SILA CARI DI SINI!

Google

Friday, January 9, 2009

PERISTIWA 15 JANUARI 1974 MALARI

PANGKOPKAMTIB JENDERAL SOEMITRO
&
PERISTIWA 15 JANUARI 1974
Jakarta ketika tanggal 15 Januari 1974 terbakar, orang memberikan nama peristiwa ini "MALARI", mendadak terkenal sebuah nama mahasiswa Universitas Indonesia Hariman Siregar, dan akhirnya harus menikmati deruji besi. Hariman Sieregar adalah hasil tangkapan Jendral Soemitro yang ketika itu berperan mengamankan Ibu Kota berkaitan dengan jabatannya sebagai Pangkopkamtib. Ternyata dalam perjalan hidupnya ternyata tidak terasa bahwa sang Jendral justru teralienasi dari pusat-pusat kekuasaan, menyebutm dirinya, sang jendral sedang "dinetralisasi".
Buku ini tersaji semata sebagai kesaksian sejarah yang diungkap oleh pelakunya, sekaligus sebagai "bayar-hutang" kepada masyarakat untuk mengungkap fakta yang sejujurnya. Terurai dalam buku ini ternyata sang Jenderal adalah korban dari sebuah persaingan kurang sehat sesama Jendral. Buku ini dengan lugas menyebut nama Jenderal Ali Moetopo, orang yang ikut membuat desain-desain tertentu ala inteljen, serta membisikkan sesuatu kepada Pak Harto.
Keasan yang tersimpul dari buku ini adalah ungkapan Jenderal Soemitro tentang perilaku yang kurang semestinya dilakukan sejawatnya Jenderal Ali Moertopo. Sebuah pengakuan tulus Soemitro terungkap, bahwa dirinya tidak mungkin berkeinginan untuk menggantikan Soeharto, bahkan untukl menggantikan keduiduikan Jendral Panggabean pun merupakan hal yang tidak mungkin. Namun yang terjadi adalah tuduhan yang sesat, bahwa dirinya adalah seorang-orang yang mempersiapkan diri menjadi presiden.
Sebagai Jenderal yang obyektif melihat fakta, Soemitro mengatakan dengan jujur, disamping ada kekurang di diri Ali Moertopo, Soemitro tetap memberikan pujian dan penghargaan. Ali Moertopo sangat berharga di awal orde baru, dengan pujian itu.
Ketika Ali Moetopo mangkat, Jenderal Soemitro berkesempatan hadir di pemakaman, seraya memberikan pengharmatan terakhirnya.
Data Buku
JUDUL: Pengkopkamtip Jenderal Soemitro dan Perisiwa 15 Januari 1974
PENULIS: Haru Cahyono
PENERBIT: Pustakan sinar Harapan Jakarta
ISBN: 979-416-494-2
TEBAL: xi + 312, 21 cm
CETAKAN; Ketiga Februari 1998, catatan: dalam tahun 1998 buku ini cetka sampai tiga kali.

No comments: