SILA CARI DI SINI!

Google

Monday, January 5, 2009

KEBERANIAN SANG MUNIR



Positioning buku ini membentangkan sisi-sisi personal Munir, seorang pemberani yang berakhir dengan racun arsenic. Meicky Shoreamanis Panggabean, seakan membuka album lama kisah sang Munir. Merajut data dan menguak fakta dari sumber-sumber yang dipstikan sahih. Guru SMP kertika Munir sekolah di SMP memberikan kontribusi terbitnya buku ini, bahkan seorang guru Bimbingan memberikan informasi yang berharga tentang sosok Munir.
Sejak kecil sebagai pemberani, idealisme diri acapkali membuat Munir meledak-ledak. Struggle of life luar biasa, ketika usia SMP sudah mencari uang sendiri. Inilah yang memberikan motivasi juang dan merawat kebaranian dalam menghadapi siapa saja..
Digambarkan oleh buku ini ternyata Munir sebagai manusia juga sempat keder, apalagi berondongan ancaman hadir selih berganti Adapun tanggal dan bentuk terror itu, adalah:
acmana Bom di Rumah Munir, Bom diledakkan di lapangan dekat rumah [Malang 21 Agustus 2001]
Ledakn Bom [low explosive] Kantor KontraS di Jakarta [27 September 2002]
Penyerangan terhadap kantor dan aktivis KontraS oleh sekitar 300 orang yang mengaku sebagai Kelompok “Cawang berdarah” [13 Maret 2002]
Ledakan Bom [low explosive di Rumah Munir [Bekasi 29 Agustus 2003]
Penyerangan terhadap kantor dan aktivis Kontras oleh sekitar 100 orang berseragam yang mengaku sebagai kelompok Pemuda Panca Marga.

Data Buku
JUDUL: Keberanian Bernama Munir
PENULIS: Meicky Shoreamanis Penggabean
PENERBIT: Mizan Pustaka. Jl. Cinambo [Cisaranten Wetan] No. 135. Bandung 40294. Telp. 022-7834310. E-mail: kronik@mizan.com
http://www.mizan.com/
ISBN: 978-979-433-538-3
TEBAL: 289
CETAKAN: Desember 2008

Sadapan Kata-kata Istimewa Munir.


Aku harus tenang walaupun takut.,,,Untuk membuat semua orang tidak takut. Normal, sebagai orang, ya pasti ada takut, nggak ada orang yang anggak takut, Cuma yang coba aku temukan merasionalisasi rasa takut,….


…Kita harus membongkar ketakutan hingga ke akar-akarnya. Ini adalah sebuah energi kalo kita mau mebangun system masyarakat yang dinamik, merdeka, jujur terhadap sesama

No comments: