Tergolong buku paling dicari, dipasaran kadang menghilang, banyak orang tertarik mulai dari wong cilik penggemar keripik, hingga orang politik yang punyai siasat licik. Buku ini rupanya sangat asyik dinikmati di suasana polemik. Setelah picuan buku yang membentangkan Pak Sintong Panjaitan menggema, dan sempat cetak ulang karena dipasaran menghilang, maka buku yang telah duduk manis di rak buku, kembali diburu.
Pada awal lahirnya buku ini sempat berada diwilayah "laris manis" alias bestseller, kemudian lemah di pasar, namun setelah munculnya kontroversia, apa lagi sang aktor yang diceritakan di buku ini sedang mengerek reputasi, buku ini bak kacang goreng.
Melihat tulisan di sampul belakang saja orang bisa meregang dan terpanggang, untuk membaca habis buku ini. Tulisa itu/.....
"Wiranto dan Prabowo tak pernah akur. Mereka telah lama berusaha saling menyingkirkan. Wiranto menggunkan cara-cara halus, berkerudung konstitusi, untuk meredupkan sinar yuniornya. Sebaliknya, Prabowo kerap dituding berada di balik gerakan-gerakan siluman untuk merampas wibawa panglima. Jadilah, Panglima Kostrad dan Panglima ABRI beradu strategi. Keduanya saling menganggap musuh. Mei 1998 masih menyimpan misteri perang dua Panglima itu. Juga, masih tersaput kabut, bilakah kelak dua panglima ini kembali ke arena laga?
Data buku
JUDUL: Perang Panglima Siapa Mengkhianati Siapa?
PENULIS: Femi Adi Soempeno & AA Kunto A
PENERBIT: Galangpress. Jl. Anggrek 3/34 Baciro Baru Yogyakarta 55225. Telp: 0274-554985. E-mail: glgpress@indosat.net-id http://www.galangpress.com
ISBN: 979-13-9908-9
CETAKAN: II-2007
TEBAL: 248 halaman. 130 x 200 mm
No comments:
Post a Comment