SILA CARI DI SINI!

Google

Thursday, January 8, 2009

MELACAK YAHUDI INDONESIA-FAISAL M.SAKRIE

Ternyata Yahudi masuk ke Indonesia itu terhitung sudah lama, indikasi kehadirannya ketika Maskapai Dagang VOC menjejakkan kakinya di tanah Nusantara ini.
Faisal M. Sakrie dengan teliti mengendus data dan puluhan informasi mengenai Jejak Fisik dan Pemikiran para Yahudi Indonesia. Hasilnya adalah sebuah buku yang membentangkan tentang Yahudi Indonesia yang diterbitkan oleh penerbit Bale Siasat Yogyakarta.
Kehadiran buku ini memilki suasana yang istimewa, karena muncul ketika subyek yang dibicarakan bersangkut paut dengan iklim pembicaraan dunia yakni serangan brutal Israel ke jalur Gaza.
Bukti fisik Yahudi pernah hidup nikmat di Indonesia itu kehadiran Sinagog-sinagog yang berada di kota-kota besar di Indonesia.
Buku ini mengungkap bahwa orang-orang Yahudi dikabarkan mendirikan sejumlah organisasi rahasia. Salah satu diantaranya adalah Freemasonry, sebuah organisasi rahasia yang agak mirip tarekat dengan ritual dan ajaran yang tak boleh dijelaskan kepada orang luar, tetapi menegaskan nilai humanisme [kemanusiaan] ketimbang nilai religius tradisional. Faham ini mengatakan bahwa semua agama adalah sama, selanjutnya hingga berkembang menjadi sebuah teosofi atau agama universal [ universal religion].
Teosofi ini dibangun dari dua fondasi yaitu Tuhan sebagai imanen sekaligus transenden, dan solidaitas atau persaudaraan semua manusia. "Semper, ubique et omnibus" [selalu, dimana saja, dan dari semua].
Ajaran teosofi ini dirumuskan sebagai berikut:
  1. The Unity of God [keatuan Tuhan]. Ajaran mendasar dari teosofi sebagaimana semua agama adalah sama
  2. The Trinity of the manifested God [Inkarnasi Tuhan dan Trinitas]. Tuhan termanifestasikan sebagai logos
  3. The Hierarchy of beings [tingkat wujud]. Universal brotherhood [persaudaarn universal, yang berbeda dengan konsep "kesetraan" [equality] ataupun "demokrasi" [democracy]
Pada tahuin 1961, Presiden Soekarno melarang gerakan Freemason di Indonesia karena dinilai tidak sesuai dengan kepribadian bangsa.
Data buku
JUDUL: Melacak Yahudi Indonesia
PENULIS: Faisal M.Sakrie
PENERBIT: Bale Siasat. Jl. Tasura 31 Maguwoharjo. Depok, Yogyakarta 55282 Telp. 0274-871159
ISBN: 978-1768-48-4
CETAKAN: I- Desember 2008
Catatan:
Buku ini juga mengungkap orang-orang penting yang pernah datang ke Israel antara lain.
  1. KH. Abdurrahman Wahid [Gus Dur]. Sebagai anggota Shimon Perez Foundation, Gus Dur mengunjungi Israel didampingi sejumlah tokoh yaiotu Habib Hirxin dan Bondan Gunawan
  2. Para Wartawan antara lain Derek Manangka [media Indonesia, Wahyu Indrasto [eksekutif], dan Taufik Darusman [Business Wekly]
  3. Dr.Syafiq mughni, Ketua Pimpinan Wilayah [PWM] Mehammadiyah Jawa Timur
  4. Abdul A'la, salah satu Pengurus PB NU, yang juga CEO dan Lib For Foundation, C.C. Holland Taylor.
Kemudian buku ini juga menyertakan Lampiran, Sosok-Sosok Penting di Indonesia, yang dianggap masih keturunan Yahudi, seperti:
  1. Cornelia Agatha,
  2. Japto Soelistyo Soerjosoemarno
  3. Nafa Urbach
  4. Marini Soerjosoemarno
  5. Rita Aaron
  6. Mariana Renata

No comments: