarkepentingan dalam suatu sistem politik dengan menggunkan tanda-tanda pesan baik verbal maupun non verbal. Dari sini jelas bahwa politik di satu sisi merupakan persoalan siapa memperoleh apa [who gets what], tetapi di sisi lain politik juga merupakan persoalan siapa mengatakan apa [who says what]

HUBUNGAN ANTARA KAMPANYE DAN PEMASARAN

Nampaknya hubungan antara kampanye dan pemasaran diindikasikan sangat kental, kampanye tidak lain adalah sebuah kemampuan untuk mencitra sesuatu agar laku. Di ranah inilah strategi pemasaran diperlukan, bahkan inisiatif analisis harus lebih dikedepankan, guna menajamakan strategi yang menjadi pilihan

Buku ini mencoba menawarkan buah pikir maha guru pemasaran Phillip Kotler, dan pemikiran itu secara signifikan memberikan dukungan. Dengan menyuntikkan pemikiran Phllip Kotler, maka serta merta sebuah pemasaran yang terkait dengan politik disebut sebagai 'pemasaran politik'. Buku ini juga membentangkan bentuk pemasaran politik terkait dengan bentuk pemasaran yang modern, seperti on line marketing.

Data buku

JUDUL: Komunikasi Politik : Media Massa Dan Kampanye Pemilihan

PENULIS: Pawito, Ph.D

PENERBIT: Jalasutera. Jl. Mangunnegaraan Kidul No/. 25 Yogyakarta 55131 Telp: 0274-370445. E-mail: redaksi@jalasutra.com. redaksi_bdg@jalasutra.com

ISBN: 602-8252-09-3

TEBAL: xii + 328 hlm : 15 x 21 cm

CETAKAN I - Maret 2009

[Catatan: Buku ini memotret fenomena politik yang ada di tanah air dengan dimensi teori, dan selanjutnya melakukan mencandraan. Pendekatan teoritik hingga Pengaruh yang ditimbulkan dikupas tuntas. Ternyata komunikasi politik merupakan bagian penting yang mampu menyeberangkan celeg, capres atau yang lainnya, ke ranah yang diinginkan. Kendati sarat dengan teori namun dengan racikan yang bagus ditambah bumbu fenomena politik, buku ini rasanya enak dijadikan camilan sehari-hari]