Benar yang dikata Erich Form juga apa yang dikata Khalil Gibran, bahwa cinta itu sesungguhnya dahsyat. Kedahsyatan itu ternyata telah mengantar seorang Barack Obama menahkodai perahu besar yang bernama Amerika serikat. Hanya karena energi cinta keajaiban itu, menjadi milik Obama, seorang-orang berkulit hitam keturunan Afrika, dan disnyalir dari seorang ayah Muslim, menjadi Presiden.Ketika itu kata " tidak mungkin" acapkali membingkai paradigma pikir, bahwa seorang kulit hitam tidak mungkin menjadi pimpinan negeri adikuasa ini. Tapi kedahsyatan "cinta" merobek-robek paradigma tidak mungkin, sekarang menjadi mungkin, buktinya Barack Obama telah resmi menjadi Presiden Amerika Serikat.
Dua cinta mengantarkannya, cinta seorang ibu, Ann Dunham memberi energi untuk membakar melalui api optimisme, maka semua potensi si jabang bayi Obama melejit, merajut kepintaran dan memintal sifat kearifan. Kemudian Michelle Obama, saat ini menjadi pendampingnya, dan gelar ibu negara disandangnya, mengkontribusi konsitensi si Obama segaligus merawat daya juangnya melalui cinta. Dua wanita, Aan Dunhan menanamkan cinta sebagai seorang ibu, dan Michelle Obama, menyemaikannya kedalam hati sang suami melalui kepribadiannya. Itulah intisari yang dikupas buku ini.
Data buku
JUDUL: Dua Cinta Obama
PENULIS: Asa Muhamadi
PENERBIT: PT Mizan Publika. Jl. Puri Mutiara Raya No. 72 Cilandak Barat, jakarta Selatan 12430. Telp. 021-75915762. E-mail : hikmahku@cbn.net.id. hikmahpublisher@gmail.com
http: www.mizan.com
ISBN: 978-979-114-249-6
CETAKAN: I Desember 2008
TEBAL: ix + 174
No comments:
Post a Comment